mendorong siswa untuk lebih bersemangat lagi dalam belajar. Pemberian penghargaan kepada kelompok yang menang nantinya juga akan
mendorong siswa untuk berkompetisi secara sehat dengan kelompok lainnya. Dengan metode ini, pembelajaran terpusat kepada siswa
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pengawas selama proses pembelajaran.
B. Temuan Lapangan
1. Siklus Pertama
Siklus pertama ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu pada Rabu, 12 Mei 2010 pukul 12.15-13.45 wib, Jumat, 14 Mei 2010 pukul
08.00-08.45, dan Rabu, 19 Mei 2010 pukul 12.15-13.45 wib. Waktu yang digunakan untuk pembelajaran ini 5 x 45 menit. Materi pembelajaran pada
siklus pertama ini adalah laporan keuangan perusahaan jasa, dengan standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan
jasa, kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa, dan sub pokok bahasan adalah siswa mampu menyusun laporan keuangan rugi-
laba, perubahan modal dan neraca pada perusahaan jasa. Materi pembelajaran dibawakan oleh guru mitra yaitu Bapak Drs. Ignas Suryadi
SW., SE. M.Pd. adapun metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan adalah tipe Teams Tournament. Berikut ini dideskripsikan penerapan
metode pada siklus pertama: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. Langkah-langkah
perencanaan yang diterapkan pada siklus pertama adalah sebagai berikut:
1. Peneliti
Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa. Dasar yang digunakan untuk memetakan
siswa adalah daftar nilai sebelumnya. Setelah mengetahui hasil siswa, kemudian peneliti dan guru meranking siswa dari siswa
yang mempunyai nilai tertinggi sampai dengan siswa yang mempunyai nilai terendah. Kemudian membagi siswa secara
heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, menjadi kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 4
siswa. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pelaksanaan pengajaran RPP, materi presentasi, latihan
soal, lembar jawab siswa, meja turnamen, hadiah sebagai penghargaan.
a Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP
RPP dibuat untuk 3 kali pertemuan. RPP memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
materi, metode pembelajaran, serta evaluasi. Semua dibuat secara rinci dan sistematis. lampiran 1a, hal 113.
b Materi presentasi
Guru dan peneliti bersama-sama membuat hand out dengan pokok bahasan laporan keuangan rugi-laba, perubahan modal,
dan neraca. Hand out tersebut akan dibagikan pada seluruh siswa sebagai bahan pembelajaran.
c Latihan soal
Latihan soal meliputi soal-soal latihan. d
Lembar jawab Lembar jawab digunakan untuk membantu siswa dalam
pengerjaan soal-soal latihan. Guru dan peneliti juga membuat kunci jawaban atas pertanyaan tersebut.
e Meja turnamen
Jumlah meja turnamen ada tujuh sesuai dengan jumlah kelompok.
f Hadiah
Hadiah dimaksudkan sebagai penghargaan bagi kelompok yang mendapatkan skor terbaik pada saat turnamen dilaksanakan.
Hadiah berupa buku tulis 2.
Peneliti menyusun instrument pengumpulan data, meliputi: a
Instrument pengamatan terhadap Guru dalam proses pembelajaran.
b Instrument penilaian proses belajar terhadap siswa
c Instrument refleksi kesan guru mitra terhadap perangkat
pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
d Instrument refleksi siswa terhadap perangkat dan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. e
Lembar penilaian kemampuan siswa merangkum dengan benar presentasi guru dalam catatan masing-masing siswa.
f Lembar penilaian kemampuan kelompok dalam bekerja sama.
g Lembar penilaian kemampuan siswa dalam kerja kelompok
dengan mengadakan evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus untuk melihat seberapa besar peningkatan yang dialami
tiap kelompok selama pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
b. Tindakan
Pada tahap ini, dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament sesuai dengan rencana tindakan. Langkah-
langkah pada tahap ini sebagai berikut: 1.
Pertemuan pertama Haritanggal
: Rabu, 12 Mei 2010 Alokasi waktu
: 2 x 45 menit Jumlah siswa hadir
: 24 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Penyampaian prosedur pelaksanaan
Pada awal pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan prosedur pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Tournament. Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat
bekerjasama dengan kelompok yang sudah dibuat oleh peneliti. Kerjasama ini dapat saling membantu antara siswa yang
memiliki kemampuan lebih dengan siswa berkemampuan rendah. Hasil kerjasama ini akan menentukan nilai kelompok.
b. Pre test
Guru mengulang materi sebelumnya tentang kertas kerja lalu mengaitkan dengan topik yang akan dibahas hari ini yaitu
laporan keuangan perusahaan jasa. Sebelum menyampaikan materi tersebut, guru terlebih dahulu membagikan pre test pada
siswa. Tujuan dilakukan pre test ini adalah untuk mengukur pemahaman siswa pada awal diteliti. Beberapa menit setelah
dibagi suasana kelas ramai. Sebagian besar siswa mengeluh karena belum siap mengikuti pre test dan mengatakan bahwa
materi belum pernah disampaikan. Jumlah soal dalam pre test tersebut 10 pertanyaan pilihan ganda dan dikerjakan dalam
waktu 10 menit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Presentasi kelas
Guru menyampaikan materi pelajaran dalam presentasi kelas dengan metode ceramah maupun tanya jawab dalam waktu ±
20 menit. Selama guru menyampaikan materi, siswa diharapkan untuk memperhatikan dengan tujuan agar mereka
dapat membantu siswa lainnya dalam kerja kelompok. d.
