TTTTTujuan Konferensi Asia A ujuan Konferensi Asia A Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika
Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dalam Dunia Internasional
2 3 9 2 3 9 2 3 9 2 3 9 2 3 9b. Kedua benua memiliki beberapa persamaan yang kuat. Bangsa-bangsa Asia dan Afrika
bukan saja dipertalikan oleh hubungan keturunan, akan tetapi juga oleh hubungan keagamaan dan sejarah.c. Lebih dari itu kedua benua memiliki persamaan nasib, yakni menjadi korban penjajahan
Eropa. Akibat penjajahan itu, Asia dan Afrika tidak hanya kehilangan kemerdekaan politik, dan menderita di lapangan sosial ekonomi berupa kemelaratan dan kesengsaraan, tetapi juga tergantungnya nilai-nilai dan akar kebudayaannya.d. Setelah tercapainya kemerdekaanm, bangsa-bangsa Asia dan Afrika menghadapi
berbagai persoalan yang perlu diatasi bersama, yaitu masalah pembangunan, ekonomi, sosial, pendidikan dan kebudayaan. 2. 2. 2. 2.2. Konferensi yang Mendasari Konferensi Asia Afrika Konferensi yang Mendasari Konferensi Asia Afrika
Konferensi yang Mendasari Konferensi Asia Afrika Konferensi yang Mendasari Konferensi Asia Afrika Konferensi yang Mendasari Konferensi Asia Afrika Sebelum diselenggarakan Konferensi Asia Afrika diadakan dua konferensi pendahuluan yaitu sebagai berikut. a. a. a. a. a. Konferensi Pancanegara I Konferensi Pancanegara I Konferensi Pancanegara I Konferensi Pancanegara I Konferensi Pancanegara I Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 28 April-2 Mei 1954 di Colombo, Sri Lanka. Konferensi di hadiri oleh lima perdana menteri. 1 Mr. Ali Sastroamijoyo, perdana menteri Indonesia. 2 Jawaharlal Nehru perdana menteri India. 3 Mohammad Ali, perdana menteri Sri Lanka. 4 Sir Jihn Katelawala, perdana menteri Sri Lanka. 5 U Nu, perdana menteri Birma sekarang Myanmar. Dalam konferensi tersebut diputuskan antara lain sebagai berikut. 1 Indo Cina harus dimerdekakan dari penjajahan Perancis. 2 Menuntut kemerdekaan bagi Tunisia dan Maroko. 3 Menyetujui dan mengusahakan adanya Konferensi Asia Afrika dan memilih Indonesia sebagai penyelenggara. b. b. b. b.b. Konferensi Pancanegara II
Konferensi Pancanegara II Konferensi Pancanegara II Konferensi Pancanegara II Konferensi Pancanegara II Konferensi pancanegara diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 1954 di Bogor, Indonesia. Konferensi juga dihadiri oleh lima perdana menteri yang hadir dalam Konferensi Pancanegara I. Keputusan penting yang diambil sebagai berikut. 1 Konferensi Asia-Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. 2 Negara yang akan diundang dalam konferensi adalah 30 negara. 3 Menetapkan rancangan agenda konferensi dan merumuskan pokok-pokok tujuan konferensi. 4 Mendukung tuntutan Indonesia mengenai Irian Barat. 3. 3. 3. 3.3. TTTTTujuan Konferensi Asia A ujuan Konferensi Asia A
ujuan Konferensi Asia A ujuan Konferensi Asia A ujuan Konferensi Asia Afrika frika frika frika frika Digelarnya Konferensi Asia Afrika bertujuan sebagai berikut. a. Memajukan kerja sama, persahabatan, perhubungan antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk menyelenggarakan kepentingan bersama.b. Kerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan di antara bangsa-bangsa Asia-
Afrika.c. Memecahkan bersama soal-soal khusus dan penting bagi bangsa-bangsa Asia-Afrika,
seperti: menjamin kedaulatan, melenyapkan deskriminasi ras dan penjajahan.d. Memperbesar peranan Asia-Afrika dalam dunia sekarang dan ikut serta mengusahakan
perdamaian dunia. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 2 4 0 2 4 0 2 4 0 2 4 0 2 4 0 4. 4. 4. 4.4. Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika
Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika Sebagai tindak lanjut Konferensi Pancanegara I dan II, maka pada tanggal 18-24 April 1955 diselenggarakan Konferensi Asia Afrika di kota Bandung, Indonesia. Acara tersebut dibuka oleh Presiden Sukarno dan didukung oleh panitia penyelenggara Konferensi Asia Afrika sebagai berikut. a. Ketua : Ali Sastroamijoyo b. Sekretaris Jenderal : Ruslan Abdul Gani c. Ketua Komite Kebudayaan : Muh Yamind. Ketua Komite Ekonomi
: Prof. Ir. Rooseno Konferensi Asia-Afrika dihadiri oleh wakil-wakil dari 29 negara dengan rincian berikut. a. Negara pengundang sebanyak 5 negara yaitu Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Myanmar.b. Negara yang diundang sebanyak 18 negara Asia dan 6 negara –negara Afrika. Negara-
negara Asia terdiri dari Afganistan, Irak, Iran, Jepang, Kamboja, Laos, Lebanon, Nepal, Philipina, RRC, Saudi Arabia, Syiria, Thailand, Turki, Vietnam Selatan, Vietnam Utara, Yaman, Yordania. Sedangkan negara-negara Afrika adalah Ethiopia, Liberia, Libia, Mesir, Ghana Gold Coast dan Sudan. Dalam agenda konferensi tercantum pokok-pokok pembicaraan yang mencerminkan masalah-masalah internasional yang hangat pada waktu itu. Agenda itu antara lain: a. usaha-usaha untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan kebudayaan, b. hak asasi manusia dan hak menentukan nasib sendiri, c. masalah ras diskriminasi dari rakyat-rakyat terjajah, d. perdamain dunia kerja sama internasional, e. masalah pelucutan senjata dan masalah senjata penghancur. Konferensi Asia-Afrika telah menghasilkan beberapa keputusan penting. Di samping itu telah disetujui prinsip-prinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsip-prinsip tersebut dikenal dengan nama “Dasasila Bandung”. Dasasila Bandung”. Dasasila Bandung”. Dasasila Bandung”. Dasasila Bandung”. 5. 5. 5. 5.5. Arti Penting Konferensi Asia Afrika Arti Penting Konferensi Asia Afrika
Parts
» Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ips IPS Danang
» Negara Maju dan Negara berkembang
» Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang
» Bihar dan Andra Pradesh Laut Bombay sebelah timur Mika Bombay dan Calcuta Calcuta
» Budaya Perekonomian Stabilitas politik Komoditi perdagangan
» Naziisme di Jerman Naziisme di Jerman
» Fasisme di Italia Fasisme di Italia
» Militerisme Jepang Militerisme Jepang
» Sebab-Sebab Umum T Sebab-Sebab Umum T Sebab Khusus Meletusnya P Sebab Khusus Meletusnya P
» Front Eropa Front Eropa Front A Front A Front P Front P
» Perjanjian Pasca Perang Dunia II Perjanjian Pasca Perang Dunia II
» Usaha di Bidang Sosial dan Militer Usaha di Bidang Sosial dan Militer
» Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang P Usaha di Bidang P
» Gerakan P Gerakan P Gerakan P Gerakan P
» Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
» Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia harus berhadapan
» Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia Pascapengakuan Kedaulatan
» Kabinet Sukiman 27 April 1951 – 23 Februari 1952 Kabinet Wilopo 3 April 1952 – 30 Juli 1953
» P PP Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar
» Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara
» Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
» Perubahan Sosial Budaya Sebutkan tiga langkah pemerintah untuk memperbaiki ekonomi Indonesia pasca
» Teori Fungsionalis Teori Siklis
» Faktor Eksternal Perubahan Sosial Budaya
» Perubahan Sosial Budaya FFFFFaktor aktor
» Uang sebagai Alat Pembayaran
» Perdagangan Internasional Bursa Efek Bursa Efek
» LLLLLembaga Dana P embaga Dana P LLLLLembaga P embaga P FFFFFaktor aktor
» Kegiatan Ekspor Perdagangan Internasional
» Sistem Kurs Valuta Asing Sistem Kurs Valuta Asing
» Meningkatkan Pendapatan Negara Perdagangan Internasional
» Pembukaan Rekening Open Account Pembukaan Rekening Open Account Dampak Negatif P Dampak Negatif P
» Neraca P Neraca P Neraca Hasil Modal Neraca Hasil Modal Neraca L Neraca L Neraca L Neraca L
» Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Simbol Titik dot Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Garis Kontur dan Profil Topografi
» Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
» di Indonesia ada beberapa laut dalam, misalnya Laut Banda, Lautan Indonesia.
» Kaitan Kegiatan Ekonomi Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
» Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Sejarah dan Bentuk Pemerintahan
» Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Vietnam Vietnam dengan kelembaban tinggi. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun.
» Penduduk Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Penduduk Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Benua Asia Benua Amerika Benua Afrika Benua Eropa Benua Australia Benua Antartika
» Benua dan Samudra Karakteristik Benua Karakteristik Benua
» Benua Afrika Benua dan Samudra
» Samudra Atlantik Samudra HindiaSamudra Indonesia
» Samudra Arktik Benua dan Samudra
» CinaRRC Negara di Benua Asia CinaRRC Negara di Benua Asia
» Afrika Selatan Negara di Benua Afrika Afrika Selatan Negara di Benua Afrika
» Benua dan Samudra Brazilia Negara di Benua Amerika Brazilia Negara di Benua Amerika
» Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
» Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
» Mengirim pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pasukan
» Landasan tetap, terdiri dari:
» TTTTTrilogi P rilogi P TTTTTujuan P ujuan P
» Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
» Pemilihan Umum Indonesia 2004 Pemilihan Umum Indonesia 2004
» Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dalam Dunia Internasional
» Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN
» Organisasi PBB Organisasi PBB
» Penyelenggaraan KTT NonBlok Penyelenggaraan KTT NonBlok
» Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budayadi Era Global
» Ciri-ciri Globalisasi Ciri-ciri Globalisasi
» Sejarah Globalisasi Sejarah Globalisasi
» Meleburnya Batas-batas Teritorial Negara Meningkatnya Arus Perdagangan Dunia
» Munculnya Kesadaran akan Hak dan Kewajiban dalam Bermasyarakat
» Perilaku Negatif Perilaku Negatif
» Kerja Sama Ekonomi Internasional
Show more