GH
Bacalah teks eksplanasi berikut ini untuk menjawab soal nomor 32- 40
Abrasi
Abrasi adalah suatu proses pengikisan tanah pantai yang disebabkan oleh hantaman
tenaga gelombang laut, arus laut, sungai, pasang surut laut, gletser dan angin yang bersifat merusak di sekitarnya. Abrasi disebut juga dengan erosi pantai. Abrasi berasal dari bahasa
Latin yakni Abradĕre atau Abrasio, yang berarti keributan. Intensitas abrasi tergantung pada konsentrasi kecepatan kekerasan ombak dan massa partikel yang bergerak.
Abrasi terjadi karena naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Pencairan es ini diakibatkan oleh pemanasan global.
Pemanasan ini terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan
oleh bumi, sehingga panas tersebut akan terperangkap dalam atmosfer bumi sehingga mengakibatkan suhu permukaan bumi meningkat dan membuat es di Kutub mencair, dan
permukaan air laut akan mengalami peningkatan diseluruh dunia dan menggerus daerah permukaan yang rendah. Hal ini menjadi bukti bahwa pencemaran lingkungan erat kaitannya
dengan abrasi.
Akibat dari abrasi adalah pembentukan sebuah tebing yang bisa mencapai beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh garis pantai yang mengalami abrasi adalah didaerah
pesisir pantai wilayah Indramayu. Abrasi yang terjadi di wilayah
ini mampu
menenggelamkan daratan dua sampai sepuluh meter per tahunnya, dan sekarang dari panjang pantai 114 km telah tergerus 50 km.
Sunting dari: http:www.kampus-info.com
32. Abrasi yang terjadi di wilayah ini mampu menenggelamkan daratan dua sampai
sepuluh meter per tahunnya, dan sekarang dari panjang pantai 114 km telah tergerus 50 km. Kata yang bercetak tebal di atas merujuk pada kata apa?
a. Garis pantai b. Pesisir pantai
c. Wilayah Indramayu d. Pantai wilayah Indramayu
33. Kata “adalah” pada kalimat pertama paragraf pertama tergolong ke dalam jenis ... a. Konjungsi
b. Kata benda c. Kata kerja aksi
d. Kopula
34. Gagasan utama pada paragraf ke-2 teks di atas adalah ... a. Abrasi terjadi karena naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena
mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. b. Proses terjadinya gelombang laut, arus laut, sungai, pasang surut laut, gletser.
c. Abrasi disebut juga dengan erosi pantai. d. Pembentukan sebuah tebing yang berukuran beberapa meter hingga puluhan
kilometer disebabkan oleh abrasi.
IJ
35. Istilah “intensitas” memiliki persamaan arti dengan ... a. Rentang
b. Jarak c. Kemampuan
d. Kekuatan
36. Bagian interpretasi dari teks di atas terdapat pada paragraf ke- ... a. 1 dan 2
b. 2 c. 3
d. 2 dan 3
37. Teks yang berisi penjelasan mengenai proses terjadinya maupun terbentuknya suatu fenomena disebut dengan teks ...
a. Teks Deskripsi b. Teks Observasi
c. Teks Eksposisi d. Teks Eksplanasi
38. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya abrasi adalah ... a. Naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah
kutub bumi. b. Pemanasan global yang mengakibatkan mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi.
c. Banyaknya gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas kendaraan bermotor.
d. Terbentuknya sebuah tebing yang bisa mencapai beberapa meter hingga puluhan kilometer.
39. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut 1 Simpulan mengenai abrasi
2 Definisi abrasi 3 Akibat abrasi
4 Proses terjadinya abrasi Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang tepat adalah
... a. 2 3 1 4
b. 2 4 3 1 c. 2 1 3 4
d. 2 1 4 3
40. Fenomena abrasi biasa terjadi di wilayah ... a. Dataran rendah
b. Pesisir pantai
KL
c. Pegunungan d. Kutub
Perhatikan teks berikut ini untuk menjawab soal nomor soal 41 – 50 Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,
bahan rombakan, tanah, atau campuran dari material tersebut yang bergerak ke bawah atau ke luar lereng. Peristiwa ini dapat juga disebut dengan pergeseran tanah. Tanah longsor sangat
cepat karena tidak ada tanda-tanda ketika peristiwa ini akan terjadi.
Proses terjadinya tanah longsor berawal dari banyaknya air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air, tanah
tersebut akan menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan mengakibatkan permukaan menjadi tergeser dan menimbulkan pecahan. Ketika musim hujan tiba air akan menyusup ke
bagian yang retak lalu air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, kemudian menimbulkan gerakan lateral dan terjadilah longsor.
Tanah longsor menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerugian materi seperti
kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran. Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena kecepatan tanah
longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 kmjam kecepatan yang mustahil untuk lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah kejadian pun korban selamat tidak
sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Usaha untuk mencegah terjadinya longsor bisa dengan menanam pohon, karena akar pohon akan banyak membantu menyerap air hujan
sehingga bisa meminimalisir terjadinya tanah longsor.
Sunting dari: http:ivansanmoga.blogspot.com
41. Peristiwa ini dapat juga disebut dengan pergeseran tanah. Kata yang dicetak tebal pada