57
Modul Matematika SMA
4 Instrumen Penelitian Lembar Pengamatan Guru, Siswa, Kelas
Tes Awal, Tengah, Akhir dan Asesmen Alternatif Format Peta Kelas
Lembar Wawancara AngketKuesioner
Alat Rekam visualAudioAudio Visual e. Analisis Data
PTK adalah penelitian yang bersifat kualitatif dan penelitian yang menekankan pada proses dan baru kemudian didukung dengan hasil pencapaian siswa. Data
dalam PTK pada umumnya dianalisis dengan dua cara yaitu secara kualitatif dan kuntitatif. Hasil dari pengamatan dianalisis secara kualitatif dan data berupa
prestasi hasil belajar dianalisis secara kuantitatif berupa nilai rerata, frekuensi, rentang dan kuantitatif sederhana lainnya seperti ketuntasan klasikal.
10. Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan tolok ukur keberhasilan PTK dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Indikator kinerja harus
realistik dan dapat diukur. Indikator ini ditetapkan berdasarkan analisis dari semua aspek pembelajaran dan tingkat kesiapan peneliti dan merupakan kontrak
peneliti terhadap pekerjaannya. Indikator yang baik mencakup dua hal, yaitu indikator secara kualitatif dan secara kuantitatif. Indikator kualitatif
menggambarkan rentetan unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam tindakan yang dilakukan. Sedangkan indikator kuantitatif menggambarkam besaran yang
harus dipenuhi pada unsur kualitatif. Penetapan kriteria kuantitatif sebetulnya sama seperti pada saat guru
menentukan kriteria ketuntasan minimal KKM belajar mata pelajaran. Indikator Kinerja yang berupa prestasi belajar ditetapkan minimal berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran Matematika. Untuk Indikator berupa keaktifan, kerjasama, proses, motivasi, minat dan aspek psikologis lainnya
58
ditetapkan dengan kriteria tertentu seperti tingkat kesiapan peneliti dalam mematok kriteria.
Tabel 9 Contoh rumusan indikator
Contoh Indikator Kinerja Kuantitatif hanya untuk varaibel harapan berupa prestasi belajar
Penelitian ini dianggap berhasil apabila minimal 85 kegiatan pembelajaran telah dilaksanakan oleh guru dengan baik.
Penelitian ini dianggap berhasil apabila paling sedikit 90 siswa aktif melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini dianggap berhasil apabila minimal 85 siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70 sesuai KKM bidang
studi di sekolah
Contoh Indikator Kinerja Kualitatif dan Kuantitatif Tindakan ini dinyatakan berhasil jika:
Secara kualitatif sudah terpenuhi unsur-unsur keaktifan belajar sebagai berikut:
Siswa aktif bertanya Siswa mendengarkan penjelasan guru dan siswa lainnya
Memberikan kontribusi dalam kerja kelompok Selalu berada dalam tugas kelompok
Melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab Toleransi terhadap perbedaan pendapat
Dan secara kuantitatif, minimal 5 83 dari unsur kualitatif tersebut telah terpenuhi.
Demikianlah langkah-langkah dalam penyusunan draft proposal Penelitian Tindakan Kelas PTK. Selanjutnya, hasil dari penyusunan draft perlu dituangkan
dalam Sistematika Proposal PTK. Sistematika proposal PTK terkadang harus disesuaikan dengan model yang diterapkan atau dikembangkan oleh penyedia
dana atau lembaga yang menjadi penanggung jawab penelitian.
59
Modul Matematika SMA
D. Latihan Kasus Tugas3
Latihan 1. Bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru disebut : a.
pendekatan pembelajaran b.
metode pembelajaran c.
teknik pembelajaran d.
model pembelajaran 2. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah
penelitianPGSM, 1999, kecuali a. Jelas
b. Spesifik c. actual
d. Operasional
3. Secara spesifik, rumusan masalah harus memperhatikan hal-hal berikut, kecuali
a. Rumusan masalah harus jelas dan tidak memiliki makna ganda. b. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara teoritik
c. Rumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. d. Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara permasalahan dan
tindakan. 4. Dalam judul PTK tergambar paling tidak 3 tiga komponen, kecuali
a. Variable harapan b. Variable tindakan
c. Gambaran analisis data yang digunakan d. SettingLokasi penelitian
5. Kajian Pustaka memuat teori-teori dan penelitian-penelitian yang relevan dengan permasalahan yang sedang diselesaikan. Teori-teori tersebut berfungsi
sebagai berikut, kecuali a. untuk menjelaskan tentang variabel-variabel yang akan diteliti
b. sebagai dasar untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
c. sebagai dasar untuk menyusun instrumen-instrumen penelitian d. sebagai dasar untuk membuat kesimpulan