35
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PENYUSUNAN PROPOSAL PTK
A. Tujuan Pembelajaran3
Setelah selesai mempelajari kegiatan belajar ketiga, peserta diklat diharapkan dapat memahami tahapan penyusunan proposal PTK, merumuskan masalah,
menformulasikan judul, menyusun rancangan penelitian tindakan kelas, dan merumuskan indikator kinerja.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi 3
1. Menetapkan fokus masalah 2. Menentukan alternatif perbaikan
3. Merumuskan masalah PTK 4. Menformulasikan judul PTK
5. Merumuskan hipotesis 6. Merumuskan tujuan dan manfaat PTK
7. Menyusun rancangan penelitian 8. Merumuskan indikator kinerja
C. URAIAN MATERI3 1. Penetapan Fokus Masalah PTK
Penelitian Tindakan Kelas PTK, sebagaimana halnya dengan penelitian lainnya, tidak akan terjadi kalau guru tidak merasakan adanya masalah. Keresahan guru
tentang adanya masalah dalam kelas pembelajaran merupakan pemicu dari kegiatan PTK. Guru merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan
pembelajaran yang jika dibiarkan akan mengganggu pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan.
Permasalahan tersebut mungkin disebabkan oleh guru, siswa, proses pembelajaran, hasil belajar, pemanfaatan sumber-sumber belajar, kurikulum.
36
Sebagai penuntun awal dalam perumusan permasalahan dalam PTK, Sudarsono, 1996 menyarankan peneliti untuk mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut. 1. Apakah yang menjadi keprihatinan guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran? 2. Mengapa hal tersebut menjadi sumber keprihatinan?
3. Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan keprihatinan tersebut? 4. Bukti-bukti apa saja yang dapat dikumpulkan untuk dapat membantu
mengungkap apa yang terjadi? 5. Bagaimana cara mengumpulkan bukti-bukti tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengasilkan opini-opini awal tentang permasalahan aktual yang dialami guru di kelas. Pemilihan masalah harus
didasarkan pada permasalahan yang bersifat klasikal daripada masalah individu atau hanya sekelompok siswa.
Dalam kaitannya dengan penggalian masalah PTK, profesi guru sering diidentikan dengan praktek profesi dokter dalam menangani pasien. Dokter mengobati
penyakit pasien melalui rangkaian diagnose untuk mengetahui penyakit dan sumber penyakitnya. Kalau pasien terdiagnose dengan baik maka akan mudah
bagi dokter untuk menentukan obatnya dan pasien akan cepat sembuh. Guru dalam menetapkan permasalahan yang akan diselesaikan juga harus melalui
serangkaian diagnose terhadap permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar di kelas. Diperlukan kecermatan guru dalam melakukan diagnose dan
analisis, karena tidak semua permasalahan di kelas perlu diselesaikan dengan PTK. Seorang anak pegunungan yang terpaksa harus sekolah di kecamatan
dengan jarak tempuh 3 jam dengan jalan kaki. Anak harus bangun pagi-pagi tanpa sarapan yang berdampak pada kesiapan
siswa dalam belajar siswa sering ngantuk, dan lapar ketika berada di kelas. Ini memang permasalahan tapi tidak perlu sampai penelitian untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Identifikasi masalah merupakan tahap awal dari PTK atau merupakan bagian dari
tahap perencanaan plan. Perlu-tidaknya PTK dilakukan ditentukan oleh ada