berdoa,  selesai  pelajaran  atau  waktu  pulang  siswa  bersalaman,  5  guru mengalami  kesulitan  dalam  mengintegrasikan  pendidikan  karakter  pada  mata
pelajaran  Bahasa  Indonesia  karena  berkaitan  dengan  pertumbuhan  dan perkembangan  anak  saat  ini  yang  berbeda  kemudian  faktor-faktor  lingkungan
dalam  pergaulan,  6  guru  sudah  berusaha  mengembangkan  bahan  ajar  yang terintegrasi  dengan  pendidikan  karakter  pada  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia
dengan  melakukan  pembelajaran  yang  menantang  siswa  untuk  belajar,  melatih kreativitas,  dan  menyenangkan,  7  guru  membutuhkan  bahan  ajar  yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbahasa khususnya keterampilan  mendengarkan  yang  relevan  untuk  siswa  kelas  IV  SD,  yang
komprehensif, dan disertai CD pembelajaran, 8 pembelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter berbasis aktivitas siswa dibutuhkan
guru  karena  pembelajaran  saat  ini  dituntut  PAIKEMI  yaitu  Pembelajaran  Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif, Menyenangkan, dan Inspiratif.
Dari  hasil  analisis  kebutuhan  dapat  disimpulkan  bahwa  guru membutuhkan  bahan  ajar  untuk  siswa  yang  terintegrasi  dengan  pendidikan
karakter  untuk  empat  keterampilan  berbahasa  khususnya  keterampilan mendengarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan aktivitas
siswa  yang  membuat  pembelajaran  menjadi  menyenangkan  serta  memudahkan guru dan siswa melakukan proses pembelajaran.
4.2 Deskripsi Produk Awal
Penelitian  pengembangan  ini  diawali  dengan  menentukan  mata  pelajaran dan  kompetensi  dasar  yang  akan  dikembangkan,  yaitu  mata  pelajaran  Bahasa
Indonesia  keterampilan  mendengarkan  kelas  IV  SD  semester  gasal,  dengan
kompetensi  dasar  menjelaskan  kembali  secara  lisan  atau  tulis  penjelasan  tentang simbol  daerah  atau  lambang  korps  dengan  mengembangkan  karakter  disiplin,
tanggung  jawab,  dan  kerja  sama.  Selanjutnya,  membuat  desain  silabus  dan rencana  pelaksanaan  pembelajaran  RPP  dengan  didasarkan  pada  tujuan  dan
materi  pelajaran  pada  Kompetensi  Dasar  tersebut,  mengumpulkan  bahan-bahan yang  digunakan  untuk  membuat  produk  bahan  ajar  baik  dari  buku  maupun
internet. Silabus  merupakan  gambaran  umum  rencana  pembelajaran  dalam  satu
kompetensi dasar. Silabus ini berguna untuk mengetahui gambaran pembelajaran secara  umum  dalam  satu  kompetensi  dasar  sebelum  mengembangkan  rencana
pelaksanaan  pembelajaran  RPP.  Pendekatan  yang  digunakan  dalam  silabus  ini yaitu pendekatan kontekstual. Komponen yang terdapat dalam silabus ini yaitu 1
identitas  sekolah  meliputi  nama  satuan  pendidikan,  kelas,  semester,  mata pelajaran  dan  standar  kompetensi,  2  kompetensi  dasar,  3  karakter  yang
dikembangkan, 4 materi pembelajaran, 5 kegiatan pembelajaran, 6 indikator, 7  penilaian  meliputi  teknik  penilaian,  bentuk  instrumen,  contoh  instrumen,  8
alokasi waktu,  dan 9 sumber belajar. Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  adalah  gambaran  prosedur
proses  pembelajaran  yang  merupakan  penjabaran  dari  silabus  secara  lebih terperinci  dan  sistematis  untuk  mencapai  tujuan  dari  satu  kompetensi  dasar.
Komponen  yang  terdapat  dalam  RPP  yaitu  1  identitas  RPP  meliputi  satuan pendidikan,  mata  pelajaran,  pokok  bahasan,  kelas  semester,  hari  tanggal,  dan
alokasi  waktu,  2  standar  kompetensi,  3  kompetensi  dasar,  4  indikator,  5
tujuan  pembelajaran,  6  materi  pembelajaran,  7  pendekatan,  8  kegiatan pembelajaran, 9 sumber belajar, dan 10 penilaian.
