Validitas Rubrik Penilaian Validitas dan Reliabilitas

56 Dilihat dari hasil 3 validator untuk penilaian RPP dari setiap komponennya adalah untuk komponen nomor 1,2,3,5,6,7,11,12,13,14 memiliki rata-rata 4,6, komponen nomor 4,8,10 memiliki rata-rata 4,3, dan untuk komponen nomor 9 memiliki rata-rata 4,0. Rerata penilaian untuk semua validator adalah 4,52. Dilihat dari hasil tersebut peneliti tidak melakukan revisi pada komponen yang mendapat skor lebih dari 4,52 karena skor 4.52 masuk dalam kriteria sudah baik dan sudah lengkap.

3.5.1.3 Validitas Rubrik Penilaian

Pada validitas rubrik penilaian peneliti juga menggunakan validitas experts judgement kepada tiga ahli. Validator 1 yaitu dosen pengampu mata kuliah IPS di Universitas Sanata Dharma, untuk validator 2 yaitu kepala sekolah SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta, dan untuk validator 3 yaitu guru pengampu bidang studi bahasa Indonesia di SD Pangudi Luhur Dominiko Savio Semarang. Hasil validator dari dosen, beliau mengatakan sangat tertarik dengan aspek-aspek yang dibuat dalam rubrik oleh peneliti, beliau juga mengatakan bahwa aspek-aspek tersebut sudah sesuai dengan indikator yang dibuat oleh peneliti dan dapat digunakan untuk menilai asek afektif, psikomotor, dan produk. Akan tetapi untuk rubrik penilaian psikomotor beliau menyarankan agar ditambah dengan satu aspek lagi yaitu selain memperhatikan teman dalam bercerita ditambah dengan keseriusan dalam memperhatikan teman bercerita, karena menurut beliau siswa memperhatikan temannya tetapi tidak serius berarti siswa tersebut masih kurang menghargai temannya. 57 Peneliti kemudian memutuskan untuk menambah aspek yang disarankan oleh dosen dalam rubrik psikomotor tersebut, kerena pada awalnya peneliti hanya membuat 2 aspek saja dalam rubrik penilaian psikomotor dan akhirnya peneliti menggunakan 3 aspek untuk menilai psikomotor siswa. Hasil validasi dari kepala sekolah, beliau mengatakan aspek yang dibuat dalam rubrik-rubrik penilaian tersebut sudah sesuai dengan indikatornya, dan dapat digunakan untuk menilai afektif, psikomotor, dan produk. Hasil dari guru, beliau mengatakan bahwa aspek dalam penilaian psikomotor dan afektif sudah sesuai dengan indikator yang dibuat, tetapi beliau juga menyarankan untuk aspek penilaian produk yang digunakan untuk menilai karangan siswa perlu ditambah satu aspek lagi yaitu kerututan cerita, kerena menurut beliau bahwa ketika siswa menulis cerita sudah jelas tapi belum tentu runtut, maka aspek tersebut bisa ditambahkan dalam penilaian produk. Atas saran guru tersebut peneliti kemudian menambahkan satu aspek dalam penilaian produk yaitu keruntutan cerita, lalu setelah menambah satu aspek yang disarankan oleh guru, peneliti kemudian melakukan validasi lagi dengan guru dan guru menyatakan rubrik penilaian untuk psikomotor sudah valid. Peneliti menggunakan empat aspek untuk menilai psikomotor.

3.5.1.4 Validitas Indikator Keaktifan