Perpustakaan SMK Negeri 1 Depok memiliki koleksi buku secara keseluruhan sebanyak 15.698 dengan pembagian buku pelajaran
sebanyak 12.380, buku penunjang 2.283, dan buku bacaan 1.035. c. Laboratorium
Terdapat laboratorium untuk setiap program keahlian. d. Jaringan internet
Lewat jaringan internet yang dapat diakses secara gratis, para siswa dapat mencari sumber belajar berupa artikel atau jurnal ilmiah lewat
sarana tersebut. Jaringan yang dimiliki cukup cepat dan mudah dalam pengaksesannya sehingga dapat lebih membantu siswa.
5. Media penunjang Di SMK Negeri 1 Depok terdapat media penunjang kegiatan pembelajaran
antara lain OHP, Proyektor LCD, laptop, mesin kalkulator, mesin ketik, cash register, dan sebagainya.
J. Majelis SekolahDewan SekolahKomite Sekolah
Komite sekolah yang dulunya dikenal dengan Majelis Sekolah beranggotakan masyarakat yang peduli akan peningkatan mutu pendidikan
kejuruan, terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, pengalaman, dan usia merupakan wadah untuk merumuskan seluruh kebijakan pelaksanaan
pendidikan pada SMK. Hubungan SMK N 1 Depok dengan komite sekolah mempunyai hubungan yang sangat harmonis. Pihak sekolah dan komite
sekolah saling bahu membahu dalam mengembangkan sekolah agar lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berkualitas, khususnya dalam bidang mensuport dana dan berperan sebagai pengawas. Tanggung jawab komite sekolah antara lain :
1. Mengkoordinasi seluruh kegiatan pelaksanaan PSG, mulai dari perencanaan,
pengorganisasi, pelaksanaan,
pengawasan, dan
evaluasipenilaian. 2. Menampung dan merumuskan standar kompetensi, ketrampilan yang akan
ditetapkan menjadi kemampuan tamatan SMK secara bersama -sama. 3. Menyelenggarakan pelaksanaan pembuatan akad kerjasama antara pihak
dunia usahaindustri dengan SMK. 4. Menyelenggarakan pelaksanaan lomba ketrampilan siswa LKS, gebyar
SMK, Uji Kompetensi, Uji Profesi kalau sudah mungkin untuk para siswa SMK.
5. Mencarikan peluang untuk mendapatkan sumber dana selain dari yang telah ada, antara lain mengupayakan pemasaran barang hasil unit produksi
dan lain-lain.
K. Hubungan antara SMK Negeri 1 Depok dengan Instansi lain
SMK Negeri 1 Depok menjalin hubungan dengan beberapa instansi lain untuk kepentingan kegiatan kependidikan. Instansi yang menjalin hubungan
dengan SMK Negeri 1 Depok sampai saat ini adalah sebagai berikut: 1. Universitas Sanata Dharma USD
Hubungan antara SMK Negeri 1 Depok dengan USD terjalin dengan mahasiswa USD untuk melaksanakan Program Pelaksanaan Lapangan
PPL. Dalam hal ini, sekolah menyediakan fasilitas yang diperlukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mahasiswa PPL seperti siswa, guru pamong, pembimbing observasi, media untuk pembelajaran, dan lain -lain. Sedangkan pihak USD, dalam
hal ini mahasiswa PPL membantu kelancaran kegiatan belajar -mengajar, seperti
membantu piket,
mengajar, menyelesaikan
tugas -tugas administrasi, dan lain-lain.
2. Bappeda, Carefour, Indo Gro sir, Mirota Kampus, PT. Tunas Karya Batam, BP 2 TKI, Cresendo, Hana Musik, PT. Cakrawala, Rumah
Makan Wong Solo, Centro, Putri Jaya Baru Travel, PT. Intan Pariwara Klaten, Diler Sepeda Motor, PT. Luhur Asa Prima Malaysia, PT. Karya
Tama Sejati, Matahari Departemen Store, Ramai Mall, Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Fakultas Kedokteran Umum UGM, Koperasi
UNY, Insan Madani, Jogjakarta Internasional Hospital, Happy Land Medical Center, Pamella Swalayan, Kopkar UPN Veteran, Kopkar Gapura
Angkasa, PT Taspen, PT Arbas Sleman, Kja. Inareyz Yogjakarta, PT Angkasa Pura 1, Prim Kopolda Yogyakarta, Pegadaian, Percetakan
Erlangga, Fakultas Ekonomi UTY, Fakultas Ekonomi UPN, Hubungan antara SMK Negeri 1 Depok dengan DIDU lembaga -
lembaga tersebut terjalin dengan adany a program pendidikan sistem ganda PSG dan praktik Industri. Kegiatan peserta PSG dan PI di institusi
pasangan merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya untuk menguasai kompetensi keahlian yang benar dan
terstandar, memasukkan s ikap dan etos kerja positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja profesional di bidangnya. Program pelatihan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DIDU berisi standar kompetensi yang harus dikuasai peserta, jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta, jadwal pekerjaan peserta,
rencana pembimbingan, penilaian proses dan hasil kerja peserta. Siswa melaksanakan kegiatan praktik DIDU yang menjadi dasar kejuruan dalam
melaksanakan praktik keahlian produktif. Pelaksanaannya dalam bentuk ”on the job training” yang berbentuk kegiatan yan g mengerjakan kegiatan
produksi dan jasa sesungguhnya.
L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan