Hasil Belajar Modul C Matematika SMA Guru Pembelajar

111 Modul Matematika SMA 3 Membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Karena dalam pembelajaran ini, guru menjanjikan sebuah penghargaan pada siswa atau kelompok terbaik. 4 Membuat siswa lebih senang dalam mengikuti pelajaran, karena ada kegiatan permainan berupa turnamen. Kelemahan dari TGT: 1 Membutuhkan waktu yang lama. 2 Guru dituntut untuk pandai memilih materi pelajaran yang cocok untuk model ini. 3 Guru harus mempersiapkan model ini dengan baik sebelum diterapkan. Misalnya, membuat soal untuk setiap meja turnamen dan guru harus tau urutan akademis siswa dari yang tertinggi hingga terendah.

7. Ruang Lingkup Materi

Dalam penelitian ini, ruang lingkup materi meliputi materi perbandingan dan fungsi trigonometri dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi dasar KD sebagai berikut: 6 Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah 6.1 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri. 6.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri. 6.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, dan penafsirannya. Bahasan materi yang tercakup dalam penelitian ini adalah perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri untuk sudut khusus, perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut berelasi, identitas trigonometri, persamaan trigonometri sederhana, grafik fungsi trigonometri, aturan sinus, aturan kosinus dan luas segitiga.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Nuha dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament Dalam Materi Pokok Logaritma Guna Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil 112 Lampiran Belajar Siswa Kelas X A MAN Semarang 2 Semester Gasal Tahun Pelajaran . Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X A MAN Semarang setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament. Hal ini terlihat dari skor motivasi dan hasil belajar siswa yang meningkat tiap siklusnya. 2. Diyanto dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe TGT Teams Games Tournaments Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII 6 MTs. Filial Al man Adiwerna Tegal Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat , menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang meningkat di setiap siklusnya. Selain hasil belajar, terjadi pula peningkatan jumlah siswa yang memperhatikan guru selama pembelajaran berlangsung, jumlah siswa yang berani mengeluarkan pendapat dalam kegiatan kerja kelompok dan kerja sama siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh Huda dan Diyanto dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe team game turnamen merupakan salah satu model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, dikatakan TGT dapat meningkatkan beberapa deskriptor yang menunjukkan perilaku aktif siswa dalam belajar.

C. Kerangka Berikir

Pembelajaran matematika yang masih berpusat kepada guru mengakibatkan terjadinya perrmasalahan di kelas X.1 SMA Negeri 2 Lembar, meliputi: 1 Keseriusan siswa dalam belajar masih kurang; 2 Kegiatan diskusi kelompok yang tidak terkontrol, serta 3 Pemahaman konsep siswa masih kurang. Permasalahan-permasalahan diatas berdampak pada aktivitas 1. Keseriusan belajar kurang 2. Diskusi kelompok tidak terkontrol 3. Pemahaman konsep kurang Aktivitas rendah Hasil belajar rendah Pembelaj aran kooperatif tipe TGT Aktivitas dan hasil belajar meningka t Pembelajaran matematika masih berpusat kepada guru