Pemahaman Siswa ANALISIS DAN PEMBAHASAN

mengajukan pertanyaan, sebanyak 81,48 siswa mengorganisasikan ide-idenya, sebanyak 88,89 siswa mengorganisasikan kelompok, sebanyak 77,78 siswa tidak mengacaukan kegiatan dan 85,19 siswa tidak melamun ketika mengikuti pembelajaran. Keuntungan yang diperoleh dari penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Tournament menurut siswa adalah lebih mudah memahami pelajaran akuntansi dengan berkelompok, dapat berdiskusi, mengasyikan, dapat sharing, lebih semangat, sering bertanya pada teman, lebih konsentrasi, dapat pembelajaran baru. Sedangkan hambatan yang dihadapi adalah kelas masih ramai, kurang paham terhadap materi, kekompakan sedikit terhambat, suasana kelas tidak mendukung, tidak punya kesempatan bertanya pada guru karena banyak yang bertanya pada guru.

C. Pemahaman Siswa

1. Sebelum Teams Tournament Berdasarkan data hasil penelitian terhadap 28 siswa 4 siswa tidak masuk sekolah, skor data tertinggi pre test siklus I untuk variabel pemahaman siswa adalah 100 dan skor data terendah adalah 0. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.11 Pemahaman Siswa Sebelum Teams Tournament Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 81-100 1 4,17 Sangat Baik 66-80,99 5 20,83 Baik 56-65,99 6 25 Cukup Baik 46-55,99 12 50 Tidak Baik 46 - - Sangat Tidak Baik Jumlah 24 100 Cat: dibulatkan Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 1 4,17; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 5 20,83; pemahaman siswa dikategorikan cukup baik adalah 6 25; pemahaman siswa dikategorikan tidak baik adalah 12 50; pemahaman siswa dikategorikan sangat tidak baik 0 0. Jika dilihat dari ketuntasan, siswa yang sudah tuntas jauh lebih sedikit yaitu 6 siswa 25 dibandingkan dengan siswa yang belum tuntas yaitu 18 siswa 75. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pemahaman siswa sebelum Teams Tournament dikategorikan sangat tidak baik. 2. Sesudah Teams Tournament pada siklus I Berdasarkan data hasil penelitian terhadap 28 siswa 2 siswa tidak masuk sekolah, skor data tertinggi post test siklus I untuk variabel pemahaman siswa adalah 100 dan skor data terendah adalah 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut: Tabel 5.12 Pemahaman Siswa Sesudah Teams Tournament Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 81-100 19 73,08 Sangat Baik 66-80,99 7 26,92 Baik 56-65,99 - - Cukup Baik 46-55,99 - - Tidak Baik 46 - - Sangat Tidak Baik Jumlah 26 100 Cat: dibulatkan Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 19 73,08; pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 7 26,92; pemahaman siswa dikategorikan cukup baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan tidak baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan sangat tidak baik adalah 0 0. Jika dilihat dari ketuntasan, semua siswa sudah dapat dikategorikan tuntas yaitu 26 siswa 100 bahkan 4 siswa sudah mencapai nilai sempurna. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pemahaman siswa sesudah Teams Tournament dikategorikan sangat baik. 3. Sesudah Teams Tournament pada siklus II Berdasarkan data hasil penelitian terhadap 28 siswa 1 siswa tidak masuk sekolah, skor data tertinggi untuk post test siklus II variabel pemahaman siswa adalah 100 dan skor data terendah adalah 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut Tabel 5.13 Pemahaman Siswa Sesudah Teams Tournament Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 81-100 22 81,48 Sangat Baik 66-80,99 5 18,52 Baik 56-65,99 - - Cukup Baik 46-55,99 - - Tidak Baik 46 - - Sangat Tidak Baik Jumlah 27 100 Cat: dibulatkan Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 22 81,48 pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 5 18,52; pemahaman siswa dikategorikan cukup baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan tidak baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan sangat tidak baik adalah 0 0. Jika dilihat dari ketuntasan, semua siswa sudah dapat dikategorikan tuntas yaitu 27 siswa 100 bahkan 9 siswa sudah mencapai nilai sempurna. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pemahaman siswa sesudah Teams Tournament dikategorikan sangat baik.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 200

0 7 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Godean.

0 2 279

Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X4 SMA Negeri 6 Yogyakarta.

0 5 263

Peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) : studi kasus pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 204

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus pada siswa kelas XII IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 4 186

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 2 BOYOLALI PADA MATA PELAJARAN FISIKA

0 0 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA Studi kasus: Siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 186