DIDU berisi standar kompetensi yang harus dikuasai peserta, jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta, jadwal pekerjaan peserta,
rencana pembimbingan, penilaian proses dan hasil kerja peserta. Siswa melaksanakan kegiatan praktik DIDU yang menjadi dasar kejuruan dalam
melaksanakan praktik keahlian produktif. Pelaksanaannya dalam bentuk ”on the job training” yang berbentuk kegiatan yan g mengerjakan kegiatan
produksi dan jasa sesungguhnya.
L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
SMK adalah satuan Pendidikan yang mempunyai tugas berat dalam melaksanakan proses pendidikan. Proses belajar mengajar yang baik, tertib,
lancar merupakan kunci utama dalam pencapaian tujuan pendidikan sehingga perlu dievaluasi secara terus -menerus. Ujian akhir kelas XII merupakan salah
satu alat ukur nasional untuk menentukan keberhasilan proses pembelajaran sekolah. Nilai Ujian Nasional yang tinggi menggambarka n semakin baiknya
kualitas pendidikan di sekolah dan sebaliknya nilai Ujian Nasional yang rendah dapat diindikasikan kurang berhasilnya proses pendidikan di sekolah.
Usaha-usaha peningkatan kualitas lulusan yang dilakukan di SMK N 1 Depok adalah:
1. Dari segi guru Guru diberi kursus Bahasa Inggris dengan biaya dari sekolah, hal itu
dilakukan karena adanya kelas Rintisan Berstandar Internasional yang mewajibkan semua guru khususnya guru produktif wajib menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa tersebut, pemberian kegiatan workshop, seminar bagi para guru, dsb.
2. Dari segi siswa a. Mengadakan tambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran yang
diujikan pada Ujian Nasional pada semester genap. b. Latihan-latihan soal ujian secara berkesinambungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bab ini akan disajikan deskripsi data tentang motivasi belajar, persepsi siswa tentang kompetensi guru, aktifitas belajar dan prestasi belajar.
Deskripsi data ini dinyatakan dalam bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel dengan berdasar pada Penilaian Acuan
Patokan PAP II sebagai berikut :
1. Motivasi Belajar Siswa
Data yang diperoleh untuk va riabel motivasi belajar siswa diketahui : skor tertinggi = 4 x 18 = 72 , sedangkan skor terendah =1 x 18= 18 ,
dengan mean sebesar 55,09; median 55,00; modus 55,00; dan standar deviation
sebesar 4,637. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
Tabel V.1 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa
No Skor
Frekuensi Persentase
Kategori 1
62 – 72 7
7,22 Sangat Tinggi
2 54 – 61
59 60,82
Tinggi 3
48 – 53 27
27,84 Cukup Tinggi
4 43 – 47
4 4,12
Rendah 5
18 – 42 0,00
Sangat Rendah Jumlah
97 100
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa variabel motivasi b elajar siswa yang masuk dalam kategori sangat tinggi ada sebanyak 7 orang atau 7,22,
kategori tinggi ada sebanyak 59 orang atau 60,82, untuk kategori cukup tinggi ada sebanyak 27 orang atau 27,84, kategori rendah ada sebanyak
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI