Setting Penelitian Rencana Penelitian

33 4. Refleksi Tahap keempat ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki.

3.2 Setting Penelitian

1. Tempat penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Wirobrajan yang terletak di Jl. Hos Cokroaminoto, Wirobrajan, Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan pada semester genap tahun ajaran 20122013 yakni bulan Januari-Juli 2013. 3. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IB SD Kanisius Wirobrajan semester II tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 26 siswa. 4. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS melalui media audio visual pada materi menceritakan kembali peristiwa penting dalam keluarga siswa kelas IB SD Kanisius Wirobrajan tahun pelajaran 20122013. 34

3.3 Rencana Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Proses pelaksanaan tindakan bertahap dan diharapkan dapat berhasil. Siklus yang pertama akan dilaksanakan dengan menggunakan, media audio-visual . Setiap akhir siklus akan diadakan evaluasi dan tes. Sebelum dilaksanakan siklus maka peneliti menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan didalam pelaksanaan siklus. 1. Persiapan a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Kanisius Wirobajan untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut. b. Melakukan observasi pada siswa kelas I B untuk memperoleh gambaran mengenai tingkahlaku siswa. c. Melakukan pengamatan lebih teliti untuk mengetahui gambaran mengenaikeaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. d. Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas adalah kurangnya keaktifan dalam bercerita didepan kelas dan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS. e. Menganalisis masalah belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang disampaikan disampaikanguru kurang menarik dan menggunakan metode ceramah. Hal ini disebabkan oleh guru dalam menyampaikan pelajaran IPS menggunakan metode yang membosankan. Guru juga hanya menggunakan media papan tulis saja tanpa menggunakan media yang lain yang lebih menarik perhatian siswa. Peneliti akan mencoba meningkatkan keaktifan 35 dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS menggunakan media audio-visual . f. Merumuskan masalah g. Merumuskan hipotesis h. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus i. Membuat gambaran awal mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IB ada mata pelajaran IPS.

3.3.1 Prosedur Penelitian pada Siklus I

Setelah diperoleh gambaran permasalahan didalam pembelajaran, maka dilakukan tindakan kelas sebagai berikut:

1. Siklus 1

a. Siklus ini akan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dimana setiap kali petemuaan beralokasikan waktu 2JP 2x35 menit b. Perencanaan tindakan Dalam tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan proses pembelajaran IPS menggunakan media audio visual dengan langkah-langkah: 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. 2. Menyiapkan media pembelajaran yaitu menggunakan media audio visual 3. Menyusun rancangan evaluasi tes dan rubrik penilaian 4. Melakukan kolaborasi bersama guru. 36 c. Pelaksanaan tindakan Guru melaksanakan tidakan dari RPP yang telah dibuat oleh peneliti menggunakan media audio – visual . d. Observasi. Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung 1. Mengobservasi keaktifan siswa dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah tersedia. 2. Melaksanakan ulangan atau tes untuk mengukur keberhasilan siswa 3. Mendokumentasi proses belajar mengajar e. Refleksi Setelah pengamatan atau observasi maka hasil tes tertulis siswa dinilai. Hasil tes tersebut nantinya digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa.

3.4 Instrumen Penelitian