7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORITIK
1. Pengertian Belajar
Belajar dapat diartikan secara luas maupun sempit. Dalam arti luas belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya Slameto, 1988:2. Selanjutnya Muhibbin Syah 1995:91, mengemukakan bahwa
belajar merupakan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan kognitif. Relevan dengan pendapat tersebut, Imron 1996:3 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku dalam
diri seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan menurut Roestiyah 1982:149 belajar itu adalah suatu proses
di mana guru terutama melihat apa yang terjadi selama siswa menjalani pengalaman edukatif, untuk mencapai sesuatu tujuan.
Menurut Ratna Wilis Dahar 1988: 25-26, belajar didefinisikan sebagai perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Depdiknas
2003, mendefinisikan belajar sebagai proses membangun maknapemahaman terhadap informasi danatau pengalaman. Proses
membangun makna tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersama orang lain. Proses itu disaring dengan persepsi, pikiran pengetahuan awal, dan perasaan siswa.
Dari pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa belajar dalam arti luas adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dalam lingkungan. Sedangkan belajar dalam arti
sempit yaitu suatu usaha untuk menguasai materi ilmu pengetahuan yang diperoleh dari guru.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Dewa Ketut 1988:51, Prestasi adalah merupakan suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai, sedangkan tes prestasi adalah tes
yang mengukur prestasi achievement test yang dimaksudkan sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar learning.
Menurut Muhibbin Syah 1997:141, Prestasi belajar merupakan taraf keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah
dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat
memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Menurut Suryabrata 1989:142, Faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi dua yaitu 1 Faktor dari dalam
Kondisi psikologi yaitu beberapa faktor psikologi yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah :
a Kecerdasan Semakin individu itu mempunyai tingkat kecerdasan
yang tinggi maka belajar yang dilakukannya akan semakin mudah dan cepat.sebaliknya bila individu itu mempunyai
kecerdasan yang rendah maka belajarnya akan lambat dan mengalami kesulitan belajar.
b Bakat Bakat individu satu dengan yang lain itu tidak sama,
sehingga menimbulkan belajarnyapun berbeda. Bakat merupakan kemampuan anak yang dibawa sejak lahir.
c Minat Minat individu merupakan ketertarikan individu
terhadap sesuatu. Minat belajar siswa yang tinggi menyebabkan belajar siswa lebih mudah dan cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d Motivasi belajar Motivasi belajar antar siswa satu dengan yang lainnya
akan berbeda. e Emosi
Merupakan kondisi psikologi individu untuk melakukan kegiatan, dalam hal ini adalah belajar. Kondisi psikologi siswa
yang mempengaruhi belajar antara lain perasaan senang, kemarahan, kecemasan,dll
2 Faktor dari luar a Lingkungan alam, yaitu faktor yang mempengaruhi dalam
proses belajar mengajar, misalnya : 1 Keadaan udara itu mempengaruhi proses belajar siswa.
Apabila udara terlalu lembab atau kering kurang membantu siswa dalam belajar.
2 Waktu belajar mempengaruhi proses belajar siswa, misalnya pembagian waktu siswa untuk belajar dalam satu
hari. 3 Cuaca yang nyaman bagi siswa membantu siswa untuk
lebih nyaman dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Lingkungan sosial Kehadiran orang lain pada saat sedang belajar akan
menganggu aktivitas belajar. Dalam lingkungan sosial yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibagi menjadi 3 yaitu : 1
lingkungan sosial siswa di rumah yang meliputi seluruh anggota keluarga, 2 lingkungan sosial siswa di sekolah yaitu
teman sebaya, teman lain kelas, guru, kepala sekolah, serta karyawan lainnya, 3 lingkungan sosial dalam masyarakat
yang terdiri atas seluruh anggota masyarakat. b. Menurut Roestiyah N 1982:159, Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi yaitu : 1 Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu
sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, krmampuan, minat, dan sebagainya.
2 Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak. Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan
sebagainya.
3. Pengertian Motivasi