EF
a. Secara ilmiah hujan asam disebabkan oleh aktivitas gunung berapi dan proses-proses biokimia yang terjadi di bumi.
b. Hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 pH dibawah 5,6,  perlu  diketahui  bahwa  hujan  secara  alami  memiliki  pH  6  atau  sedikit  di
bawahnya. c. Hujan  asam  lebih  banyak  dikarenakan  oleh  campur  tangan  manusia  selain
disebabkan oleh aktivitas gunung berapi.. d. Berkumpulnya asap pabrik dan gas nitrogen dengan uap air akan menghasilkan asam
sulfat,  asam  nitrit  dan  asam  nitrat  yang  berkondensasi  membentuk  awan  yang menjadikannya hujan asam.
28. Proses  reaksi ini menghasilkan  asam  sulfat,  asam  nitrit  dan  asam  nitrat  yang
berkondensasi membentuk awan yang menjadikannya hujan asam. Kata yang bercetak tebal di atas merujuk pada ...
a. Bertemunya asam sulfat dan asam nitrat b. Berkumpulnya uap air dengan asam sulfat dan asam nitrat
c. Berkumpulnya asap pabrik dan gas nitrogen oksida dengan uap air d. Bertemunya gas nitrogen oksida dengan uap air
29. Menurut anda, apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hujan asam ... a. Memperbanyak pembangunan pabrik.
b. Mengurangi penanaman pohon. c. Mengurangi mengkonsumsi banyak rokok.
d. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
30. Kata  “atau” dalam  kalimat  pertama  paragraf  pertama  teks  di  atas  tergolong  ke  dalam jenis ...
a. Konjungsi b. Kopula
c. Kata benda d. Kata kerja aksi
31. Kesimpulan dari teks di atas adalah ... a. Terjadinya  hujan  asam  disebabkan  oleh  aktivitas  gunung  berapi  dan  proses-proses
biokimia yang terjadi di bumi. b. Hujan yang memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 pH dibawah 5,6 disebut hujan
asam. c. Hujan  asam  mengakibatkan  kerusakan  lingkungan,  seperti  rusaknya  sarana  dan
prasarana, menghambat pertumbuhan makhluk hidup. d. Proses berkumpulnya gas nitrogen oksida dan uap air menyebabkan terjadinya hujan
asam.
GH
Bacalah teks eksplanasi berikut ini untuk menjawab soal nomor 32- 40
Abrasi
Abrasi adalah suatu proses pengikisan tanah  pantai yang disebabkan oleh hantaman
tenaga  gelombang  laut,  arus  laut,  sungai,  pasang  surut  laut,  gletser  dan  angin  yang  bersifat merusak  di  sekitarnya.  Abrasi  disebut  juga  dengan  erosi  pantai.  Abrasi  berasal  dari  bahasa
Latin  yakni  Abradĕre  atau  Abrasio,  yang  berarti  keributan.  Intensitas  abrasi  tergantung pada konsentrasi kecepatan kekerasan ombak dan massa partikel yang bergerak.
Abrasi terjadi karena naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya lapisan  es  di  daerah  kutub  bumi.  Pencairan  es  ini  diakibatkan  oleh  pemanasan  global.
Pemanasan  ini  terjadi  karena  gas-gas  CO2  yang  berasal  dari  asap  pabrik  maupun  dari  gas kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan
oleh  bumi,  sehingga  panas  tersebut  akan  terperangkap  dalam  atmosfer  bumi  sehingga mengakibatkan  suhu  permukaan  bumi  meningkat  dan  membuat  es  di  Kutub  mencair,  dan
permukaan  air  laut  akan  mengalami  peningkatan  diseluruh  dunia  dan  menggerus  daerah permukaan yang rendah. Hal ini menjadi bukti bahwa pencemaran lingkungan erat kaitannya
dengan abrasi.
Akibat  dari  abrasi  adalah  pembentukan  sebuah  tebing  yang  bisa  mencapai  beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh garis pantai yang mengalami abrasi adalah didaerah
pesisir  pantai  wilayah  Indramayu.  Abrasi  yang  terjadi  di  wilayah
ini mampu
menenggelamkan daratan dua sampai sepuluh meter per tahunnya, dan sekarang dari panjang pantai 114 km telah tergerus 50 km.
Sunting dari: http:www.kampus-info.com
32. Abrasi  yang  terjadi  di  wilayah ini mampu  menenggelamkan  daratan  dua  sampai