2. Karakteristik PTK
Yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri utama yang membedakan penelitian tindakan kelas dengan berbagai jenis penelitian
lainnya Susilo, 2007:17, yaitu: a.
Ditinjau dari segi permasalahan, karakteristik PTK adalah masalah yang diangkat berangkat dari persoalan praktik dan proses
pembelajaran sehari-hari di kelas yang benar-benar dirasakan langsung oleh guru.
b. Penelitian tindakan kelas selalu berangkat dari kesadaran kritis guru
terhadap persoalan yang terjadi ketika praktik dan proses pembelajaran berlangsung, dan guru menyadari pentingnya untuk mencari
pemecahan masalah melalui suatu tindakan aksi yang direncanakan dan dilakukan secermat mungkin dengan cara-cara ilmiah dan
sistematis.
c. Karakteristik yang unik dari penelitian tindakan kelas, yaitu adanya
rencana tindakan-tindakan aksi tertentu untuk memperbaiki praktik dan proses pembelajaran di kelas. Jika penelitian yang dilakukan hanya
sekedar ingin tahu tanpa disertai tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki persoalan atau permasalahan maka penelitian itu tidak
bisa disebut sebagai penelitian tindakan kelas.
d. Adanya upaya kolaborasi antara guru dengan teman sejawat para guru
atau peneliti lainnya dalam rangka membantu untuk mengobservasi dan merumuskan persoalan mendasar yang perlu diatasi.
3. Tujuan PTK Susilo, 2007:17
a. Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan
peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas. b.
Perbaikan dan peningkatan pelayanan professional guru kepada peserta didik dalam konteks pembelajaran di kelas.
c. Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses
pembelajaran secara reflektif, dan bukan untuk mendapatkan ilmu baru.
d. Pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
e. Adapun tujuan penyerta penelitian tindakan kelas yang dapat dicapai
adalah terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian itu berlangsung.
4. Manfaat PTK Susilo, 2007: 18
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari dilaksanakannya penelitian tindakan kelas yang terkait dengan komponen utama pendidikan
dan pembelajaran, antara lain: a.
Inovasi pembelajaran. b.
Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas. c.
Peningkatan profesionalisme guru atau pendidik. Disamping itu ada manfaat lain yang akan diperoleh guru baik
secara professional dan fungsional dalam meningkatkan kariernya, antara lain:
a. Melalui PTK secara kolaboratif akan tercipta peluang yang luas
terhadap terciptanya karya tulis bagi guru. b.
Karya tulis ilimiah semakin diperlukan guru di masa depan untuk meningkatkan kariernya, dan dalam rangka membuat rancangan
penelitian tindakan kelas yang lebih berbobot sambil mengajar di kelas.
5. Siklus PTK
Model PTK secara umum dilakukan melaui proses berulang yang tiap siklus terdiri dari 4 langkah sebagai berikut:
a. Perencanaan tindakan
Menyusun rencana tindakan untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan. Rencana tindakan mencakup semua langkah tindakan secara
rinci, segala keperluan untuk melaksanakan tindakan, dan berbagai kendala yang mungkin timbul beserta cara mengatasinya.
b. Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan semua rencana tindakan dalam proses pembelajaran di kelas.
c. Observasi tindakan
Mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi bertujuan untuk mengumpulkan data yang berisi tentang pelaksanaan tindakan dan
dampaknya terhadap proses dan hasil pembelajaran. Dalam melaksanakan observasi, guru biasa dibantu pengamat luar teman
sejawat atau orang yang berkompeten.
d. Refleksi terhadap tindakan
Memproses data yang diperoleh dari observasi tindakan. Data yang diperoleh ditafsirkan, dianalisis dan disimpulkan. Refleksi dapat
dilakukan guru dengan bantuan pengamat atau orang lain yang berkompeten. Berdasarkan hasil refleksi kemudian dilakukan evaluasi
terhadap tindakan, yaitu untuk menilai sejauh mana tindakan telah dapat mengatasi masalah, maka tahap PTK selesai. Jika tindakan
belum dapat mengatasi masalah, maka tahap PTK masih dilanjutkan ke siklus kegiatan yang baru.
E. Kerangka Berpikir