Pengertian Motivasi TINJAUAN TEORITIK

b Lingkungan sosial Kehadiran orang lain pada saat sedang belajar akan menganggu aktivitas belajar. Dalam lingkungan sosial yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibagi menjadi 3 yaitu : 1 lingkungan sosial siswa di rumah yang meliputi seluruh anggota keluarga, 2 lingkungan sosial siswa di sekolah yaitu teman sebaya, teman lain kelas, guru, kepala sekolah, serta karyawan lainnya, 3 lingkungan sosial dalam masyarakat yang terdiri atas seluruh anggota masyarakat. b. Menurut Roestiyah N 1982:159, Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi yaitu : 1 Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, krmampuan, minat, dan sebagainya. 2 Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak. Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan sebagainya.

3. Pengertian Motivasi

Belajar dan motivasi tidak dapat saling dipisahkan artinya seseorang melakukan aktivitas belajar tentu didukung oleh suatu keinginan yang ada pada dirinya untuk memenuhi kebutuhan. Hal ini karena motivasi sangat menentukan keberhasilan belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menurut Filmore Sanford Un Effendi dan Juhaya SP, 1993:60, motivasi akar katanya adalah motif. Motif menunjukkan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku sesorang agar dia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Mc. Donald Sardiman, 2001:71 berpendapat bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “Feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ada tiga elemen penting yaitu: a. Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi seseorang c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan W.S Winkel 1996:151, mengatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak di dalam diri orang untuk melakukan aktivitas-aktivias tertentu demi mencapi tujuan tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Maslow 1942 – 1970 mengemukakan bahwa : “Tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan – kebutuhan tertentu, seperti: kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, dan juga kebutuhan estetik” Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa apabila siswa memilki motivasi yang tinggi maka dengan sendirinya ia juga akan memilki sikap disiplin belajar yang tinggi pula, sehingga dapat mendukung atau meningkatkan keberhasilan dalam belajarnya. Namun apabila seorang siswa kurang memiliki motivasi belajar atau motivasi belajarnya rendah, maka sikap disiplin belajar juga akan rendah bahkan sama sekali tidak ada. Ini semua dikarenakan adanya interaksi antara motivasi belajar dan sikap disiplin belajar yang berhubungan antara keduanya yang dapat meningkatkan cara siswa dalam belajar yang lebih aktif. Upaya untuk menumbuhkan kedisiplinan dan motivasi belajar tidak terlepas dari peran aktif guru dan lembaga di sekolah yang didukung dengan adanya tata tertib sekolah serta peran serta orang tua dan keluarga di rumah agar selalu menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap kepada anak didiknya yakni dengan senantiasa menerapkan sikap disiplin dalam belajar dan memotivasi siswa agar rajin belajar sehingga mendapakan hasil belajar yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Fungsi Motivasi dalam Belajar Serangkaiam kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing pihak, sebenarnya sudah dilatar belakangi oleh motivasi dan motivasi telah bertalian dengan tujuan. Sehubungan dengan hal tersebut ada empat fungsi motivasi antara lain: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. 2 Menentukan perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni mementukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. 4 Sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi, seseorang melakukan usaha karena adanya motivasi. Sudirman, 2001:83. Dari uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa fungsi motivasi adalam belajar adalah mendorong manusia untuk melakukan suatu tugas atau perbuatan yang serasi guna mencapai tujuan yang dikehendaki dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Ciri-ciri untuk Meningkatkan Belajar 1 Memberi Nilai Angka dimaksudkan sebagai simbol atau nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik yang diberikan hasil ulangan yang telah mereka peroleh dari hasil penilaian guru yang biasanya terdapat didalam buku rapor sesuai jumlah mata pelajaran yang diprogramkan dalam kurikulum. 2 Hadiah Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada anak didik yang berprestasi berupa uang beasiswa, buku tulis, alat tulis, atau buku bacaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memotivasi anak didik agar senantiasa mempertahankan prestasi belajarnya selama berstudi. 3 Kompetisi Kompetisi adalah persaingan yang digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar, baik dalam bentuk individu maupun kelompok untuk menjadikan proses belajar mengajar yang kondusif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Pujian Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan alat motivasi. Dengan pujian yang diberikan akan membesarkan jiwa anak didik dan akan lebih bergairah belajar bila hasil pekerjaannya dipuji dan diperhatikan, tetapi pujian itu diberikan secara semata kepada peserta didik sebagai individu bukan kepada yang cantik atau yang pintar. Dengan begitu anak didik tidak antipati kepada guru, tetapi merupakam figure yang disenangi dan dikagumi. 5 Hukuman Meskipun hukuman sebagai reinforment yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijak, dapat dikatakan sebagai alat motivasi yang baik dan efektif. Hukuman mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan anak didik yang dianggap salah dapat berupa sanksi yang diberikan kepada anak didik sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan sehingga anak didik tidak akan mengulangi kesalahan atau pelanggaran di hari datang. Selain itu ada fungsi lain dari motivasi belajar menurut M. Ngalim Purwanto, 1992:72, bahwa fungsi motivasi adalah menggerakkan, mengarahkan dan meneropong tingkah laku manusia. Menurut Sudiraman, 1996:85, bahwa fungsi motivasi adalah sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya prestasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan dari beberapa pendapat, pendidikan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi berfungsi sebagai tenaga penggerak bagi seseorang atau peserta didik yang menimbulkan upaya keras untuk melakukan aktivitas mereka sehingga dapat mencapai tujuan belajar. c. Indikator-indikator Motivasi Belajar Siswa Menurut Martin Handoko 1992:59, untuk mengetahui kekuatan motivasi belajar siswa, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut: 1 Kuatnya kemauan untuk berbuat 2 Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar 3 Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain 4 Ketekunan dalam mengerjakan tugas Sedangkan menurut Sudirman,2001:81 indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa 3 Lebih senang bekerja mandiri 4 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Apabila seseorang memiliki ciri-ciri diatas berarti seseorang tersebut memiliki motivasi yang tinggi. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar akan berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri , siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada suatu yang rutinitas. Indikator-indikator perilaku motivasi belajar yang akan diungkap adalah: 1 Kuatnya kemauan untuk berbuat 2 Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar 3 Keralaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain 4 Ketekunan dalam mengerjakan tugas 5 Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa 6 Lebih senang bekerja mandiri 7 Dapat mempertahankan pendapatnya

4. Displin Belajar