Membagi siswa dalam kelompok Pembagian kelompok sudah dilakukan terlebih dahulu pada
awal perencanaan pembelajaran. Jumlah kelompok dalam penelitian ini adalah 7 kelompok heterogen dengan
beranggotakan 4 siswa. Pada tahap ini, peneliti membacakan nama-nama siswa dalam kelompok, kemudian guru
mempersilahkan masing-masing siswa untuk berkumpul dalam satu kelompok.
e. Latihan soal
Pada latihan soal ini, guru dan peneliti membuat 4 soal teori dan 3 soal hitungan yang berkaitan dengan laporan keuangan
pada perusahaan jasa. Tujuannya untuk menguji pengetahuan siswa dalam presentasi kelas oleh guru dan belajar kelompok.
Peneliti membagikan soal beserta lembar jawabnya. Soal yang telah diberikan akan dikerjakan dan didiskusikan dalam
kelompok dan masing-masing kelompok hanya mewakili satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pekerjaan saja. Waktu untuk menyelesaikan soal tersebut 25 menit dan 10 menit untuk membahas soal.
2. Pertemuan kedua
Haritanggal : Jumat, 14 Mei 2010
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Jumlah siswa hadir : 26 orang
a. Turnamen
Turnamen dilakukan setelah latihan soal selesai dilaksanakan. Setiap kelompok akan bertanding dalam meja turnamen dan
akan dipertandingkan kemampuannya. Setiap kelompok yang benar dalam menjawab pertanyaan akan mendapat skor. Pada
sesi turnamen ini guru dan peneliti mempersiapkan pertanyaan yaitu 1 soal teori dan 1 soal hitungan. Peneliti membagikan
pertanyaan dan lembar jawab pada kelompok dan masing- masing kelompok hanya mewakili satu pekerjaan saja. Setelah
selesai pengerjaan soal turnamen masing-masing kelompok menyerahkan hasil pekerjaannnya supaya dapat dikoreksi oleh
peneliti. 3.
Pertemuan ketiga Haritanggal
: Rabu, 19 Mei 2010 Alokasi waktu
: 2 x 45 menit Jumlah siswa hadir
: 26 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Penghargaan kelompok
Berdasarkan skor yang diperoleh dalam turnamen, guru akan mengumumkan kelompok yang menang dan akan memberikan
penghargaan berupa buku tulis pada kelompok yang mendapatkan skor paling tinggi.
b. Post test
Guru membagikan soal post test pada siswa yang bertujuan untuk mengukur prestasi dan pemahaman siswa setelah
dilakukan penelitian. Soal post test dikerjakan secara individu dan tidak boleh bekerjasama dengan teman sebangku. Suasana
kelas tampak lebih tenang daripada saat pre test, latihan soal maupun turnamen. Siswa juga terlihat lebih serius dalam
mengerjakan soal post test. Setelah selesai masing-masing siswa mengumpulkan hasil pekerjaanya.
c. Observasi
Hasil pengamatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
1 Pengamatan terhadap guru
Pengamatan terhadap guru ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan pada siklus pertama. Aktivitas guru
selama proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: lampiran 3a, hal 159
Tabel 5.1 Aktivitas Guru Pada Siklus I
No Elemen yang dinilai
Ya Tidak
1 Guru menjelaskan metode pembelajaran
kooperatif dengan tipe Teams Tournament.
Ya
2 Guru mengorganisasikan bahasan yang
bersifat umum menjadi sub pokok bahasan yang lebih sempit dan
membantu siswa dalam pembelajaran tipe Teams Tournament.
Ya
3 Guru memberikan materi yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas.
Ya
4 Guru menjelaskan kepada siswa caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar
melakukan transisi secara efisien. Ya
5 Guru memotivasi siswa agar terlibat
dalam kegiatan diskusi dalam kelompok.
Tidak
6 Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bekerja sama dalam kelompok.
Ya
7 Guru memberdayakan
pertanyaan provokatif untuk meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ya
8 Guru mendorong siswa untuk
mendiskripsikan masalah, mengkaji teori, konsep, prinsip dan
mengumpulkan informasi yang sesuai untuk mendapatkan jawaban.
Ya
9 Guru memastikan siswa mandiri dalam
mencari sumber atau informasi untuk memecahkan masalah.
Ya
10 Guru membantu siswa memahami bahan pelajaran.
Ya 11 Guru membantu dan mengarahkan siswa
dalam pengerjaan lembar kegiatan. Ya
12 Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran melalui latihan soal dalam
meja turnamen. Ya
13 Guru memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam turnamen.
Ya 14 Guru memberikan pengembangan bagi
Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok yang memiliki skor terbaik. 15 Guru melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilakukan
Ya
Tabel 5.1 menunjukkan aktivitas guru selama proses pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament berlangsung pada siklus I. Guru
telah menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament, mulai dari presentasi materi pembelajaran,
pembentukan kelompok, dan melakukan evaluasi dalam latihan soal maupun turnamen yang menjadi bagian dari pembelajaran
kooperatif tipe Teams Tournament. Kegiatan guru yang tidak nampak adalah guru tidak memotivasi siswa dalam kegiatan
diskusi kelompok dan guru tidak memberikan pengembangan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik.
Dalam siklus I ini waktu yang dimiliki oleh guru cukup longgar dikarenakan seluruh media telah dibagikan kepada siswa sehingga
konsentrasi guru tertuju dalam mengamati jalannya diskusi kelompok, namun guru kurang dapat mengorganisasikan waktu
dengan sebaik-baiknya sehingga waktu siswa untuk turnamen dan melakukan refleksi menjadi tergesa-gesa.
2 Pengamatan terhadap siswa
Pengamatan terhadap siswa ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan pada siklus I. Aktivitas siswa selama
proses pembelajaran pada siklus I disajikan dalam tabel berikut ini: lampiran 4a, hal 161
Tabel 5.2 Aktivitas Siswa Pada Siklus I
No Elemen yang dinilai
Frekuensi Persentase
1 Seluruh perhatian diarahkan pada
materi diskusi. 20 76,92
2 Mengikuti diskusi secara aktif.
18 69,23
3 Mengambil giliran dalam
mengerjakan tugas. 19 73,08
4 Merasa senang
enjoy dengan kerja tim dalam kelas.
23 88,46 5 Pertanyaan yang diajukan telah
dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi.
22 84,61
6 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan
pertanyaan. 22 84,61
7 Menghargai saran dan pendapat sesama peserta diskusi.
21 80,76
Tabel 5.2 menunjukkan aktivitas 26 siswa selama proses pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament berlangsung pada
siklus I. Selama kegiatan ini berlangsung, siswa yang memperhatikan materi diskusi sebanyak 76,92, siswa mengikuti
diskusi secara aktif sebanyak 69,23, dan siswa yang mengambil giliran dalam mengerjakan tugas sebanyak 73,08. Masing-
masing kelompok juga tampak senang enjoy dengan kerja tim dalam kelas yaitu sebanyak 88,46, selain itu mereka juga saling
mengajukan pertanyaan yang telah dipikirkan secara seksama dan berkaitan dengan materi sebanyak 84,61, dan sebanyak 80,76
siswa saling menghargai saran dan pendapat sesama peserta diskusi.
d. Refleksi
Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Refleksi dibagi menjadi dua bagian yaitu refleksi yang dilaksanakan setelah setiap pertemuan selesai dan refleksi secara keseluruhan untuk
satu siklus. 1.
Pertemuan pertama Peneliti bersama guru partner melakukan evaluasi. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa ada beberapa siswa yang antusias mengerjakan soal pre test. Namun, hampir separuh kelas nampak
mengalami kebingungan. Alasan dari kebingungan mereka adalah baru pertama kali ini sebelum pembelajaran ada ujian terlebih
dahulu. Biasanya guru menjelaskan materi terlebih dahulu baru setelah itu dilaksanakan tes. Metode pembelajaran Teams
Tournament baru pertama kalinya digunakan oleh siswa, akibatnya banyak siswa yang bingung mengerjakan tugas dari guru yaitu
pada saat latihan soal secara berkelompok. Namun, setelah guru membacakan petunjuk pengerjaan soal siswa mulai jelas. Menurut
peneliti dan guru partner, latihan soal ini belum sampai pada tujuan yang diharapkan. Masih banyak siswa yang kurang peduli pada
kelompoknya, sehingga pada saat pengerjaan soal dalam latihan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
soal mereka hanya mementingkan untuk nilainya sendiri bukan untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi kelompoknya.
Untuk media yang digunakan, peneliti dan guru partner mengevaluasi bahwa media yang digunakan sudah mendukung
proses pembelajaran. 2.
Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua ini beberapa siswa sudah dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik. Peneliti dan guru partner menyimpulkan adanya peningkatan perubahan siswa dibandingkan
pertemuan yang pertama. Pada pertemuan ini peneliti dan guru partner menyimpulkan adanya sedikit peningkatan dalam kerja
kelompok saat turnamen. Pada saat latihan soal masih banyak siswa yang kurang peduli terhadap tanggung jawab kelompok
dalam memecahkan soal latihan. 3.
Pertemuan ke tiga Pada pertemuan ini, guru memberikan penghargaan pada kelompok
yang memiliki skor paling tinggi. Setelah itu guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mempersiapkan post test. Setelah
selesai akhirnya guru dan peneliti memberikan post test. Nilai yang diperoleh siswa pada saat post test juga menunjukkan hasil yang
baik. Berikut ini disajikan nilai siswa dimulai dari nilai siswa sebelum penelitian diadakan, pre test, turnamen dan post test.
Tabel 5.3 Daftar Nilai kelas XI IPS 2 Siklus I
No Nama Nilai
prape- nelitian
Pre Test Turna-
men Post
Test
1 Adnan
Wahyu Septian 62 60 80 90
2 Bryan
Kurniawan 58 50 90 85
3 Chandra
Widianto 50 50 95 -
4 Danik Yunianto
60 90
100 100
5 Desi Mela Puspita Sari 58
50 95
90 6 Dwi Ari Zufriani
60 60
85 85
7 Dwi Yan Nur Pranata U 48
50 85
90 8 Ersihana Wulan Sari
64 80
90 90
9 Fernaditya
Mustofa 52 50 60 85
10 Fifiana 50
- 80
75 11 Findy Rengga Ardiyanti
46 50
100 80
12 Fitri
Melinda Permata 50 50 90 75
13 Hery Hermawan Setyo P 60
70 60
85 14
Meri Wandansari
62 70 80 85 15
Mero Roly
Prastyaningsih 58 50 90 100
16 Moch Fahmi Aenurofik 54
50 85
90 17 Muhammad
Gus Fafa
54 -
100 80
18 Nanang
Jeli Priyadi
54 50 95 80 19 Nurina Dwi Putri M
48 -
90 75
20 R. Dimas Abdul Jabbar 60
60 -
85 21 Reno
Kurniawan 56
50 100
90 22 Riaya Edy Widowaty
54 60
- 70
23 Rita Dwi Tyastuti 54
60 80
85 24
Rochadianto 70 80 90 100
25 Siti Rahmawati Roisyah 60
- 85
90 26
Sony Wicaksono
48 60 90 - 27
Widyawati 62 50 60 90
28 Yashinta Wijaya K 58
80 95
100
Catatan: lihat lampiran 7, hal 170
Setelah siklus pertama diselesaikan, peneliti bersama dengan guru partner melakukan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan pada
siklus pertama tampak bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa yang dilihat dari nilai yang dicapai siswa secara individu lihat tabel
5.3 serta pada siklus pertama juga tampak bahwa dalam beberapa kelompok saat pengerjaan soal hampir setiap siswa terlibat aktif.
Berkenaan dengan kesesuaian materi dengan model pembelajaran dan serta media pembelajaran, guru dan peneliti menilai bahwa
model serta media pembelajaran sudah sesuai dengan materi yang dipelajari. Hal tersebut membantu siswa dalam memahami materi
pelajaran. Petunjuk pengerjaan soal dirasakan sudah jelas sehingga siswa tidak perlu dibantu untuk mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru. Pada siklus pertama ini siswa terlihat antusias walaupun tidak semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Berikut ini akan disajikan refleksi kesan dari guru dan siswa. 1
Kesan guru terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
Tabel 5.4 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Tournament Siklus I No
Uraian Komentar
1 Penilaian guru tentang
komponen pembelajaran a.
Materi Ajar b.
Lembar Kerja Siswa LKS c.
Soal tournament, post test d.
Contoh RPP e.
Kunci Soal f.
Tes Hasil Belajar g.
Suasana Kelas Materi sudah baik
LKS sudah baik Latihan soal sudah baik hanya
saja soal turnamen masih ada yang salah
Contoh RPP baik Kunci latihan soal sudah benar,
namun kunci soal turnamen ada yang salah karena soal yang
dibuat salah Tes hasil belajar mengalami
peningkatan Suasana kelas masih ramai
h. Cara Kerja siswa
i. Keterampilan Kooperatif
yang Dilatihkan Cara kerja siswa baik
Keterampilan kooperatif yang dilatihkan bagus
2 Selama kerja kelompok siswa:
a. Mendengarkan orang lain
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengorganisasikan ide-
idenya d.
Mengorganisasikan kelompok
e. Mengacaukan kegiatan
f. Melamun
Dalam kelompok masing- masing siswa dapat
bekerjasama dengan baik
3 Keuntungan yang diperoleh
dalam merencanakan dan menerapkan rencana
pembelajaran dengan menggunakan perangkat
pembelajaran yang berorientasi model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Tournament Siswa menjadi lebih antusias
dalam mengikuti KBM, semua siswa ikut terlibat di dalam
KBM yang sedang berlangsung
4 Hambatan yang mungkin akan
ditemui, jika nanti guru akan merencanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament seperti yang
telah dilakukan Akan sulit diterapkan jika
masing-masing kelompok kurang sadar dengan tugas
kelompok
5 Apakah siswa berminat untuk
mengikuti KBM yang telah dilakukan dan KBM berikutnya
yang akan dilakukan Ya
Catatan: lihat lampiran 5a, hal 163
Tabel 5.4 menunjukkan kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran model kooperatif tipe
Teams Tournament setelah melakukan serangkaian proses belajar mengajar dengan perangkat belajar yang dikembangkan. Kesan
guru tentang komponen ini yang masih harus diperbaiki adalah dalam membuat soal turnamen ternyata masih ada yang salah,
akibatnya kunci jawaban yang dibuat juga salah. Kendala ini karena kurangnya komunikasi, kecermatan dan ketelitian antara
peneliti dan guru mitra. Hambatan yang mungkin akan terjadi jika masing-masing kelompok tidak menyadari tanggung
jawabnya untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru adalah sulitnya menerapkan perencanaan pembelajaran yang
telah dilakukan oleh guru. 2
Kesan siswa terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
Tabel 5.5 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat
dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Tournament Siklus I Skala Penilaian
No Aspek yang diamati
Sangat Senang
Senang Tidak
Senang Sangat
Tidak Senang
1 Bagaimanakah mengenai komponen
kegiatan belajar mengajar ini : a.
Topik akuntansi yang dipelajari b.
Materi Ajar c.
Lembar Kerja Siswa LKS d.
Suasana Kelas e.
Penampilan Guru f.
Keterampilan kooperatif yang dilatihkan
12,50 12,50
12,50
25 12,50
16,67 87,50
75 58,33
50 66,67
83,33 -
12,50 29,17
25 20,83
- -
- -
- -
-
Berminat Tidak Berminat
2 Apakah anda berminat untuk Kegiatan Belajar Mengajar KBM
berikutnya seperti yang telah Anda ikuti?
91,67 8,33
Ya Tidak
3 Selama kerja kelompok saya :
a. Mendengarkan orang lain
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengorganisasikan ide-ide saya
d. Mengorganisasikan kelompok
83,33 83,33
83,33 91,67
16,67 16,67
16,67
8,33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Megacaukan kegiatan
f. Melamun
16,67 12,50
83,33 87,50
Komentar
4 Keuntungan yang saya peroleh dalam pembelajaran dengan
menggunakan perangkat model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Tournament Senang belajar sistem kelompok, lebih
mudah memahami materi dan lebih jelas, lebih tertarik belajar akuntansi,
lebih giat belajar.
Komentar
5 Hambatan yang saya temui, selama
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament seperti yang telah
dilakukan Ramai, mengantuk, kurang jelas
kurang penjelasan dari guru, kelompok tidak kompak, guru kaku, metode
susah
Catatan: lihat lampiran 6a, hal 167
Tabel 5.5 menunjukkan respon siswa terhadap perangkat dan model pembelajaran koopertaif tipe Teams Tournament.
Berkaitan dengan perangkat pembelajaran, sebanyak 12,50 siswa sangat senang dan 87,50 siswa senang; sebanyak 12,50
sangat senang, 75 senang, dan 12,50 tidak senang terhadap materi ajar; sebanyak 12,50 sangat senang, 58,33 senang, dan
29,17 tidak senang terhadap LKS yang dibuat; sebanyak 25 sangat senang, 50 senang, dan 25 tidak senang terhadap
suasana kelas salama proses pembelajaran; sebanyak 12,50 sangat senang, 66,67 senang, dan 20,83 tidak senang dengan
penampilan guru; sebanyak 16,67 sangat senang dan 83,33 senang terhadap keterampilan kooperatif yang diterapkan. Minat
siswa untuk mengikuti penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament pada pertemuan selanjutnya sebanyak
91,67 sedangkan sebanyak 8,33 tidak berminat. Kegiatan siswa dalam kerja kelompok, sebanyak 83,33 siswa mengaku
mendengarkan orang lain, sebanyak 83,33 siswa mengajukan pertanyaan, sebanyak 83,33 siswa mengorganisasikan ide-
idenya, sebanyak 91,67 siswa mengorganisasikan kelompok, sebanyak 83,33 siswa tidak mengacaukan kegiatan dan 87,50
siswa tidak melamun ketika mengikuti pembelajaran. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Teams Tournament menurut siswa adalah senang belajar sistem kelompok, lebih mudah memahami materi dan
lebih jelas, lebih tertarik belajar akuntansi dan lebih giat belajar, sedangkan hambatan yang dihadapi adalah kelas agak masih
ramai, mengantuk, kurang penjelasan dari guru, kelompok tidak kompak, guru terlihat kaku dan metode pembelajaran yang
diterapkan susah. Berdasarkan refleksi yang dilakukan oleh peneliti, ada beberapa hal
yang perlu diperbaiki pada siklus pertama yaitu pembuatan soal dan kunci jawaban yang masih salah. Berdasarkan hasil diskusi peneliti
dan guru mitra, maka pada siklus selanjutnya peneliti dan guru mitra akan memilih materi pembelajaran yang cukup mudah sehingga akan
memudahkan peneliti dalam membuat soal dan kunci jawaban yang benar. Oleh karena itu guru mitra membantu peneliti memberikan soal
untuk turnamen. Tujuan guru mitra memberikan soal untuk turnamen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah guru mitra tidak dapat hadir untuk mengajar karena guru mitra mendapatkan tugas dari sekolah, sehingga yang dijadikan sebagai guru
adalah peneliti. Sedangkan observer dapat dilakukan oleh orang lain yang dirasa mampu mengobservasi guru mitra pada siklus kedua.
2. Siklus Kedua
Siklus kedua ini dilaksanakan pada Rabu, 26 Mei 2010 pukul 12.15- 13.45 wib. Waktu yang digunakan untuk pembelajaran ini 2 x 45 menit.
Materi pembelajaran pada siklus pertama ini adalah jurnal penutup, dengan standar kompetensi memahami penyusunan siklus akuntansi
perusahaan jasa, kompetensi dasar menyusun jurnal penutup, dan sub pokok bahasan adalah siswa mampu menyusun jurnal penutup pada
perusahaan jasa. Jumlah siswa yang hadir 27 orang. Materi pembelajaran dibawakan oleh peneliti yaitu Christina Dwi Hartanti, sedangkan observer
dilakukan oleh Elisabeth Danny Pratiwi. Adapun metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan adalah tipe Teams Tournament. Berikut ini
dideskripsikan penerapan metode pada siklus kedua: a.
Perencanaan Pada tahap ini dilakukan persiapan dan perencanaan
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. Langkah-langkah perencanaan yang diterapkan pada siklus pertama adalah sebagai
berikut: 1.
Peneliti dan guru mitra bersama-sama mempersiapkan perangkat pembelajaran yaitu: rencana pelaksanaan pengajaran RPP, materi
presentasi, latihan soal, lembar jawab siswa, meja turnamen, hadiah sebagai penghargaan. Berikut ini disajikan perangkat-
perangkat yang digunakan: a
Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP RPP dibuat untuk 1 kali pertemuan. RPP memuat standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, serta evaluasi. Semua dibuat
secara rinci dan sistematis. Materi pembelajaran pada siklus kedua adalah jurnal penutup lampiran 1b, hal 136.
b Materi presentasi
Guru dan peneliti bersama-sama membuat hand out dengan pokok bahasan jurnal penutup. Hand out tersebut akan
dibagikan pada seluruh siswa sebagai bahan pembelajaran. c
Latihan soal Latihan soal meliputi soal-soal latihan.
d Lembar jawab
Lembar jawab digunakan untuk membantu siswa dalam pengerjaan soal-soal latihan. Guru dan peneliti juga membuat
kunci jawaban atas pertanyaan tersebut. e
Meja turnamen Jumlah meja turnamen ada tujuh sesuai dengan jumlah
kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f Hadiah
Hadiah dimaksudkan sebagai penghargaan bagi kelompok yang mendapatkan skor terbaik pada saat turnamen dilaksanakan.
Hadiah berupa penghapus dan penggaris. 2.
Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a
Instrument pengamatan terhadap Guru dalam proses pembelajaran.
b Instrument penilaian proses belajar terhadap siswa.
c Instrument refleksi kesan guru mitra terhadap perangkat
pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
d Instrument refleksi siswa terhadap perangkat dan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. e
Lembar penilaian kemampuan siswa merangkum dengan benar presentasi guru dalam catatan masing-masing siswa.
f Lembar penilaian kemampuan kelompok dalam bekerja sama.
g Lembar penilaian kemampuan siswa dengan mengadakan
evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus untuk melihat seberapa besar peningkatan yang dialami tiap siswa selama
pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tindakan
Pada tahap ini, dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament sesuai dengan rencana tindakan. Langkah-
langkah pada tahap ini sebagai berikut: a.
Pre test Guru mengulang materi sebelumnya tentang laporan keuangan lalu
mengaitkan dengan topik yang akan dibahas hari ini yaitu jurnal penutup. Sebelum menyampaikan materi tersebut, guru terlebih
dahulu membagikan pre test pada siswa. Tujuan dilakukan pre test ini adalah untuk mengukur prestasi dan pemahaman siswa pada
awal diteliti. Beberapa menit setelah dibagi suasana kelas ramai, namun siswa-siswa bergegas mengerjakan soal-soal tersebut sesuai
dengan kemampuannya. Beberapa dari mereka menyadari bahwa mereka belum belajar untuk materi hari ini. Namun sebagian besar
siswa sudah belajar dan lebih mempersiapkan pelajaran hari ini. Jumlah soal dalam pre test tersebut 2 pertanyaan dan dikerjakan
dalam waktu 10 menit. b.
Presentasi kelas Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu membagi
hand out pada siswa. Setelah seluruh siswa menerima hand out, guru menyampaikan materi pelajaran dalam presentasi kelas
dengan metode ceramah maupun tanya jawab dalam waktu ± 20 menit. Selama guru menyampaikan materi, siswa diharapkan untuk
memperhatikan dengan tujuan agar mereka dapat membantu siswa lainnya dalam kerja kelompok.
c. Membagi siswa dalam kelompok
Pembagian kelompok sudah dilakukan terlebih dahulu pada awal perencanaan pembelajaran. Jumlah kelompok dalam penelitian ini
adalah 7 kelompok heterogen dengan beranggotakan 4 siswa. Pada tahap ini, guru langsung menyuruh siswa berada dalam kelompok
yang pernah dibuat, kemudian guru mempersilahkan masing- masing siswa untuk berkumpul dalam satu kelompok di meja
turnamen. d.
Latihan soal Sebelum memulai latihan soal, guru menyuruh masing-masing
siswa berada dalam kelompok yang sudah dibentuk. Pada latihan soal ini, guru dan peneliti membuat 1 soal teori dan 3
soal hitungan yang berkaitan dengan jurnal penutup pada perusahaan jasa. Tujuannya untuk menguji pengetahuan siswa
dalam presentasi kelas oleh guru dan belajar kelompok. Peneliti membagikan soal beserta lembar jawabnya. Soal yang telah
diberikan akan dikerjakan dan didiskusikan dalam kelompok dan masing-masing kelompok hanya mewakili satu pekerjaan saja.
e. Turnamen
Turnamen dilakukan setelah latihan soal selesai dilaksanakan. Setiap kelompok akan bertanding dalam meja turnamen dan akan
dipertandingkan kemampuannya. Setiap kelompok yang benar dalam menjawab pertanyaan akan mendapat skor. Pada sesi
turnamen ini guru dan peneliti akan memberikan pertanyaan yaitu 4 soal hitungan. Peneliti membagikan pertanyaan dan lembar jawab
pada kelompok dan masing-masing kelompok hanya mewakili satu pekerjaan saja. Setelah selesai, peneliti langsung mengoreksi hasil
pekerjaan siswa. Setelah masing-masing kelompok menyerahkan hasil pekerjaannnya dan peneliti selesai mengoreksi, peneliti
langsung mengumumkan kelompok yang memiliki skor paling bagus.
f. Penghargaan kelompok
Berdasarkan skor yang diperoleh dalam turnamen, guru akan mengumumkan kelompok yang menang dan akan memberikan
penghargaan berupa buku tulis pada kelompok yang mendapatkan skor paling tinggi.
g. Post test
Guru membagikan soal post test pada siswa yang bertujuan untuk mengukur prestasi dan pemahaman siswa setelah dilakukan
penelitian. Soal post test dikerjakan secara individu dan tidak boleh bekerjasama dengan teman sebangku. Suasana kelas tampak lebih
tenang daripada saat pre test, latihan soal maupun turnamen. Siswa juga terlihat lebih serius dalam mengerjakan soal post test. Setelah
selesai masing-masing siswa mengumpulkan hasil pekerjaanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Observasi
Hasil pengamatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Pengamatan terhadap guru
Pengamatan terhadap guru ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan pada siklus pertama. Aktivitas guru
selama proses pembelajaran pada siklus pertama disajikan dalam tabel berikut ini: lampiran 3b, hal 160
Tabel 5.6 Aktivitas Guru Pada Siklus II
No Elemen yang dinilai
Ya Tidak
1 Guru menjelaskan metode pembelajaran
kooperatif dengan tipe Teams Tournament.
Ya
2 Guru mengorganisasikan bahasan yang
bersifat umum menjadi sub pokok bahasan yang lebih sempit dan
membantu siswa dalam pembelajaran tipe Teams Tournament.
Ya
3 Guru memberikan materi yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas.
Ya
4 Guru menjelaskan kepada siswa
bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Ya
5 Guru memotivasi siswa agar terlibat
dalam kegiatan diskusi dalam kelompok. Ya
6 Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bekerja sama dalam kelompok.
Ya
7 Guru memberdayakan
pertanyaan provokatif untuk meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ya
8 Guru mendorong siswa untuk
mendiskripsikan masalah, mengkaji Ya
teori, konsep, prinsip dan mengumpulkan informasi yang sesuai
untuk mendapatkan jawaban.
9 Guru memastikan siswa mandiri dalam
mencari sumber atau informasi untuk memecahkan masalah.
Ya
10 Guru membantu siswa memahami bahan pelajaran.
Ya 11 Guru membantu dan mengarahkan siswa
dalam pengerjaan lembar kegiatan. Ya
12 Guru melakukan evaluasi hasil pembelajaran melalui latihan soal dalam
meja turnamen. Ya
13 Guru memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam turnamen.
Ya 14 Guru memberikan pengembangan bagi
kelompok yang memiliki skor terbaik. Ya
15 Guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Ya
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa guru mampu mengelola pembelajaran kooperatif dengan baik dengan dilakukannya semua
kegiatan yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. Dalam siklus II ini menunjukkan bahwa guru telah
mampu menjelaskan dan mengorganisasikan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
b. Pengamatan terhadap siswa
Pengamatan terhadap siswa ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan pada siklus II. Aktivitas guru selama
proses pembelajaran pada siklus II disajikan dalam tabel berikut ini: lampiran 4b, hal 162
Tabel 5.7 Aktivitas Siswa Pada Siklus II
No Elemen yang dinilai
Frekuensi Prosentase
1 Seluruh perhatian diarahkan pada
materi diskusi. 24 88,89
2 Mengikuti diskusi secara aktif.
22 81,48
3 Mengambil giliran dan membagi
tugas dalam pengerjakan tugas. 20 74,07
4 Merasa senang
enjoy dengan kerja tim dalam kelas.
23 85,18 5 Pertanyaan yang diajukan telah
dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi.
24 88,89
6 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan
pertanyaan. 24 88,89
7 Menghargai saran dan pendapat
sesama peserta diskusi. 25 92,59
Tabel 5.7 menunjukkan aktivitas 27 siswa selama proses pembelajaran kooperatif tipe Team Tournament berlangsung pada
siklus II. Selama kegiatan ini berlangsung, siswa yang memperhatikan materi diskusi sebanyak 88,89, siswa mengikuti
diskusi secara aktif sebanyak 81,48, dan siswa yang mengambil giliran dalam mengerjakan tugas sebanyak 74,07. Masing-
masing kelompok juga tampak senang enjoy dengan kerja tim dalam kelas yaitu sebanyak 85,18, selain itu mereka juga saling
mengajukan pertanyaan yang telah dipikirkan secara seksama dan berkaitan dengan materi sebanyak 88,89, dan sebanyak 92,59
siswa saling menghargai saran dan pendapat sesama peserta diskusi.
d. Refleksi
Pada siklus ke dua dilakukan satu kali pertemuan. Pada pertemuan ini siswa sudah dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan lebih
bertanggungjawab pada kelompoknya, diskusi saat latihan soal dapat berjalan dengan baik dan antusias siswa untuk bertanya jauh lebih
besar daripada siklus pertama. Siswa yang tadinya kurang serius dalam mengerjakan soal dalam kelompok sudah mulai aktif. Semua siswa di
dalam kelas benar-benar terlibat secara langsung dalam pengerjaan tugas kelompok. Guru menyimpulkan adanya peningkatan perubahan,
minat untuk belajar dan peningkatan saat pengerjaan soal daripada siklus yang pertama. Berikut ini disajikan nilai siswa.
Tabel 5.8 Daftar Nilai kelas XI IPS 2 Siklus II
No Nama Nilai
prapene- litian
Pre Test siklus I
Post Test
siklus I Post
Test
siklus II
1 Adnan Wahyu Septian 62
60 90
100 2 Bryan
Kurniawan 58 50 85 85
3 Chandra Widianto 50
50 -
90 4 Danik Yunianto
60 90
100 100
5 Desi Mela Puspita Sari 58
50 90
85 6 Dwi Ari Zufriani
60 60
85 95
7 Dwi Yan Nur Pranata U 48
50 90
80 8 Ersihana Wulan Sari
64 80
90 100
9 Fernaditya
Mustofa 52 50 85 85
10 Fifiana 50 -
75 80
11 Findy Rengga Ardiyanti 46
50 80
- 12 Fitri
Melinda Permata 50 50 75 85
13 Hery Hermawan Setyo P 60
70 85
90 14 Meri Wandansari
62 70
85 100
15 Mero Roly
Prastyaningsih 58 50 100 85
16 Moch Fahmi Aenurofik 54
50 90
100 17 Muhammad Gus Fafa
54 -
80 85
18 Nanang Jeli
Priyadi 54 50 80 80
19 Nurina Dwi Putri M 48
- 75
70 20
R. Dimas Abdul Jabbar 60
60 85
100 21
Reno Kurniawan
56 50 90 85 22 Riaya Edy Widowaty
54 60
70 85
23 Rita Dwi Tyastuti 54
60 85
85 24
Rochadianto 70 80
100 100
25 Siti Rahmawati Roisyah 60
- 90
100 26 Sony Wicaksono
48 60
- 95
27 Widyawati 62 50 90 80
28 Yashinta Wijaya K 58
80 100
100
Catatan: lihat lampiran 8 hal 171
Berikut ini disajikan refleksi kesan dari guru dan siswa. 1
Kesan guru terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
Tabel 5.9 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Tournament Siklus II No Uraian
Komentar
1 Penilaian guru tentang
komponen pembelajaran a.
Materi Ajar b.
Lembar Kerja Siswa LKS c.
Soal tournament, post test d.
Contoh RPP e.
Kunci Soal f.
Tes Hasil Belajar g.
Suasana Kelas h.
Cara Kerja siswa i.
Keterampilan Kooperatif yang Dilatihkan
Secara keseluruhan dari a-i sudah baik dibandingkan pada
siklus I
2 Selama kerja kelompok siswa:
a. Mendengarkan orang lain
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengorganisasikan ide-
idenya d.
Mengorganisasikan kelompok
e. Mengacaukan kegiatan
f. Melamun
Siswa belajar dan bekerja dengan baik, saling bekerja
sama satu sama lain di dalam kelompok.
