6. Skor keaktifan didasarkan atas siswa yang tunjuk jari baik yang bertanya
maupun yang menjawab pertanyaan, tidak mencakup pada tindakan atau perilaku yang dilakukan siswa dalam kelompok.
C. Saran
Adapun saran bagi SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman khususnya dan penelitian berikutnya pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Perlu adanya komunikasi yang intensif antara guru mitra dan peneliti
untuk menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana tindakan yang telah ditetapkan.
2. Pentingnya alokasi waktu yang efektif dan efisien untuk menghindari
adanya penggunaan waktu yang berlebihan maupun pemadatan waktu yang tidak seharusnya dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Membaca lebih banyak referensi yang berhubungan dengan metode
pembelajaran kooperatif dan penelitian tindakan kelas baik dari teori mengenai bentuk penelitian, maupun dari penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, hal ini dilakukan untuk mendukung terlaksananya penelitian. 4.
Peneliti perlu melakukan pengamatan secara mendetail pada setiap kelompok dari awal pembelajaran sampai akhir. Hal ini perlu dilakukan
untuk mengetahui keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok secara lebih mendalam.
5. Penelitian berikutnya dapat dilakukan pada subjek dan model
pembelajaran yang berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.1999. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Akasara. Arikuntso, S., Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas : Jakarta:
Bumi Akasara. Aqib, Zaenal. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
………..1991. Kamus Bahasa Kontemporer. Jakarta: Modern English Press ……….2003. Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta: USD
Catur Rismiati, E. Dan Susento. 2007. “Akar Permasalahan Ketidakoptimalan
Proses Perkuliahan dan hsil Belajar Mahasiswa pada mata Kuliah Matematika Ekonomi dan rencana Tindakan untuk Mengatasinya”. Widya
Dharma.17, 2, 223-247.
Hapsari, Lusia Rini. 2009. “Peningkatan Pemahaman Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada Mata
Pelajaran Akuntansi SMA”. Skripsi untuk memperoleh derajat S1, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
http:ipotes.wordpress.com20080511pembelajaran-kooperatif-tipe-teams- games-tournaments-tgt
http:ktiptk.blogspirit.comarchive20090126tgt.html http:suhadinet.wordpress.com20080328model-pembelajaran-kooperatif-tipe-
tgt-teams-games-tournaments Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice 2nd
ed.. Boston: Allyn and Bacon. Solihatin, Etin, dan raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publiser.
Suwardjono .2002. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta. BPFE
111 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suwardjono .1991. “Perilaku belajar di Perguruan Tinggi” Jurnal Akuntansi Manajemen. Yogyakarta. STIE YKPN.
Widanarto prijowuntanto, S. 2006. “Pendekatan Pembelajaran”. Makalah Penataran Guru-Guru. Atambua.
Widiarti, Crescentiana Sri. 2009. “Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
TGT”. Skripsi untuk memperoleh derajat S1, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
LAMPIRAN
113
Lampiran 1a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA N 1 NGAGLIK
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas Semester : XI II
Tahun Pelajaran : 2009 2010
Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
Kompetensi Dasar : Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
Indikator : Siswa mampu menyusun laporan keuangan rugi-
laba, perubahan modal dan neraca pada perusahaan jasa
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit 3 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran