Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan termasuk dalam penelitian tindakan kelas Classroom Action Research, tetapi menggunakan data-data kuantitatif, yakni data-data yang mendasarkan diri pada angka-angka dan jumlah. Menurut Arikunto, 2007:58, penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini merupakan satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, penelitian tindakan kelas diterapkan pada mata pelajaran akuntansi. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA N I Ngaglik Sleman. 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Objek Penelitian Objek penelitiannya adalah peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament dalam mata pelajaran Akuntansi.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di SMA N I Ngaglik Sleman 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2010.

D. Prosedur Penelitian

Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan prapenelitian a. Observasi pada guru Salah satu bentuk instrumen observasi adalah observasi anekdoktal anecdotal record. Observasi terhadap guru meliputi kegiatan prapembelajaran melakukan apersepsi dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, kegiatan inti penguasaan materi pelajaran, pemanfaatan media sumber belajar, pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa, penilaian proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa, dan kegiatan penutup melakukan refleksi, rangkuman, dan tindak lanjut setelah pembelajaran. b. Observasi pada siswa Observasi anekdotal terhadap perilaku siswa dapat mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing individu siswa dapat diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesudah usai pembelajaran. Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati pada saat pembelajaran. Observasi terhadap siswa meliputi kegiatan prapembelajaran siswa siap mengikuti proses pembelajaran, kegiatan inti siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa menanggapi pembahasan pembelajaran, siswa mencatat hal-hal penting, kegiatan penutup siswa mengerjakan tugas dengan baik, secara pribadi maupun dalam kelompok. c. Observasi pada kelas Pengamatan ini sangat bermanfaat karena dapat mengungkapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas. Di samping itu, observasi demikian dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam menangani kendala dan hambatan pembelajaran yang terjadi di kelas. Observasi anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letaknya, dan suasana pembelajaran dalam kelas kerjasama dan hubungan antar siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan tatap muka di kelas. Kegiatan tersebut meliputi: a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament, yaitu meliputi: 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa. Dasar yang digunakan untuk memetakan siswa adalah daftar nilai sebelumnya. Setelah mengetahui hasil siswa, kemudian peneliti dan guru merangking siswa dari siswa yang mempunyai nilai tertinggi sampai dengan siswa yang mempunyai nilai terendah. Kemudian membagi siswa secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, menjadi kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Teams Tournament, materi presentasi, latihan soal, lembar jawab siswa, meja turnamen, hadiah sebagai penghargaan. 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a Instrument pengamatan terhadap Guru dalam proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Adopsi: Rini Hapsari, 2009 point 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 15 dan Crescentiana Sri Widiarti, 2009 poit 1, 2, 5, 12, 13, 14. b Instrument penilaian proses belajar terhadap siswa Adopsi Lusia Rini Hapsari, 2009. c Instrument refleksi kesan guru mitra terhadap perangkat pembelajaran dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament Adopsi Crescentiana Sri Widiarti, 2009. d Instrument refleksi siswa terhadap perangkat dan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament Adopsi Crescentiana Sri Widiarti, 2009. e Lembar penilaian kemampuan siswa merangkum dengan benar presentasi guru dalam catatan kelompok. f Lembar penilaian kemampuan kelompok dalam bekerja sama. g Lembar penilaian kemampuan siswa dengan mengadakan evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus untuk melihat seberapa besar peningkatan yang dialami tiap siswa selama pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament. b. Tindakan Pada tahap ini, dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe Team Tournament sesuai dengan rencana tindakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Presentasi kelas Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi pelajaran dalam presentasi kelas, baik dengan metode ceramah maupun diskusi. Selama guru menyampaikan materi, siswa diharapkan untuk memperhatikan dengan tujuan agar mereka dapat membantu siswa lainnya dalam kerja kelompok. 2 Membagi siswa dalam kelompok Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok heterogen beranggotakan 4-5 siswa, dan membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok. Siswa dalam kelompok mengerjakan lembar kerja, sementara peneliti berkeliling memantau kegiatan tersebut. 3 Latihan soal Latihan soal ini berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran dengan tujuan untuk menguji pengetahuan siswa dalam presentasi kelas oleh guru dan belajar kelompok. 4 Turnamen Turnamen dilakukan pada akhir siklus atau pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah mengerjakan lembar kerja. Setiap kelompok akan bertanding dalam meja turnamen dan akan dipertandingkan kemampuannya. Setiap kelompok yang benar dalam menjawab pertanyaan akan mendapat skor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Penghargaan kelompok Berdasarkan skor yang diperoleh dalam turnamen, guru akan mengumumkan kelompok yang menang, masing-masing tim akan mendapat sertifikat penghargaan sesuai skor yang didapatkan. c. Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: pengamatan terhadap guru, pengamatan terhadap siswa dalam diskusi di kelas, dan pengamatan terhadap interaksi siswa dalam kegiatan kelompok kooperatif. Pengamatan juga dilakukan menggunakan perekaman dengan video camcorder. d. Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran. Ada dua macam refleksi yang dilakukan yaitu: 1 Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran dan atau instrument yang perlu disempurnakan. 2 Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. e. Siklus kedua Tahap-tahap dan kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Tindakan pada siklus kedua ini ditentukan berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan siklus pertama.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 200

0 7 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X4 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 5 263

Peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 204

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus pada siswa kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 186

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 2 BOYOLALI PADA MATA PELAJARAN FISIKA

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi kasus: Siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 186