Displin Belajar TINJAUAN TEORITIK

Apabila seseorang memiliki ciri-ciri diatas berarti seseorang tersebut memiliki motivasi yang tinggi. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar akan berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri , siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada suatu yang rutinitas. Indikator-indikator perilaku motivasi belajar yang akan diungkap adalah: 1 Kuatnya kemauan untuk berbuat 2 Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar 3 Keralaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain 4 Ketekunan dalam mengerjakan tugas 5 Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa 6 Lebih senang bekerja mandiri 7 Dapat mempertahankan pendapatnya

4. Displin Belajar

a. Pengertian Disiplin Belajar Disiplin merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru untuk mendidik dan membentuk perilaku siswa menjadi orang yang berguna dan berprestasi tinggi dalam bidang pelajaran. Ini dapat dilihat dari pengertian disiplin menurut Hurluck 1999:82 yaitu suatu cara masyarakat untuk mengajar anak perilaku moral yang disetujui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok. Tujuan seluruh disiplin adalah membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai dengan peran – peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat individu itu diidentifikasi. Siswa yang belajar, baik dirumah maupun disekolah akan berperilaku sesuai dengan peraturan yang ada dan akan menunjukkan ketaatan dan keteraturan dalam kegiatan belajarnya. Disilpin belajar dalam penelitian ini dirinci menjadi dua sub- variabel yaitu disiplin belajar di sekolah dan disiplin belajar dirumah. Dari masing-masing sub-variabel dibuat indikator yang selanjutnya dari indikator tersebut dikembangkan menjadi pernyataan-pernyataan. Menurut Hurlock, 1999:82 indikator disiplin belajar adalah sebagai berikut: 1 Disiplin belajar di sekolah memiliki indikator sebagai berikut: a Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah b Persiapan belajar c Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran d Menyelesaikan tugas pada waktunya 2 Disiplin belajar di rumah memiliki indikator sebagai berikut: a Mempunyai rencana atau jadwal belajar b Belajar dalam tempat dan suasana yang mendukung c Ketaatan dan keteraturan dalam belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d Perhatian terhadap materi pelajaran Disiplin memiliki makna yang luas dan berbeda-beda, oleh karena itu disiplin mempunyai berbagai macam pengertian. Pengertian tentang disiplin telah banyak didefinisikan dalam berbagai versi oleh para ahli. Ahli yang satu memiliki batasan lain, apabila dibandingkan dengan ahli lainnya. Definisi pertama yang berhubungan dengan disiplin diantaranya, seperti yang dikemukakan oleh Andi rasdiyanah 1995:28 yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang harus tunduk pada suatu keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah kepatuhan menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Sedangkan Depdiknas 1992:3 Disiplin adalah: “ Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan” Dari berbagai macam pendapat tentang definisi disiplin diatas, dapat diketahui bahwa disiplin merupakan suatu sikap moral siswa yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral. Siswa yang memiliki disiplin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akan menunjukkan ketaatan, dan keteraturan terhadap perannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar secara terarah dan teratur. Dengan demikian siswa yang berdisiplin akan lebih mampu mengarahkan dan mengendalikan perilakunya. Disiplin memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama siswa dalam hal belajar. Disiplin akan memudahkan siswa dalam belajar secara terarah dan teratur. b. Fungsi Disiplin. Disiplin memang sangat perlu bukan saja di sekolah, tetapi dalam semua hal dan dalam semua kegiatan dan lebih-lebih dalam kegiatan belajar. Orang berbuat disiplin juga dikatakan belajar, yaitu belajar mematuhi aturan yang ditetapkan. Karena terbiasa melatih diri berdisiplin, akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang selalu melekat pada diri pribadi siswa itu sendiri, yang akhirnya dapat berkembang dan dapat dipergunakan di lingkungan tempat tinggal mereka. Menurut Ansabel seperti dikutip Arysa 1991:22-37, disiplin mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting tehadap perkembangan kepribadian anak. Disebutkan bahwa ada empat fungsi pokok yang terdapat dalam disiplin yaitu: 1 Sebagai fungsi dari internalisasi, 2 Sebagai fungsi dari sosialisasi, 3 Sebagai fungsi kemasakan kepribadian, dan 4 Sebagai fungsi terhadap perasaan aman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari fungsi-fungsi disiplin yang sudah disebutkan diatas dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1 Untuk kelancaran proses belajar mengajar Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak merasa terganggu oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari bahwa berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka sendiri. 2 Mendidik dan melatih siswa dalam hidup bermasyarakat sosialisasi. Dengan disiplin anak akan terlatih mengikuti dan melaksanakan norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat. 3 Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar maupun kegiatan lainnya. Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar yang satu dengan yang lainnya akan timbul perasaan aman dalam kehidupannya. c. Unsur Disiplin Menurut The Liang Gie 1982:82 bahwa dalam usaha apapun juga keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik. Dengan jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar barulah seorang pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin belajar. Pada umumnya ternyata tidak semua pelajar mampu menjalankan disiplin yang baik meskipun pelajar itu sendiri sudah berusaha dengan membuat jadwal atau rencana sendiri. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: a Faktor Intern Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu sendiri yang meliputi: 1 Sifat malas Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan, misalnya pelajar yang menunda pekerjaan sehingga pekerjaanya menumpuk dan semakin banyak. 2 Kesehatan. Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang tidak sehat akan sulit mentaati apa yang sudah direncanakan, sebaiknya orang yang sehat akan lebih mudah menepati segala sesuatu yang direncanakan. 3 Minat. Seseorang yang mempunyai segala kegiatan, maka kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai apa yang dilakukannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Faktor Ekstern meliputi: 1 Peralatan Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang, sebagai contoh pelajar yang memiliki peralatan lengkap dalam belajar, lebih memiliki jiwa disiplin dibandingkan dengan pelajar yang mempunyai peralatan yang kurang lengkap. 2 Lingkungan Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin belajar. Dalam lingkungan keluarga peranan orang tua sangat membantu sedangkan dalam lingkungan sekolah adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar pengaruhnya adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar pengaruhnya adalah peran dari teman- temannya. Meskipun guru berusaha memotivasi belajar, tetapi jika temannya tidak mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum tentu berhasil.

5. Lingkungan Belajar