BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Teams Tournament dapat
meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Ngaglik Sleman pada mata pelajaran akuntansi. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa:
1. Sebelum diterapkan model Teams Tournament:
a. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran akuntansi 75 siswa
belum paham. b.
Prestasi siswa terhadap materi pelajaran akuntansi belum menunjukkan prestasi yang bagus karena rata-rata nilai siswa 59,58.
2. Setelah diterapkan model Teams Tournament:
a. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran akuntansi mengalami
peningkatan sebesar 100 baik siklus pertama maupun siklus kedua. b.
Prestasi siswa terhadap materi pelajaran akuntansi sudah menunjukkan prestasi yang bagus dengan nilai rata-rata siklus pertama 86,54 dan
siklus kedua 89,81. Oleh karena itu model Teams Tournament ini perlu dipertimbangkan
untuk diterapkan di sekolah-sekolah dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran akuntansi.
108 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih terdapat keterbatasan. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pada penelitian ini peneliti harus mengajar pada siklus kedua yang
seharusnya menjadi tugas bapak Drs. Ignas Suryadi SW., SE. M.Pd. Pada saat itu tanggal 26 Mei 2010 guru yang bersangkutan tidak dapat
mengajar karena harus mewakili workshop dan tidak dapat digantikan oleh guru lain, padahal hari tersebut merupakan pertemuan terakhir dalam
semester tersebut. Oleh karena itu peneliti harus menggantikan tugas guru supaya proses penelitian dapat berjalan.
2. Alokasi waktu yang kurang sesuai dengan skenario pembelajaran sehingga
pelaksanaan tindakan dan hasil yang diperoleh menjadi kurang optimal. 3.
Kurangnya komunikasi yang efektif antara guru mitra dan peneliti dalam diskusi tentang materi pembelajaran dan langkah-langkah proses
pembelajaran yang akan dijalankan yang mengakibatkan adanya perbedaan persepsi dalam pelaksanaan tindakan sehingga tindakan yang
dilakukan tidak sesuai dengan skenario pembelajaran. 4.
Pengamatan yang dilakukan peneliti pada setiap kelompok tidak dapat dilaksanakan secara mendetail dari awal hingga akhir proses pembelajaran.
5. Beberapa data siswa yang diperoleh oleh peneliti tidak berkesinambungan
dari awal sampai akhir penelitian, disebabkan beberapa siswa tersebut tidak masuk sekolah.
6. Skor keaktifan didasarkan atas siswa yang tunjuk jari baik yang bertanya
maupun yang menjawab pertanyaan, tidak mencakup pada tindakan atau perilaku yang dilakukan siswa dalam kelompok.
C. Saran