Pembelajaran Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi dengan Directed Reading Thinking Activity DRTA

pengalaman merak sesuai dengan tujuan penulis, 11 guru mendiskusikan strategi yang digunakan untuk memahami cerita dalam teks, 12 guru meninjau kembali arti setiap kunci kata dalam teks. Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA merupakan strategi prabaca, baca dan pascabaca. Dimana strategi ini melibatkan pembaca untuk membuat prediksi dengan menggunakan pengalamannya untuk membangun ide pengarang. Kegiatan dalam strategi ini mengajak pembaca memproses informasi untuk merumuskan petanyaan dan hipotesis serta mengevaluasi solusi sementara.

5. Pembelajaran Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi dengan Directed Reading Thinking Activity DRTA

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA dapat diaplikasikan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi. Langkah – langkah aplikatif tersebut adalah sebagai berikut. 1 Guru membuka pelajaran dan memotivasi siswa agar siap untuk belajar . 2 Guru menyampaikan kompetensi, materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3 Guru memberikan apersepsi terkait dengan sebuah informasi. 4 Guru menuliskan judul sebuah teks eksplanasi yang akan dibaca oleh siswa. 5 Guru guru menyuruh siswa memprediksikan isi teks bacaan yang akan dibaca berdasarkan judul tersebut. 6 Guru menampilkan gambar untuk pentunjuk siswa dalam membuat prediksi dari isi teks bacaan yang akan dibaca oleh siswa. 7 Guru membagikan teks bacaan kepada siswa. 8 Guru mengajukan pertanyaan seperti berikut: apa yang kamu pikirkan tentang cerita dengan judul ini, apa yang kamu pikirkan tentang peristiwa dalam cerita ini, apakah prediksimu sesuai 9 Siswa menuliskan prediksinya pada lembar prediksi. 10 Guru mengarahkan siswa untuk membaca bagian pertama dari teks untuk memeriksa prediksi mereka. 11 Setelah mereka membaca bagian pertama siswa disuruh untuk menutup bacaan. 12 Guru kembali mengajukan pertanyaan berikut untuk memandu siswa mengevaluasi temuan dan prediksi baru mereka. Apakah anda benar, apa yang Anda pikirkan sekarang? Dan menurut anda apa yang akan terjadi? 13 Siswa mengisi lembar verifikasi prediksi dengan memberi tanda centang bahwa kategori lembar prediksi pada prediksi pertama. 14 Ulangi kembali semua prosedur 9-13 hingga semua bagian teks terbaca oleh siswa 15 Siswa bersama kelompoknya diberi kesempatan untuk berdiskusi mengenai isi, struktur, ciri dari teks yang dibaca. 16 Setelah selesai berdiskusi, siswa diberi kesempatan untuk menuliskan analisis isi, struktur, ciri kebahasaan teks eksplanasi, dan menyunting pilihan kata dari hasil diskusinya. 17 Hasil kerja siswa dikumpulkan ke guru untuk diberi evaluasi.

B. Penelitian Relevan

Penelitian tentang strategi pembelajaran membaca pemahaman pernah dilakukan oleh Rinawati 2014 dengan judul “Keefektifan Strategi Directed Reading–Thinking Activity And Student Question DRTA-SQ Terhadap Pembelajaran Membaca Cerpen Siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta”. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak pada metodologi penelitian yang digunakan. Metodologi penelitian yang digunakan kedua penelitian ini adalah metode eksperimen. Keduanya memiliki kesamaan dalam menggunakan dua sampel, yaitu sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selain itu, keduanya menggunakan variabel terikat yang hampir sama, yakni berupa kemampuan membaca pemahaman. Jika pada penelitian ini difokuskan pada pemahaman teks eksplanasi, pada penelitian relevan dengan penelitian ini fokus pada kemampuan pemahaman teks cerpen. Hasil penelitian “Keefektifan Strategi Directed Reading–Thinking Activity And Student Question DRTA+SQ Terhadap Pembelajaran Membaca Cerpen Siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta” mencakup dua hal. Pertama, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran membaca cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta dengan menggunakan DRTA+SQ. Kedua, pembelajaran membaca cerpen yang menggunakan DRTA+SQ lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cerpen tanpa menggunakan strategi DRTA+SQ. Selain penelitian di atas ada pula judul penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian tersebut dilakukan oleh Ayu Tyas Widyaningsih 2013

Dokumen yang terkait

The effectiveness of directed reading activity towards students’ reading skill of descriptive text: an experimental study at the seventh grade student of MTs Al-Ihsan Pamulang, Tangerang Selatan.

0 2 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANDALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN KEBAROSAN.

0 2 41

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

KEEFEKTIFAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY AND STUDENT QUESTION (DRTA+SQ) DALAM MEMBACA PEMAHAMAN NARASI SUGESTIF PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 1 172

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DIRECTED READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOKERTO 2015-2016

0 0 13