siswa. Misalnya mengungkapkan kata, “Ya”, “Benar”, “Betul”, atau dengan mimik atau gerakan tubuh mengacungkan ibu jari, mengangguk,
tersenyum. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar
lebih rileks di samping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
http:ktiptk.blogspirit.comarchive20090126tgt.html, sedangkan menurut Saco http:suhadinet.wordpress.com20080328model-
pembelajaran-kooperatif-tipe-tgt-teams-games-tournaments, dalam TGT siswa memainkan permainan-permainan dengan anggota-anggota tim lain
untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok identitas kelompok
mereka.
2. Komponen dalam TGT
Komponen dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT sebagai berikut Slavin, 1995:84-88, yaitu:
a. Presentasi Kelas
Materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar diperkenalkan kepada siswa melalui pengajaran secara langsung yang
dipandu oleh guru. Selama guru menyampaikan materi, siswa harus memperhatikan. Hal ini akan memudahkan siswa dalam memahami
materi dan mengerjakan soal-soal pada kegiatan belajar kelompok. Presentasi materi oleh guru menurut Slavin, 1995:77, mencakup tiga
hal yaitu pendahuluan, pengembangan dan memandu latihan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Pendahuluan
Dalam pendahuluan guru menyampaikan kepada siswa apa yang akan mereka pelajari hari itu dan mengapa hal itu penting
dipelajari.
b Pengembangan
1 Dalam menyampaikan materi guru tidak menyimpang dari
materi yang akan diujikan 2
Guru memperagakan konsep bisa dengan alat peraga 3
Guru menguji pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan
4 Guru menjelaskan mengapa suatu jawaban benar dan mengapa
suatu jawaban salah, kecuali memang telah jelas 5
Segera berganti konsep jika siswa telah menangkap pengertian dari materi yang disampaikan
c Memandu latihan
1 Guru mengkondisikan siswa untuk menyiapkan jawaban
terhadap pertanyaan yang disampaikan oleh guru 2
Guru memanggil siswa secara acak, hal ini penting agar seluruh siswa menyiapkan jawaban atas pertanyaan guru.
b. Kelompok Teams
Kelompok atau tim terdiri dari 4-5 orang siswa yang heterogen berdasarkan kemampuan siswa. Selama kegiatan kelompok
berlangsung, masing-masing anggota kelompok bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar
latihan dan membantu teman satu kelompok menguasai materi pelajaran tersebut. Sebelum memulai belajar kelompok, guru dapat
menjelaskan beberapa sikap yang perlu diterapkan kepada siswa agar kerja sama dalam kelompok dapat berjalan dengan efektif. Pada waktu
diskusi, seluruh anggota kelompok hendaknya berbicara dengan suara pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama bekerja dalam
kelompok, mendiskusikan jawaban secara bersama-sama, jika ada pertanyaan hendaknya bertanya dahulu pada teman lain dalam
kelompok sebelum bertanya pada guru, membantu teman lain yang mengalami kesulitan. Selama siswa belajar dalam kelompok,
sebaiknya guru berkeliling kelas, memuji pekerjaan siswa, memonitor pekerjaan siswa dan jalannya belajar kelompok.
c. Permainan Games
Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa selama mengikuti kelas presentasi dan belajar dalam kelompok. Dimana
permainan ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan materi sewaktu guru menyajikan materi dan latihan kelompok.
Permainan dilakukan di meja turnamen oleh wakil dari masing-masing kelompok. Permainan adalah berupa pertanyaan yang dinomori pada
selembar kertas, seorang siswa mengambil nomor kartu dan mencoba PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor yang diambil itu kemudian mencocokan jawaban bersama-sama dengan teman dalam satu meja
turnamen.
d. Turnamen Tournament
Turnamen dalam hal ini adalah suatu pertandingan antaranggota kelompok yang berbeda. Turnamen diadakan sesudah guru menyajikan
materi dan siswa belajar dalam kelompok. Pada awal turnamen, guru menugaskan siswa untuk pindah pada suatu meja turnamen yang sudah
ditentukan sebelumnya, penentuan meja turnamen dalam penelitian ini didasarkan pada pengamatan oleh guru kelas dan hasil dari tes
sebelumnya. Dalam penelitian ini terdapat 5 meja turnamen yaitu meja I ada 4 siswa dengan kemampuan tinggi, meja II ada 4 siswa dengan
kemampuan sedang, meja III ada 4 siswa dengan kemampuan sedang, meja IV ada 3 siswa dengan kemampuan rendah, dan meja V ada 2
siswa dengan kemampuan rendah. Jalannya turnamen adalah sebagai berikut: para siswa yang berada di meja turnamen secara bergantian
mengambil nomor kartu dan menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor kartu yaitu pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan materi yang
telah dipelajari. Apabila siswa yang mengambil nomor kartu tidak bisa menjawab pertanyaan, maka pertanyaan bisa dilempar ke teman lain
dalam satu meja turnamen sesuai dengan urutan yang telah disepakati, dan yang benar dalam menjawab pertanyaan berhak menyimpan kartu
tersebut. Kartu yang telah didapat nantinya akan dijadikan skor untuk penghargaan kelompok.
e. Penghargaan Kelompok
Kelompok yang telah memenangkan pertandingan akan mendapat sertifikat penghargaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapat dengan menjumlah poin yang didapat
pada skor lembar Latihan soal setiap anggotanya, dan kemudian dicari skor rata-ratanya.
C. Pemahaman Siswa