Tempat dan Subjek Penelitian Faktor yang Diselidiki Prosedur Penelitian

119 Modul Matematika SMA M i dan SD i dapat diperoleh dengan menggunakan rumus berikut Nurkancana, 1990: 100: M SM SD M Jadi nilai M i dan SD i aktivitas belajar siswa adalah: M SM SD M c. Menentukan kriteria aktivitas belajar siswa Untuk mengetahui kriteria aktivitas belajar siswa secara klasikal digunakan pedoman yang sudah dimodifikasi dari Nurkancana 1990: 103 seperti yang disajikan pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Pedoman Kriteria Aktivitas Belajar Siswa Interval Kriteria MI + 1,5 SDI Sangat Aktif MI + 0,5 SDI MI + 1,5 SDI Aktif MI 0,5 SDI MI + 0,5 SDI Cukup Aktif MI 1,5 SDI MI 0,5 SDI Kurang Aktif MI – 1,5 SDI Sangat Kurang Aktif = skor rata-rata indikator aktivitas belajar siswa Berdasarkan tabel 3.2 dan data dari MI serta SDI maka dapat disusun kategori aktivitas belajar siswa sebagai berikut: Tabel 3.3 Kategori Aktivitas Belajar Siswa Interval Skor Kategori Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif Sangat kurang 120 Lampiran aktif 2. Data Aktivitas Guru Penilaian aktivitas guru dilakukan oleh observer pengamat menggunakan lembar observasi. Observer ikut berada di dalam kelas mengamati jalannya kegiatan belajar. Data aktivitas guru digunakan sebagai pedoman untuk guru melakukan perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Setelah data aktivitas guru diperolh dari lembar observasi, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara sebagai berikut: a. Menentukan skor yang diperoleh guru sesuai dengan kriteria berikut: 1 Skor 0 diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru Kurang Baik . 2 Skor 1 diberikan jika pelaksanaan d eskriptor oleh guru Cukup Baik”. 3 Skor diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru Baik . 4 Skor 3 diberikan jika pelaksanaan deskriptor oleh guru Sangat Baik . Skor aktivitas mengajar guru diperoleh dengan menjumlahkan semua skor tiap-tiap indikator yang ada pada lembar observasi. Secara matematis skor aktivitas mengajar guru dihitung sebagai berikut: Keterangan: = skor aktivitas guru = skor aktivitas guru yang tampak = banyaknya indikator b. Analisis data aktivitas guru menggunakan MI dan SDI Banyaknya indikator = 6 Skor maksimal tiap indikator = 3 Skor maksimal ideal SMI = Jadi nilai M i dan SD i untuk aktivitas guru adalah: M SM SD M c. Menentukan kriteria aktivitas guru Untuk menentukan kriteria aktivitas guru digunakan skor standar seperti yang tertera pada tabel berikut ini Nurkancana, 1990: 103. Tabel 3.4 Pedoman Kriteria Aktivitas Guru 121 Modul Matematika SMA Interval Skor Kategori SD Sangat baik SD SD Baik SD Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik skor aktivitas guru d. Berdasarkan tabel 3.4 dan data MI beserta SDI, maka dapat disusun kriteria aktivitas guru sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Aktivitas Guru Interval Skor Kategori Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang baik 3. Data Hasil Belajar Data hasil belajar siswa akan dianalisis dengan ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Adapun untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal digunakan rumus berikut: Keterangan: = ketuntasan belajar siswa secara klasikal = banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥ = banyaknya siswa kelas X.1 4. Data Skor dan Poin Turnamen a. Menentukan total skor pemain untuk 1 siklus Data skor siswa dalam turnamen akan dianalisis dengan menentukan total skor yang diperoleh siswa setiap satu siklus. Adapun analisis untuk mengetahui total skor siswa dalam turnamen, digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: = Total skor siswa untuk 1 siklus = Total skor turnamen siswa ke-i pertemuan ke-1, dengan i = , , ,…,n = Total skor turnamen siswa ke-i pertemuan ke-2, dengan i = , , ,…,n b. Mengkonversikan total skor siswa menjadi poin turnamen    122 Lampiran Total skor siswa untuk 1 siklus akan dikonversikan menjadi poin turnamen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan poin yang diberikan untuk setiap siswa terhadap kelompoknya. Pemberian poin turnamen dilakukan dengan memenuhi aturan berikut: Untuk permainan dengan 5 siswa Siswa Tidak ada yang seri Seri 2 siswa skor tertinggi Seri 2 siswa skor P2 dan P3 Seri 2 siswa skor P3 dan P4 Seri 2 siswa skor terendah Pemenang 1 P1 60 50 60 60 60 Pemenang 2 P2 50 50 40 50 50 Pemenang 3 P3 40 40 40 30 40 Pemenang 4 P4 30 30 30 30 20 Pemenang 5 P5 20 20 20 20 20 Siswa Seri 3 siswa skor tertinggi Seri 3 siswa skor P2, P3, P4 Seri 3 siswa skor terendah Seri 4 siswa skor tertinggi Seri 4 siswa skor terendah Pemenang 1 P1 50 60 60 50 60 Pemenang 2 P2 50 40 50 50 40 Pemenang 3 P3 50 40 30 50 40 Pemenang 4 P4 30 40 30 50 40 Pemenang 5 P5 20 20 30 30 40 Siswa Seri P1 dan P2 serta seri P3 dan P4 Seri P1 dan P2 serta P4 dan P5 Seri P1 P2 P3 serta seri P4 P5 Seri 5 siswa Pemenang 1 P1 60 60 60 40 Pemenang 2 P2 60 60 60 40 Pemenang 3 P3 40 40 60 40 Pemenang 4 P4 40 20 30 40 Pemenang 5 P5 20 20 30 40 Untuk permainan dengan 4 siswa Siswa Tidak ada yang seri Seri 2 siswa skor tertinggi Seri 2 siswa skor P2 dan P3 Seri 2 siswa skor terendah Pemenang 1 P1 60 50 60 60 Pemenang 2 P2 40 50 40 40 Pemenang 3 P3 30 30 40 30 Pemenang 4 P4 20 20 20 30 Siswa Seri 3 siswa skor tertinggi Seri 3 siswa skor terendah Seri 4 siswa skor tertinggi Seri 2 siswa skor tertinggi