membantu guru untuk melakukan bimbingan dan konseling dalam pembangunan dan peningkatan tingkah laku siswa. Prodigy merupakan
pendekatan unik dan inovatif yang mengintegrasikan komponen, kognitif, afektif dan tingkah laku dalam pembangunan karakter. Artikel ini
membicarakan modul kursus yang berkaitan bagi pembangunan karakter dan menyentuh manfaat menggunakan Prodigy dalam memupuk pembangunan
karakter. Berdasarkan tinjauan penelitian yang terdahulu, ternyata pengembangan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal
belum ada dan masih relevan untuk diteliti. Penelitian di tingkat SMP sudah ada untuk keterampilan berbicara dan menulis, tetapi pada tingkat SD belum ada.
Peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter pada tingkat SD. Peneliti berharap bahan ajar yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran keterampilan mendengarkan yang berbasis aktivitas menyenangkan untuk siswa SD.
2.2 Kerangka Berpikir
Pendidikan karakter saat ini menjadi pokok permasalahan penting yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini. Karakter seseorang tercermin dalam
tutur kata dan perilaku seorang anak. Saat ini terdapat banyak buku pelajaran yang kurang mengembangkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter saat ini
menjadi pelajaran terpisah dengan mata pelajaran lain. Padahal seharusnya pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada di
sekolah. Mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat diintegrasikan dengan pendidikan
karakter, dimana memiliki empat keterampilan berbahasa yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis. Bahan ajar yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter adalah keterampilan mendengarkan.
Pada penelitian ini akan mengembangkan bahan ajar untuk untuk siswa SD kelas IV semester 1. Aspek keterampilan berbahasa yang dipilih dan
dikembangkan dalam penelitian ini aspek keterampilan mendengarkan. Aspek keterampilan mendengarkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diintegrasikan
dengan pendidikan karakter. Pengintegrasian pendidikan karakter dengan keterampilan mendengarkan dikembangkan melalui bahan ajar. Produk yang
dihasilkan berupa bahan ajar yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara dengan guru. Dengan adanya pengembangan bahan ajar
yang terintegrasi dengan pendidikan karakter ini diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan karakter yang diharapkan dapat tertanam melalui apa
yang dipelajari siswa.
2.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter dalam keterampilan mendengarkan, kompetensi dasar penjelasan makna lambangkorps?
2. Bagaimanakah kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan mendengarkan, kompetensi dasar penjelasan makna lambangkorps menurut pakar pembelajaran Bahasa Indonesia?
3. Bagaimanakah kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan mendengarkan, kompetensi dasar penjelasan makna lambangkorps menurut pakar pendidikan karakter?
4. Bagaimanakah kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan mendengarkan, kompetensi dasar penjelasan makna lambangkorps menurut guru Bahasa Indonesia kelas IV SD?
5. Bagaimanakah kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter untuk keterampilan mendengarkan, kompetensi dasar penjelasan makna lambangkorps menurut siswa kelas IV SDN II Prambanan Klaten?
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Metode Penelitian dan Pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development RD. Menurut
Sugiyono 2010: 407 RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan suatu produk tersebut.
Penelitian ini disebut RD karena mengembangkan suatu produk yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat yaitu sekolah. Penelitian ini mengembangkan
bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester 1.
Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar untuk guru.
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian yang mengembangkan bahan ajar ini, peneliti memodifikasi langkah-langkah model Kemp yang telah direvisi dalam buku Trianto 2009 dan
penelitian pengembangan Borg and Gall. Hasil modifikasi tersebut kemudian dikembangkan dengan mengacu pada Sugiyono 2010 diintegrasikan ke dalam
pendidikan karakter menjadi 7 langkah yaitu 1 Potensi dan masalah, 2 Pengumpulan data, 3 Desain produk prototype, 4 Validasi, 5 Revisi desain,
6 Uji coba desain, 7 Revisi desain, untuk mengembangkan dan menghasilkan