Hipotesis Tindakan LANDASAN TEORI

28 lebih aktif dalam mengungkapkan pendapat dengan bahasa mereka sendiri, karena bahasa sangat berperan dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, seseorang dapat mengenal dirinya sendiri, budaya, dan orang lain. Agar keaktifan dan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS kelas I SD K Wirobrajan dapat meningkat seperti yang diharapkan. Peneliti bermaksud menggunakan media audio-visual dalam kegiatan pembelajarannya. Peneliti yakin media audio-visual tersebut dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas I semester II pada mata pelajaran IPS.

2.4 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan media pembelajaran yang dipakai peneliti, maka peneliti merumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini. Penggunaan media audio-visual dengan menayangkan video yang disertai dengan lagu yang berjudul Keluarga Cemara, lagu tersebut sesuai dengan tema yang diajarkan yaitu tema Keluarga. Video tersebut juga berisi gambar-gambar kongkrit tentang materi peristiwa-peristiwa penting yang pernah dialami dalam keluarga. Video yang berisi lagu dan gambar- gambar kongkrit tersebut untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan melalui kegiatan pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa yaitu bertanya pada guru dan atau teman, mengungkapkan gagasan dalam berdiskusi, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penggunaan media audio-visual dengan menayangkan video yang berisi lagu dan gambar-gambar konkrit tersebut juga 29 digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini dikemukan tentang metode penelitian. Hal-hal yang terkait dengan metode penelitian adalah: 3.1 jenis penelitian, 3.2 setting penelitian, 3.3 rencana penelitian, 3.4 instrumen penelitian, 3.5 teknik pengumpulan data, 3.6 teknik analisis data, 3.7 indikator keberhasilan.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian PTK Penelitian Tindakan Kelas . Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran di kelas yang mungkin belum efektif, dan juga bertujuan untuk mutu hasil pendidikan. Menurut Susilo 2007 : 16. PTK adalah penelitian yang dilakukan guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran. Namun berbeda dengan Kusumah dan Dedy 2010:9 yang menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru. Sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian untuk menemukan cara meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah, dan dilakukan oleh guru di kelas itu sendiri 30