Pengukuran Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri 38 39 c. Aktivitas Belajar X 3 adalah prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar-mengajar. Menurut Wahyuni 2004:88 variabel aktivitas belajar dijabarkan ke dalam indikator-indikator seperti yang terlihat dalam tabel operasionalisasi berikut ini : Tabel III.3 Operasionalisasi Variabel Dimensi Indikator No butir Positif Negatif Aktivitas belajar 1. Belajar tatap muka di sekolah 2. Belajar terstruktur di rumah 3. Belajar mandiri di rumah 4. Belajar kreatif 1,2,3 6,7,8 11,13,14,15 16,17 4,5 9,10 12 18 d. Prestasi belajar Y adalah sejauh mana anak menguasai dan memahami materi pelajaran yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang berhasil dicapai siswa, yang tampak dari nilai rapor kelas XII semester I.

F. Pengukuran Variabel Penelitian

1. Variabel motivasi belajar, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar, pengukuran dilakukan dengan kuesioner dan menggunakan skala likert, yang disajikan dalam empat alternati f PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jawaban yang diberi tanda X pada lembar yang telah disediakan yaitu sangat setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1 dan selalu 4, banyak kali 3, kadang -kadang 2, tidak pernah 1. Modifikasi skala likert dimaksudkan untuk meniadakan kategori jawaban yang di tengah berdasarkan tiga alasan : a. Kategori yang mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban ragu -ragu. Kategori jawaban yang arti ganda ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu instrumen. b. Tersedianya jawaban yang di tengah itu menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah, terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya, ke arah setuju ataukah arah tidak setuju. c. Kategorisasi jawaban SS-S-TS-STS adalah terutama untuk melihat kecenderungan pendapat responden, ke arah setuju ataukah ke ara h tidak setuju. Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban variabel motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru adalah : Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban variabel aktifitas belajar adalah : Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Selalu S 4 1 Banyak Kali BK 3 2 Kadang-Kadang KK 2 3 Tidak Pernah TP 1 4

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang motivasi siswa, persepsi siswa tentang kompetensi gu ru dan aktivitas belajar. 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar. Sebagai pedomannya adalah nilai yang tertera pada legger siswa kelas XII. Nilai tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui prestasi belajar siswa.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Hubungan antara persepsi siswa tentang kineja guru dengan prestasi belajar siswa : survai di SMP Negeri I Bojongpicung-Cianjur

0 8 84

Hubungan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Belajar siswa si SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat.

0 13 89

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118