Kepala Sekolah Guru Organisasi SMK BOPKRI 1

Penjelasan :

1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMK BOPKRI I yang sekarang dibantu oleh Wakil Keapala Sekolah, mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikandi sekolah ini dengan perincian sebagai berikut : Mengatur proses belajar mengajar: a. Program tahunan, semesteran, berdasarkan kalender pendidikan b. Jadwal pelajaran per tahunan, per semesteran, termasuk penetapan jenis mata pelajaran bidang pengembangan bidang studi bidang pengajaran keterampilan dan pengembangan tugas guru c. Program RPP berdasarkan buku kurikulum d. Pelaksanaan jadwal RPP menurut alokasi waktu yang telah ditentukan berdasarkan kalender pendidikan e. Pelaksanaan ulangan test hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan UN f. Penyusunan kelompok murid atau siswa berdasarkan norma penjurusan g. Penyusunan norma penilaian h. Penetapan kenaikan kelas i. Laporan kemajuan hasil belajar murid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI j. penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar antara lain 1 mengatur administrasi kantor; 2 mengatur administrasi siswa; 3 mengatur administrasi pegawai; 4 mengatur administrasi perlengkapan; 5 mengatur administrasi keuangan; 6 mengatur administrasi perpustakaan; 7 mengatur pembinaan kesiswaan dan 8 mengatur hubungan dengan masyarakat.

2. Guru

Guru SMK BOPKRI I Yogyakarta terdiri dari guru tetap dan guru tidak tetap. Pada tahun 20062007 jumlah guru ada 26. terdiri dari guru tetap negeri dpk 12 orang dan guru tetap Yayasan 1 Orang, Guru Bantu 2 Orang dan siswanya 11 orang adalah guru tetap. Guru SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki tugas sebagai berikut : a. Guru mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Di samping tugas pokok tersebut, guru membantu kepala sekolah dalam melaksanakan dan mengatur 1 administrasi murid; 2 administrasi pegawai; 3 administrasi perlengkapan; 4 administrasi keuangan; 5 administrasi perkantoran; 6 administrasi pembinaan kesiswaan, termasuk program BP dan 7 administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat. b. Bagi guru pada sekolah umum atau sekolah kejuruan, di samping melaksanakan tugas pokok pendidikan dan pengajaran, mereka mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah dalam hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengatur program pengajaran, pembinaan kesiswaan termasuk program BP, pengelolaan kelas, pengelolaan perpustakaan, kegiatan jurusan atau instalasi, dan pengelolaan laboratorium atau ruang praktik. c. Guru mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang program pengajaran dengan melakukan penyusunan jadwal kegiatan sekolah, penyusunan pembagian tugas guru, penyusunan jadwal pelajaran, penyusunan jadwal evaluasi belajar dan penyusunan laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala. d. Dalam tugas kesiswaan, tugas guru adalah 1 menyusun program pembinaan kesiswaan atau OSIS; 2 melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah; 3 mengarahkan dalam pemilihan pengurus OSIS; 4 membina pengurus OSIS dalam berorganisasi; 5 menyusun pembinaan siswa secara berkala dan insidental dan 6 memilih calon penerima beasiswa bagi yang berbakat. e. Sebagai wali kelas, tugas guru adalah 1 menyusun laporan keadaan kelas pada akhir tahun ajaran; 2 membuat statistik bulanan siswa; 3 menyusun jadwal pelajaran siswa; 4 mencatatan jumlah kehadiran siswa mingguan dan bulanan; 5 pencatatan penerimaan uang SPP; 6 mengisi daftar nilai siswa; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 mendata alamat siswa; 8 membuat catatan khusus mengenai siswa dan 9 mencatat mutasi siswa. f. Tugas guru sebagai pembantu dibidang bimbingan dan Penyuluhan adalah 1 penyusunan dan pelakasanaan program bimbingan dan penyuluhan yang meliputi: waktu kegiatan, metoda bimbingan dan penyuluhan, peralatan dan biaya, teknik penelolaan data hasil bimbingan dan penyuluhan serta petugas bimbingan dan penyuluhan; 2 koordinasi dengan wali kelas, guna penanggungjawab bidang pembinaan kesiswaan dan orang tuawali murid;3 penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta; 4 evaluasi pelaksanaan BP; 5 penyusunan satistik hasil evaluasi BP; 6 penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan jurusan bagi siswa. g. Tugas guru di bidang perpustakaan adalah merencanakan pengadaan buku, mengurus pelayanan perpustakaan, merencanakan pengembangan perpustakaan, memelihara dan memperbaiki buku pustaka dan menyusun laporan bulanan. h. Tugas guru sebagai Ketua jurusankepala instansi adalah melakukan kegiatan penyusunan program pembinaan dan penembangan jurusan, kooedinasi penggunaan laboratorium tempat praktik, peningkatan prestasi daalm jurusan yang bersangkutan, observasi dan evaluasi kemajuan dan kemapuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa dalam jurusadan menyusunan laporan perkembangan jurusaninstansi. i. Tugas guru sebagai guru praktik adalah melaksanakan praktik laboratorium, mengembangkan praktik labortorium, memelihara alat praktik, merencanakan kegiatan praktik, menyiapkan bahan atau alat pelajaran praktik sesuai dengan jurusannya, mengkoordinasikan kegiatan praktik, merencanakan kebutuhan alat praktik, mengawasi kegiatan praktik, berkoordinasi dan bekerjasama dengan masyarakat atau dunia usaha dalam rangka praktik siswa j. Tugas guru di bidang humas adalah 1 mengatur dan meyelenggarakan hubungan sekolah dan orang tua; 2 membina hubungan antara sekolah dengan komite sekolah; 3 mengembangkan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya; 4 memberikan informasi mengenai keadaan sekolah kepada masyarakat sekitar; 5 berkonsultasi dengan dunia usaha dan 6 menyusun laporan pengembangan hubungan antar sekolah dengan masyarakat.

3. Kepala Tata Usaha