3 Keuntungan yang diperoleh
Kegiatan belajar mengajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam merencanakan dan menerapkan rencana
pembelajaran dengan menggunakan perangkat
pembelajaran yang berorientasi model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Tournament menjadi lebih menarik dan
antusias siswa mengikuti pelajaran menjadi lebih
bersemangat. Masing-masing kelompok bersikap saling
terbuka.
4 Hambatan yang mungkin akan
ditemui, jika nanti guru akan merencanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament seperti yang
telah dilakukan Akan lebih sulit jika diterapkan
dalam waktu 2 jam tatap muka.
5 Apakah siswa berminat untuk
mengikuti KBM yang telah dilakukan dan KBM berikutnya
yang akan dilakukan Ya
Catatan: lihat lampiran 5b, hal 165
Tabel 5.9 menunjukkan kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Tournament setelah melakukan serangkaian proses belajar mengajar dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
Kesan guru terhadap komponen yang ada sudah baik. Hambatan yang terjadi pada siklus II berkaitan dengan alokasi
yang masih kurang apabila diterapkan selama 2 jam 1 x pertemuan. Dalam kaitannya dengan siswa, kesan guru
terhadap penerapan perangkat pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament menunjukkan bahwa kegiatan belajar
mengajar menjadi lebih menarik dan antusias siswa mengikuti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelajaran menjadi lebih bersemangat. Masing-masing kelompok juga menunjukkan sikap saling terbuka
2 Kesan siswa terhadap perangkat pembelajaran dan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.
Tabel 5.10 Refleksi Siswa Terhadap Perangkat
dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Tournament Siklus II Skala Penilaian
No Aspek yang diamati
Sangat Senang
Senang Tidak
Senang Sangat
Tidak Senang
1 Bagaimanakah mengenai komponen
kegiatan belajar mengajar ini : a.
Topik akuntansi yang dipelajari b.
Materi Ajar c.
Lembar Kerja Siswa LKS d.
Suasana Kelas e.
Penampilan Guru f.
Keterampilan kooperatif yang dilatihkan
48,15 48,15
29,63 25,93
40,74 48,15
48,15 44,44
62,96 51,85
51,85 37,04
3,70 7,41
7,41
18,52 7,41
14,81 -
- -
3,70 -
-
Berminat Tidak Berminat
2 Apakah anda berminat untuk Kegiatan Belajar Mengajar KBM
berikutnya seperti yang telah Anda ikuti?
100 -
Ya Tidak
3 Selama kerja kelompok saya :
a. Mendengarkan orang lain
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengorganisasikan ide-ide saya
d. Mengorganisasikan kelompok
e. Megacaukan kegiatan
f. Melamun
77,78 92,59
81,48 88,89
22,22 14,81
22,22 7,41
18,52 11,11
77,78 85,19
Komentar
4 Keuntungan yang saya peroleh dalam pembelajaran dengan
menggunakan perangkat model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Tournament Lebih mudah memahami pelajaran
akuntansi dengan berkelompok, dapat berdiskusi, mengasyikan, dapat
sharing, lebih semangat, sering bertanya pada teman, lebih
konsentrasi, dapat pembelajaran baru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Komentar
5 Hambatan yang saya temui, selama
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament seperti yang telah
dilakukan Ramai, kurang paham, kekompakan
sedikit terhambat, suasana kelas tidak mendukung, tidak punya kesempatan
bertanya pada guru karena banyak yang bertanya pada guru.
Catatan: lihat lampiran 6b, hal 168
Tabel 5.10 menunjukkan respon siswa terhadap perangkat dan model pembelajaran koopertaif tipe Teams Tournament.
Berkaitan dengan perangkat yang dipelajari, sebanyak 48,15 siswa sangat senang, 48,15 senang dan 3,70 siswa tidak
senang; sebanyak 48,15 sangat senang, 44,44 senang, dan 7,41 tidak senang terhadap materi ajar; sebanyak 29,63
sangat senang, 62,96 senang, dan 7,41 tidak senang terhadap LKS yang dibuat; sebanyak 25,93 sangat senang, 51,85
senang, 18,52 tidak senang, dan 3,70 sangat tidak senang terhadap suasana kelas salama proses pembelajaran; sebanyak
40,74 sangat senang, 51,85 senang, dan 7,41 tidak senang dengan penampilan guru; sebanyak 48,15 sangat senang,
37,04 senang dan 14,81 tidak senang terhadap keterampilan koopertaif yang diterapkan. Minat siswa untuk mengikuti
penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament menunjukkan semua siswa berminat yaitu sebanyak 100.
Kegiatan siswa dalam kerja kelompok, sebanyak 77,78 siswa mengaku mendengarkan orang lain, sebanyak 92,59 siswa
mengajukan pertanyaan, sebanyak 81,48 siswa mengorganisasikan ide-idenya, sebanyak 88,89 siswa
mengorganisasikan kelompok, sebanyak 77,78 siswa tidak mengacaukan kegiatan dan 85,19 siswa tidak melamun ketika
mengikuti pembelajaran. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament
menurut siswa adalah lebih mudah memahami pelajaran akuntansi dengan berkelompok, dapat berdiskusi, mengasyikan,
dapat sharing, lebih semangat, sering bertanya pada teman, lebih konsentrasi, dapat pembelajaran baru. Sedangkan hambatan yang
dihadapi adalah kelas masih ramai, kurang paham terhadap materi, kekompakan sedikit terhambat, suasana kelas tidak
mendukung, tidak punya kesempatan bertanya pada guru karena banyak yang bertanya pada guru.
C. Pemahaman Siswa