Perdagangan Internasional Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
Bab 7 Perdagangan Internasional
1 0 3 1 0 3 1 0 3 1 0 3 1 0 3 internasional, karena selain nilainya yang berbeda, juga tidak setiap orang Amerika mau dibayar dengan rupiah, demikian juga sebaliknya. 2 Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara Dengan adanya kebijakan impor yang diberlakukan oleh suatu negara akan menghambat dan membatasi masuknya barang ke negara lain karena masing-masing negara akan berusaha untuk melindungi produk dalam negerinya, seperti adanya kuota impor atau larangan impor terhadap barang-barang tertentu. 3 Perbedaan bahasa antara negara pengekspor dengan pengimpor Adanya perbedaan bahasa antara negara pengekspor dengan pengimpor akan dapat menghambat perdagangan internasional, seperti antara negara Indonesia dengan negara Filipina. Baik importir maupun eksportir harus saling berkomunikasi dan saling mengetahui maksud dan keinginannya, apabila ada kendala dalam komunikasi maka transaksi perdagangan antarkedua belah pihak sulit terjadi. 4 Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi Untuk melindungi produksi dalam negeri dari produk luar negeri maka setiap negara akan melakukan tindakan, salah satunya adalah dengan mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri. Hal ini dapat menghambat perdagangan antarnegara. 5 Adanya perbedaan ketentuan atau peraturan Setiap negara mempunyai ketentuan dan peraturan sendiri dalam mengatur perdagangan dengan negara lain. Tentu saja ketentuan antara negara satu dengan negara lainnya berbeda. Hal inilah yang dapat menghambat perdagangan internasional, karena negara pengekspor harus mematuhi ketentuan yang berlaku di negara pengimpor, begitu juga sebaliknya. Misalnya Indonesia sebagai pengekspor tekstil ke Amerika, harus mematuhi ketentuan-ketentuan dalam perdagangan yang berlaku di Amerika. 6 Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan negara anggotanya Banyak organisasi ekonomi, baik regional maupun internasional yang dibentuk untuk melindungi kepentingan dan memberikan keuntungan bagi anggotanya sehingga hal ini dapat menjadi penghambat bagi negara lain yang bukan menjadi anggotanya dalam menjalankan perdagangan internasionalnya. Misalnya ASEAN dan MEE, tentu saja kebijakan ekonomi atau perdagangan yang dikeluarkan akan mementingkan dan menguntungkan anggotanya. Seperti halnya pengenaan tarif impor yang tinggi terhadap negara-negara yang bukan menjadi anggotanya sedangkan dengan anggotanya sendiri dikenakan tarif impor yang relatif rendah, bahkan dibebaskan. 7 Proses dan prosedur ekspor impor yang panjang dan lama Adanya proses dan prosedur ekspor impor yang panjang yang harus dilalui serta banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi oleh eksportir maupun importir dapat menjadi penghambat dalam perdagangan internasional. 8 Adanya perang yang dialami suatu negara dan perompak. Terjadinya perang dan keadaan yang kurang aman, baik di darat maupun di laut dapat menjadi penghambat dalam perdagangan internasional, seperti terjadinya perang di negara Irak, banyaknya perompak di Selat Malaka dan adanya konflik di negara lainnya dapat menghalangi para pelaku dalam perdagangan internasional untuk melakukan transaksi atau pengiriman barang ke negara lain. 4. 4. 4. 4.4. Kebijakan dalam Perdagangan Internasional Kebijakan dalam Perdagangan Internasional
Parts
» Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ips IPS Danang
» Negara Maju dan Negara berkembang
» Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang
» Bihar dan Andra Pradesh Laut Bombay sebelah timur Mika Bombay dan Calcuta Calcuta
» Budaya Perekonomian Stabilitas politik Komoditi perdagangan
» Naziisme di Jerman Naziisme di Jerman
» Fasisme di Italia Fasisme di Italia
» Militerisme Jepang Militerisme Jepang
» Sebab-Sebab Umum T Sebab-Sebab Umum T Sebab Khusus Meletusnya P Sebab Khusus Meletusnya P
» Front Eropa Front Eropa Front A Front A Front P Front P
» Perjanjian Pasca Perang Dunia II Perjanjian Pasca Perang Dunia II
» Usaha di Bidang Sosial dan Militer Usaha di Bidang Sosial dan Militer
» Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang P Usaha di Bidang P
» Gerakan P Gerakan P Gerakan P Gerakan P
» Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
» Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia harus berhadapan
» Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia Pascapengakuan Kedaulatan
» Kabinet Sukiman 27 April 1951 – 23 Februari 1952 Kabinet Wilopo 3 April 1952 – 30 Juli 1953
» P PP Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar
» Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara
» Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
» Perubahan Sosial Budaya Sebutkan tiga langkah pemerintah untuk memperbaiki ekonomi Indonesia pasca
» Teori Fungsionalis Teori Siklis
» Faktor Eksternal Perubahan Sosial Budaya
» Perubahan Sosial Budaya FFFFFaktor aktor
» Uang sebagai Alat Pembayaran
» Perdagangan Internasional Bursa Efek Bursa Efek
» LLLLLembaga Dana P embaga Dana P LLLLLembaga P embaga P FFFFFaktor aktor
» Kegiatan Ekspor Perdagangan Internasional
» Sistem Kurs Valuta Asing Sistem Kurs Valuta Asing
» Meningkatkan Pendapatan Negara Perdagangan Internasional
» Pembukaan Rekening Open Account Pembukaan Rekening Open Account Dampak Negatif P Dampak Negatif P
» Neraca P Neraca P Neraca Hasil Modal Neraca Hasil Modal Neraca L Neraca L Neraca L Neraca L
» Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Simbol Titik dot Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Garis Kontur dan Profil Topografi
» Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
» di Indonesia ada beberapa laut dalam, misalnya Laut Banda, Lautan Indonesia.
» Kaitan Kegiatan Ekonomi Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
» Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Sejarah dan Bentuk Pemerintahan
» Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Vietnam Vietnam dengan kelembaban tinggi. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun.
» Penduduk Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Penduduk Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Benua Asia Benua Amerika Benua Afrika Benua Eropa Benua Australia Benua Antartika
» Benua dan Samudra Karakteristik Benua Karakteristik Benua
» Benua Afrika Benua dan Samudra
» Samudra Atlantik Samudra HindiaSamudra Indonesia
» Samudra Arktik Benua dan Samudra
» CinaRRC Negara di Benua Asia CinaRRC Negara di Benua Asia
» Afrika Selatan Negara di Benua Afrika Afrika Selatan Negara di Benua Afrika
» Benua dan Samudra Brazilia Negara di Benua Amerika Brazilia Negara di Benua Amerika
» Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
» Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
» Mengirim pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pasukan
» Landasan tetap, terdiri dari:
» TTTTTrilogi P rilogi P TTTTTujuan P ujuan P
» Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
» Pemilihan Umum Indonesia 2004 Pemilihan Umum Indonesia 2004
» Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dalam Dunia Internasional
» Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN
» Organisasi PBB Organisasi PBB
» Penyelenggaraan KTT NonBlok Penyelenggaraan KTT NonBlok
» Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budayadi Era Global
» Ciri-ciri Globalisasi Ciri-ciri Globalisasi
» Sejarah Globalisasi Sejarah Globalisasi
» Meleburnya Batas-batas Teritorial Negara Meningkatnya Arus Perdagangan Dunia
» Munculnya Kesadaran akan Hak dan Kewajiban dalam Bermasyarakat
» Perilaku Negatif Perilaku Negatif
» Kerja Sama Ekonomi Internasional
Show more