Bahan  ajar  yang  dikembangkan  adalah  bahan  ajar  berbentuk  buku  yang dibuat  dengan  memperhatikan  langkah-langkah  pengembangan  perangkat
pembelajaran  model  Kemp.  Pengembangan  bahan  ajar  dibuat  menggunakan program  Microsoft  Office  Word  2007.  Bahan  ajar  ini  dibuat  untuk  siswa  dan
didesain menyesuaikan dengan karakteristik siswa kelas IV SD dengan pemberian warna  yang  menarik,  gambar  yang  bervariasi,  dan  bahasa  yang  mudah  dipahami
siswa.  warna  yang  cerah  seperti  warna  biru,  kuning,  merah  dan  warna  lainnya dikombinasikan  kemudian  ditambahkan  gambar  yang  bervariasi  seperti  gambar
kartun  yang  menarik  untuk  dilihat  anak.  Jenis  font  yang  digunakan  diantaranya calibri,  cambria,  broadway,  comic  sans,  segoe  script,  algerian,
dan  Showcard Gothic
dengan ukuran huruf normal 12. Bahan ajar ini terdiri dari 22 halaman, dan dicetak  dengan  kertas  HVS  80  gr,  sedangkan  sampul  bahan  ajar  dicetak  dengan
kertas ivory 310. Proses pembuatan bahan ajar ini dilakukan dengan mengumpulkan bahan
dari  berbagai  sumber  seperti  buku  Bahasa  Indonesia  kelas  IV  SD  dari  berbagai penerbit,  buku  pendidikan  karakter,  dan  internet.  Selanjutnya  peneliti  mendesain
bahan  ajar  yang  akan  disajikan.  Berikut  ini  uraian  penjelasan  komponen  yang terdapat di dalam produk bahan ajar.
1 Sampul bahan ajar
Sampul  bahan  ajar  ini  terdapat  keterangan  tema  yang  digunakan lingkungan,  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia,  aspek  keterampilan  berbahasa
yang  dikembangkan,  sasaran  yang  dituju  yaitu  kelas  IV  SD  semester  satu,
karakter  yang  dikembangkan,  dan  nama  peneliti.  Kemudian  gambar  yang dipakai  dalam  sampul  yaitu  gambar  kartun  anak  SD  yang  sedang  bermain
sambil  belajar,  dan  lambang  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  yang disesuaikan dengan tema dan aspek keterampilan berbahasa.
2 Isi
Isi bahan ajar terdiri dari 21 halaman. Isi bahan ajar ini dibuat untuk 3 pertemuan  pembelajaran.  Pertemuan  pertama  dan  kedua  untuk  melakukan
kegiatan  pembelajaran,  sedangkan  pertemuan  ketiga  untuk  melakukan evaluasi  pembelajaran.  Pada  lembar  awal  pertemuan  terdapat  penjabaran
standar  kompetensi,  kompetensi  dasar,  indikator,  dan  tujuan  pembelajaran. Selanjutnya  penjabaran  uraian  materi,  kegiatan  siswa,  post  test,  refleksi,
tindakan  siswa,  dan  tindak  lanjut.  CD  pembelajaran  dilampirkan  sebagai media  mendengarkan  penjelasan  makna  lambang  Kemendikbud  untuk
aktivitas pertemuan kedua. Pada pertemuan ketiga terdapat rangkuman materi, dan evaluasi.
3 Penilaian dan kunci jawaban
Penilaian dilakukan pada setiap pertemuan meliputi penilaian kognitif, afektif  karakter  yang  dikembangkan,  dan  psikomotorik.  Terdapat  pula
pedoman penilaian dan indikator yang menunjukkan penilaian tersebut. Komponen  yang  terdapat  dalam  kunci  jawaban  berisi  uraian  jawaban
pada  evaluasi  pertemuan.  Pada  kunci  jawaban  hanya  dilampirkan  uraian jawaban pasti, sedangkan yang lain menyesuaikan jawaban dari siswa.
4 Daftar Referensi
Sebelum  referensi  terdapat  glosarium  yang  memuat  kata  sukar  dan pengertiannya.  Pada  daftar  referensi  terdapat  uraian  referensi  dari  berbagai
sumber yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar tersebut. Produk  bahan  ajar  ini  selanjutnya  dicetak  untuk  dilakukan  validasi.
Adapun  bahan  ajar  dicetak  dalam  bentuk  buku  dan  media  pembelajaran dikemas dalam bentuk Compact Disk CD melalui proses burning.
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk