sebagai ukuran suatu konsep jika memiliki tingkat validitas yang tinggi. Jika nilai koefisien korelasi semakin tinggi, maka semakin
baik validitas eksternal instrumen yang didesain tersebut. 2.
Uji Reliabilitas Relibilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan Partial Least Square PLS. Analisis partial least square
PLS adalah teknik statistika multivariate yang melakukan perbandingan antara variabel dependen berganda dan variabel independen berganda. PLS
adalah salah satu metode statistika SEM berbasis varian yang didesain untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik
pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya data yang hilang missing values, dan multikolinearitas Abdillah dan Hartono, 2015:161.
Penelitian ini menggunakan analisis PLS dikarenakan hubungan antarvariabel yang relatif rumit, sehingga model PLS dinilai sesuai untuk
menguji secara simultan. Adapun tujuan analisis PLS ini adalah memprediksi pengaruh
variabel X terhadap Y dan menjelaskan hubungan teoritis di antara kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel. PLS adalah metode regresi yang dapat digunakan untuk identifikasi faktor yang merupakan kombinasi variabel X sebagai penjelas
dan variabel Y sebagai variabel respon Abdillah dan Hartono, 2015:161. Urutan analisis PLS adalah berikut ini:
1. Merancang model struktural inner model
2. Merancang model formatif outer model
3. Mengkonstruksi diagram jalur
4. Konversi diagram jalur ke sistem persamaan
5. Estimasi: koefisien jalur, loading, dan weight
6. Evaluasi Goodness of fit
R
1 2
, R
2 2
, dan seterusnya adalah R square variabel endogen dependen dalam model. Interpretasi Q2 sama dengan koefisien determinasi total
pada analisis jalur. 7.
Membuat Hipotesis a.
H
O
: Iklan tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
H
a
: Iklan memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
b. H
O
: Promosi penjualan tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
H
a
: Promosi penjualan memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
c. H
O
: Kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
H
a
: Kualitas produk memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
d. H
O
: harga tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
H
a
: harga memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.
e. H
O
: Kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen.
H
a
: Kualitas produk memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen.
f. H
O
: Keputusan pembelian tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pembelian.
H
a
: Keputusan pembelian memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pembelian.
g. H
O
: Kepuasan konsumen tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas konsumen.
H
a
: Kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas konsumen.
h. H
O
: Keputusan pembelian tidak memediasi pengaruh iklan, promosi penjualan, kualitas produk, harga terhadap kepuasan
konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H
a
: Keputusan pembelian memediasi pengaruh iklan, promosi penjualan, kualitas produk, harga terhadap kepuasan konsumen.
i. H
O
: Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh kualitas produk dan keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen.
H
a
: Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas produk dan keputusan pembelian terhadap loyalitas konsumen.
8. Pengujian Hipotesis
Suatu hipotesis dapat diterima atau harus ditolak secara statistik dapat dihitung melalui tingkat signifikansinya. Tingkat signifikansi
yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebesar 5. Apabila tingkat signifikansi atau tingkat kepercayaan 0,05 untuk menolak suatu
hipotesis. Dalam penelitian ini ada kemungkinan mengambil keputusan yang salah sebesar 5 dan kemungkinan mengambil
keputusan yang benar sebesar 95. Berikut ini yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yaitu:
a. P-value
≤ 0,05 α = 5, Ho ditolak, Ha diterima b.
P-value 0,05 α = 5, Ho diterima, Ha ditolak.
Keterangan: P-value : probability value nilai probabilitas atau nilai peluang atau nilai yang menunjukkan peluang sebuah data untuk
digeneralisasikan dalam populasi yaitu keputusan yang salah sebesar 5 dan kemungkinan mengambil keputusan yang benar 95.
91
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Telkomsel
Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia yang pernah meluncurkan layanan paskabayar
pertamanya sekitar tanggal 26 Mei 1995. Pada saat itu kepemilikan saham Telkomsel dikuasai oleh PT.Telkom 51 dan PT. Indosat 49, dan
Telkomsel pernah berhasil menjadi sebuah operator seluler pertama yang menawarkan layanan prabayar GSM di Asia pada November 1997.
Sepanjang sejarah Telkomsel, operator ini memiliki tiga produk GSM, yaitu Simpati prabayar, kartu AS prabayar, Loop prabayar dan Kartu
HALO paskabayar. Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom 65 dan perusahaan telekominikasi Singapura Singtel 35. Telkom
merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan Singtel merupakan perusahaan
yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Singapura. Pada tahun 1995, secara resmi Telkomsel mendapat izin untuk memberikan jasa
telekomunikasi seluler GSM-nya secara resmi. Berbeda dengan operator lain, sejarah Telkomsel dilanjutkan dengan mulai membangun jaringan
dan melayani pelanggannya dari luar Jawa seperti dari Batam, Medan, dan daerah-daerah lainnya. Lalu pada tahun 1996, Telkomsel mulai beroperasi
di ibu kota Jakarta dan berhasil melayani seluruh propinsi di seluruh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI