Kualitas Produk Landasan Teori

d. Total sales promotion badget besar anggaran penjualan keseluruhan yang tersedia. e. Competition kompetisi. f. Market condition kondisi pasar. Selain memperhatikan alat-alat promosi penjualan seperti yang sudah diuraikan diatas, perusahaan harus bisa memilih indikator- indikator promosi penjualan yang tepat dalam mempromosikan produk. Menurut Kotler dan Keller 2007:272. Indikator-indikator promosi penjualan adalah: a. Frekuensi promosi adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu waktu melalui media promosi penjualan. b. Kualitas promosi adalah tolak ukur seberapa baik promosi penjualan yang dilakukan. c. Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan perusahaan. d. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi merupakan faktor yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.

9. Kualitas Produk

Kotler dan Armstrong 2008:272 mendefinisikan produk sebagai berikut; produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan pada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk dalam arti luas meliputi objek-objek fisik, jasa, cara, orang, tempat, organisasi, ide. Jadi dapat disimpulkan bahwa produk dalam pengertian umum adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Kualitas produk product quality adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu, kualitas berhubungan erat dengan nilai kepuasan pelanggan. Dalam arti sempit, kualitas bisa didefinisikan sebagai “bebas dari kerusakan”. Menurut Walker, Larreche, dan Boys 2005:422, apabila perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar, perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk pesaing. Dimensi kualitas produk yaitu: a. Performance kinerja, berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produk. b. Durability daya tahan, yang berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk. c. Conformance to specification kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk. d. Features fitur, adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk. e. Reliability reliabilitas, adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan. f. Astetics estetika, berhubungan dengan bagaimana penampilan produk bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk. g. Perceived quality kesan kualitas, sering dibilang merupakan hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kurang informasi atas produk yang bersangkutan. Jadi persepsi konsumen terhadap produk didapat dari harga, merek, periklanan, reputasi, dan negara asal. Suatu produk dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik bila di dalam produk tersebut tercakup dimensi tersebut. Dengan adanya dimensi tersebut dalam suatu produk, maka diharapkan produk tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan produk pesaing. Membangun mutu produk merupakan langkah strategis yang harus ditempuh oleh perusahaan. Mutu produk merupakan alat kompetitif yang efektif dalam mencapai keunggulan bersaing. Apabila peningkatan kualitas produk dilaksanakan oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut akan dapat tetap memuaskan para konsumen dan dapat menambah jumlah konsumen. Dalam perkembangan suatu perusahaan, persoalan kualitas produk akan ikut menentukan pesat tidaknya perkembangan perusahaan tersebut.

10. Harga

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek Dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Medan

50 398 112

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Harga, Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian serta dampaknya pada Loyalitas Pelanggan Merek Mie Sedap (Studi Kasus pada Masyarakat di Wilayah Kec. Cinangka Depok)

0 6 228

Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk T-Shirt Linecoltd Clothing Bandung

1 26 109

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN.

1 7 18

pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen pada PO nugroho.

0 2 19

ANALISIS PENGARUH HARGA, K UALITAS PRODUK DAN IKLAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Pada Pasar Modern (Studi Kasus Carrefour Solo Baru)

0 3 18

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Dalam Pembelian Roti Ganeca Terhadap Loyalitas Konsumen Di Wirosari.

0 2 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

PENGARUH HARGA, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PENGARUH HARGA, IKLAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PRODUK PT. DJARUM INDONESIA (Studi Pada Konsumen Produk PT. Djarum Indonesia di Kota Surakarta).

0 1 16

PERAN MINAT PEMBELIAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERUSAHAAN KUE

0 0 11