Teknik Pengujian Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban variabel aktifitas belajar adalah : Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Selalu S 4 1 Banyak Kali BK 3 2 Kadang-Kadang KK 2 3 Tidak Pernah TP 1 4

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang motivasi siswa, persepsi siswa tentang kompetensi gu ru dan aktivitas belajar. 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar. Sebagai pedomannya adalah nilai yang tertera pada legger siswa kelas XII. Nilai tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui prestasi belajar siswa.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Data merupakan kedudukan yang paling tinggi karena data merupakan penggambaran variabel ini yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yaitu valid dan reliabel. Pengujian instrumen penelitian dilakukan di SMK Koperasi Yogyakarta kelas XII Akuntansi yang berjumlah 50 siswa. 1. Uji Validitas Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai bahan penelitian yang layak atau tidak dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu di uji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat uku r dalam melakukan fungsi ukurnya. Perhitungan validitas kuesioner menggunakan rumus korelasi product moment : r xy = Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara X dan Y S X = jumlah skor X S Y = jumlah skor Y S XY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diuji Koefisien korelasi r xy yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya nilai koefisien korelasi ini dibandingkan dengan nilai r            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI korelasi Product Moment pada tabel dengan dk = n -2. Jika r hitung lebih besar daripada r tabel maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid, begitu pula sebaliknya. Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 50 dan taraf signifikansi alpha adalah 0,05 atau 5 sehingga tabel r dari 0,05 ; 50 adalah 0,279 Hasil pengukuran validitas untuk variabel motivasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel III.4 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar No. Soal r table r hitung Keterangan Soal 1 0,279 0,491 Valid Soal 2 0,279 0,292 Valid Soal 3 0,279 0,363 Valid Soal 4 0,279 0,692 Valid Soal 5 0,279 0,500 Valid Soal 6 0,279 0,703 Valid Soal 7 0,279 0,292 Valid Soal 8 0,279 0,740 Valid Soal 9 0,279 0,682 Valid Soal 10 0,279 0,387 Valid Soal 11 0,279 0,433 Valid Soal 12 0,279 0,626 Valid Soal 13 0,279 0,610 Valid Soal 14 0,279 0,613 Valid Soal 15 0,279 0,674 Valid Soal 16 0,279 0,376 Valid Soal 17 0,279 0,409 Valid Soal 18 0,279 0,665 Valid Dari hasil pengukuran 18 item soal, dapat diketahui bahwa 1 8 item soal tersebut semua sahih atau valid karena r hitung lebih besar dari r tabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi siswa tentang kompetensi guru diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel III.5 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Persepsi siswa tentang kompetensi guru No. Soal r table r hitung Keterangan Soal 1 0,279 0,363 Valid Soal 2 0,279 0,533 Valid Soal 3 0,279 0,621 Valid Soal 4 0,279 0,586 Valid Soal 5 0,279 0,431 Valid Soal 6 0,279 0,389 Valid Soal 7 0,279 0,445 Valid Soal 8 0,279 0,501 Valid Soal 9 0,279 0,669 Valid Soal 10 0,279 0,589 Valid Soal 11 0,279 0,440 Valid Soal 12 0,279 0,358 Valid Soal 13 0,279 0,426 Valid Soal 14 0,279 0,661 Valid Soal 15 0,279 0,532 Valid Soal 16 0,279 0,668 Valid Soal 17 0,279 0,316 Valid Soal 18 0,279 0,617 Valid Soal 19 0,279 0,458 Valid Soal 20 0,279 0,493 Valid Soal 21 0,279 0,475 Valid Soal 22 0,279 0,684 Valid Soal 23 0,279 0,496 Valid Soal 24 0,279 0,587 Valid Soal 25 0,279 0,811 Valid Soal 26 0,279 0,691 Valid Soal 27 0,279 0,604 Valid Soal 28 0,279 0,739 Valid Soal 29 0,279 0,656 Valid Soal 30 0,279 0,297 Valid Soal 31 0,279 0,635 Valid Soal 32 0,279 0,618 Valid Soal 33 0,279 0,501 Valid Soal 34 0,279 0,605 Valid Soal 35 0,279 0,761 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Soal 36 0,279 0,637 Valid Soal 37 0,279 0,567 Valid Soal 38 0,279 0,624 Valid Soal 39 0,279 0,680 Valid Dari hasil pengukuran 39 item soal, dapat diketahui bahwa 39 item soal tersebut semua valid karena r hitung lebih besar dari r tab el. Hasil pengukuran validitas untuk variabel aktifitas belajar siswa diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel III.6 Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Aktifitas Belajar No. Soal r table r hitung Keterangan Soal 1 0,279 0,407 Valid Soal 2 0,279 0,434 Valid Soal 3 0,279 0,286 Valid Soal 4 0,279 0,620 Valid Soal 5 0,279 0,700 Valid Soal 6 0,279 0,449 Valid Soal 7 0,279 0,425 Valid Soal 8 0,279 0,564 Valid Soal 9 0,279 0,476 Valid Soal 10 0,279 0,557 Valid Soal 11 0,279 0,612 Valid Soal 12 0,279 0,475 Valid Soal 13 0,279 0,615 Valid Soal 14 0,279 0,333 Valid Dari hasil pengukuran 14 item soal, dapat diketahui bahwa 14 item soal tersebut semua valid karena r hitung lebih besar dari r tab el. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Cronbach Alpha koefisien dengan taraf signifikansi 5 : Keterangan : r tt = reliabel instrumen yang dicari k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien Cronbach Alpha 0, 60 Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2002:42. Jadi jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari pada 0, 60, maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid, dan begitu pula sebaliknya. Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989:167: Tabel III.7 Tingkat keterhandalan variabel penelitian No Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan 1. 0,800-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,600-0,799 Tinggi                   2 2 1 1 t b tt k k r   2 b  2 t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. 0,400-0,599 Cukup 4. 0,200-0,399 Rendah 5. 0,200 Sangat Rendah Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 19.0 dengan koefisien r tabel pada n = 5 0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel III.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Keterangan Motivasi belajar 0,894 0,60 Andal Sangat Tinggi Persepsi siswa 0,948 0,60 Andal Sangat Tinggi Aktifitas belajar 0,812 0,60 Andal Sangat Tinggi

I. Teknik Analisis Deskriptif

Pengujian statistik deskripsi ini untuk mendeskripsikan variabel penelitian yaitu motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar. Untuk pengujian deskriptif variabel digunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II. Tabel III.9 Tabel PAP Tipe II Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 Sangat Tinggi 66 - 80 Tinggi 56 - 65 Cukup 46 - 55 Rendah Dibawah 46 Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Teknik Analisis Dat

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa Dan Peningkatan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tantang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Guru-Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK 1 TD Pardede Foundation)

14 103 130

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Hubungan antara persepsi siswa tentang kineja guru dengan prestasi belajar siswa : survai di SMP Negeri I Bojongpicung-Cianjur

0 8 84

Hubungan Kompetensi Sosial Guru dengan Motivasi Belajar siswa si SMK YP IPPI Petojo Jakarta Pusat.

0 13 89

Hubungan motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan SMK Sanjaya Pakem.

1 4 190

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118