mendengarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD semester gasal.
2 Bagi guru
Guru memiliki bahan ajar yang sudah terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk empat keterampilan berbahasa khususnya keterampilan
mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD semester gasal.
3 Bagi siswa
Siswa dapat mengembangkan karakter dari setiap kegiatan pembelajaran dan membantu siswa memahami materi menjelaskan kembali secara lisan
atau tulis penjelasan tentang simbol daerah atau lambang korps. 4
Bagi sekolah Sekolah memiliki bahan ajar Bahasa Indonesia yang berbasis pendidikan
karakter dan menambah sumber bacaan di perpustakaan. 5
Bagi Prodi PGSD Prodi PGSD dapat mendorong mengembangkan penelitian selanjutnya dan
semakin menumbuhkan pendidikan karakter dalam merancang kegiatan mahasiswa.
1.5 Batasan Istilah
1 Pendidikan karakter adalah penanaman nilai-nilai kepribadian dalam diri
seseorang untuk memiliki sifat, watak dan tabiat yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
2 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar untuk siswa kelas IV SD semester
gasal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikembangkan dari setiap
kompetensi dasar KD yang terdiri dari unsur topik, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan
belajar, refleksi, tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, dan daftar pustaka.
3 Keterampilan berbahasa adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang
untuk mengembangkan bahasa yang telah diperoleh sejak kecil sampai dewasa meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
4 Keterampilan mendengarkan yaitu keterampilan yang diberikan untuk
melatih indera pendengaran kepada siswa kelas IV SD dalam mendengarkan kembali penjelasan makna lambang korps.
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah: 1.6.1
Standar Kompetensi atau Kompetensi Dasar Standar kompetensi dan kompetensi dasar pengembangan bahan ajar ini
sesuai yang tertuang dalam Depdiknas 2006 mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk keterampilan mendengarkan. Standar Kompetensi bahan ajar ini yaitu
mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah atau lambang korps. Kompetensi dasar yang dipilih yaitu menjelaskan kembali secara
lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah atau lambang korps. 1.6.2
Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan bahan
ajar ini adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan ini terbagi dalam 7 komponen yaitu kontruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pembelajaran
terpadu, pemodelan, dan penilaian sebenarnya.
1.6.3 Karakter yang Dikembangkan
Bahan yang dikembangkan ini diintegrasikan dengan karakter yang termuat dalam Kemendiknas 2011, karakter yang dikembangkan dalam bahan
ajar ini yaitu disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. 1.6.4
Penilaian Tujuan Pembelajaran Penilaian tujuan pembelajaran dilakukan berdasarkan pada indikator
pencapaian belajar. Penilaian ini terbagi dalam tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Indikator penilaian yang disusun didasarkan dari beberapa teori
kajian pustaka. 1.6.5
Struktur Bahan Ajar Bahan ajar yang dikembangkan didesain untuk dua kali pertemuan dengan
alokasi waktu setiap pertemuan 3 x 35 menit. Urutan bahan ajar mencakup 1 standar kompetensi SK, 2 kompetensi dasar KD, 3 indikator, 4 tujuan
pembelajaran, 5 motivasi, 6 apersepsi, 7 orientasi, 8 uraian materi, 9 kegiatan siswa, 10 pos tes, 11 refleksi, 12 tindakan siswa, 13 pekerjaan
rumah, 14 rangkuman materi, 15 evaluasi, 16 penilaian, 17 kunci jawaban, 18 glosarium, dan 19 daftar pustaka. Bahan ajar rekaman kegiatan
mendengarkan dikemas dalam bentuk compack disk. 1.6.6
Bahan Ajar Berbasis Aktivitas Bahan ajar yang dikembangkan berbasis aktivitas yang dapat membantu
siswa dalam menanamkan karakter dalam diri siswa. 1.6.7
Penilaian Bahan Ajar Bahan ajar yang dikembangkan dinilai berdasarkan 6 unsur penilaian
bahan ajar yang baik yaitu 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan
pengorganisasian, 3 keterampilan berbahasa, 4 isi, 5 topik, dan 6 metodologi.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA