Lembar Observasi Keaktifan Rubrik PenilaianAfektif

39 mengajar berlangsung. Wawancara dilaksanakan setelah proses pembelajaran berlangsung pada guru dan siswa.

3.4.2.1 Lembar Observasi Keaktifan

Lembar observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang semua indikator keaktifan yang telah dirumuskan bersama teman sejawat yang sama-sama meneliti variabel keaktifan. Indikator dalam lembar observasi keaktifan tersebut adalah bertanya kepada guru dan atau teman, mengemukakan gagasan dalam diskusi, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Lembar observasi tersebut diisi oleh peneliti menggunakan turus pada setiap proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi keaktifan dapat dilihat pada tabel 3.3. 40 Tabel 3.3: Lembar Observasi Keaktifan No Nama Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Bertanya kepada guru dan atau teman Mengemukakan gagasan dalam berdiskusi Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 1 PT 2 FD 3 DV 4 AY 5 ND 6 TT 7 NDI 8 KN 9 NDO 10 SL 11 FB 12 BL 13 EL 14 ST 15 ZH 16 FR 17 BM 18 SL 19 AV 20 JTH 21 RF 22 NL 23 TAT 24 FLR 25 ADR 26 SUD Jumlah

3.4.2.2 Rubrik PenilaianAfektif

Rubrik penilaian afektif digunakan untuk mendapatkan nilai tentang percaya diri siswa ketika maju ke depan kelas untuk menceritakan peristiwa penting yang pernah dialami bersama keluarga. Rubrik penilaian tersebut diisi menggunakan skala skor 1 sampai dengan 5, namun untuk skor 3 tidak digunakan oleh peneliti karena skor 3 dianggap ragu-ragu. Kriteria untuk skor 1 berarti sangat kurang runtut tidak 41 runtut dalam bercerita, lafalnya tidak jelas, dan tidak ada sedikitpun interaksi dengan penonton. Untuk skor 2 berarti kurang runtut atau sedikit runtut dalam bercerita, lafal sudah kurang jelas, dan sudah ada sedikit interaksi dengan penonton walaupun tidak sering. Skor 4 berarti baik sudah runtut dalam bercerita walaupun masih ada sedikit yang terbolak-balik, sudah baik intonasi atau lafal dalam bercerita, dan interaksi dengan penonton sudah cukup sering. Skor 5 berarti sangat baik dan sangat runtut dalam bercerita, intonasi dan lafal sudah sangat jelas, dan interaksi dengan penonton sangat sering. Aspek penilaian yang dimasukkan dalam rubrik penilaian tersebut adalah keruntutan bercerita, intonasi lafal dalam bercerita,interaksi dengan penonton. Peneliti menggunakan aspek tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa ketika maju bercerita di depan kelas.Rubrik penilaian afektif tersebut dapat dilihat pada tabel 3.4. 42 Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Afektif Percaya Diri No Nama Aspek Afektif Percaya Diri Jumlah skor Nilai Keruntutan bercerita Intonasilafal dalam bercerita Interaksi dengan penonton 1 PT 2 FD 3 DV 4 AY 5 ND 6 TT 7 NDI 8 KN 9 NDO 10 SL 11 FB 12 BL 13 EL 14 ST 15 ZH 16 FR 17 BM 18 SL 19 AV 20 JTH 21 RF 22 NL 23 TAT 24 FLR 25 ADR 26 SUD

3.4.2.3 Rubrik Penilaian Psikomotor