Perumusan Tujuan PTK Modul C Matematika SMA Guru Pembelajar

54 Contoh Judul PTK Contoh Komponen Kajian Pustaka belajar matematika siswa kelas X-2 SMA Negeri 10 Lingsar tahun ajaran 20142015 Variabel tindakan: 1. Teori Konstruktivisme 2. Strategi Pembelajaran 3. Perkembangan Strategi Siklus Belajar Learning Cycle 4. Tahapan Strategi Siklus BelajarTipe 7E

9. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

a. Pendekatan Penelitian Berisi penengasan tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dan dilaksanakan secara bersiklus. b. Subyek dan Setting Penelitian Subyek dalam PTK adalah siswa pada kelas yang akan diteliti. Subyek penelitian sudah melekat pada saat menggali masalah sehingga tidak ditentukan belakangan. Ketika brainstorm masalah sudah termasuk di dalamnya subyek penelitian dan setting penelitian. Setting penelitian memuat tentang tempatsekolah penelitian ini dilaksanakan dan waktu pelaksanaannya. Jangan lupa bahwa tidak ada istilah populasi dan sampel dalam PTK karena penelitian ini merupakan penelitian untuk menyeselesaikan permasalahan siswa pada kelas tertentu yang bersifat klasikal. c. Tahapan Pelaksanaan PTK PTK merupakan penelitian bersiklus. Lewin dalam Kemmis McTaggart 1992 merumuskan 4 tahapan dalam PTK: 1 Planning Perencanaan, 2 Action Tindakan, 3 Observation Pengamatan, dan 4 Reflection Refleksi. 55 Modul Matematika SMA 1 Planning Perencanaan Sebelum melakukan tindakan, peneliti harus melakukan persiapan dengan merancang semua keperluan yang diperlukan selama dan pasca-tindakan sehingga pencapaian tujuan yaitu memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku bisa dicapai secara efektif dan efisien. Yang perlu dirancang adalah RPP Lesson Plan, Materi, Media jika diperlukan, lembar observasi, lembar penilaian tes, dll. 2 Action Tindakan Merupakan implementasi dari semua perencanaan yang dilakukan di atas. Peneliti melakukan upaya-upaya berdasarkan skenario pembelajaran dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dialami, memperbaiki atau perubahan yang diinginkan dari PTK yang dilaksanakan. 3 Observation Observasi Selama melakukan tindakan, peneliti ditemani oleh kolaborator untuk mengamati dan mengevaluasi dampak dari tindakan yang dilakukan. Fokus pengamatan tertuang dalam lembar observasi baik terhadap siswa, guru, interaksi dan segala tingkah laku yang menjadi fokus penelitian 4 Reflection Refleksi Setelah melakukan tindakan dan observasi, guru peneliti dan kolaboratornya mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan perbaikan dengan menggunakan berbagai kriteria. Hasil refleksi ini dikonfirmasi dengan indikator kinerja penelitian untuk menentukan tingkat ketercapaian penelitian ini. Kalau belum tercapai maka perlu dianalisis lagi apa kira-kira yang menyebabkan belum tercapainya tujuan penelitian ini. Guru peneliti dan kolaboratornya melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Perubahan boleh dilakukan pada tingkat skenario pembelajaran bukan pada modelmetodestrateginya. Keempat langkah di atas disebut dengan 1 siklus. Siklus berbeda dengan pertemuan. Satu pertemuan tidak selalu bermakna 1 siklus tergantung dari kompleksitas dan keutuhan sebuah kompetensi dasar. Satu siklus bisa ditempuh