Stuktur Teks Eksplanasi Teks Eksplanasi a. Pengertian Teks Eksplanasi

eksplanasi merupakan teks yang berupa penjelasan dari proses terjadinya suatu fenomena alam maupun sosial.

b. Stuktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi menurut Wong 2002: 132-133 memiliki 3 bagian yaitu; 1 peryataan umum, berisi pernyataan identifikasi, mengenai apa yang harus dijelaskan, 2 penjelasan, berisikan serangkaian peristiwa terkait dengan waktu atau sebab dibuktikan dengan gambar visual, diagram dsb untuk memperkuat penjelasan, 3 interpretasi kesimpulan, menyimpulkan sesuatu berdasarkan teori. Menurut Pardiyono 2007: 156-157 struktur teks eksplanasi dibagi menjadi tiga bagian antara lain sebagai berikut. 1 General statement about topic, berisikan pernyataan secara umum tentang suatu hal atau fenomena, dengan maksud untuk diberikan penjelasan tentang proses yang melingkupi terjadinya hal atau fenomena. Bersifat ringkas, menarik dan jelas, yang mampu membangkitkan para pembaca untuk membaca detailnya. 2 Sequence of explanations, berisikan penjelasan tentang proses terjadinya atau tebentuknya suatu hal atau fenomena. Pada bagian ini menggunaan sequence markers karena menjelaskan suatu proses secara bertahap; first, second, third, atau first, next, after, that, then, finally. 3 Closing Berisikan kesimpulan conclusion atau statement tentang apa yang barusan dijelaskan. Pendapat di atas didukung juga oleh Widayanti dan Wulandari 2010: 32, struktur teks eksplanasi terdiri dari: a general statemen pernyataan umum, berisi penjelasan tentang suatu peristiwa atau benda; b explanation penjelas, rangkaian paragraf yang menceritakan bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi; c closing penutup paragraf akhir. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa struktur pembangun teks eksplanasi terdiri dari tiga unsur yaitu sebagai berikut. 1 pernyataan umum, berisikan penjelasan secara umum mengenai suatu fenomena atau peristiwa, 2 pernyataan penjelas, berisikan penjelasan tentang proses terjadinya atau tebentuknya suatu hal atau fenomena secara bertahap, 3 kesimpulan, penutup yang menyimpulkan sesuatu berdasarkan teori.

c. Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi

Dokumen yang terkait

The effectiveness of directed reading activity towards students’ reading skill of descriptive text: an experimental study at the seventh grade student of MTs Al-Ihsan Pamulang, Tangerang Selatan.

0 2 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANDALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN KEBAROSAN.

0 2 41

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

KEEFEKTIFAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY AND STUDENT QUESTION (DRTA+SQ) DALAM MEMBACA PEMAHAMAN NARASI SUGESTIF PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 1 172

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DIRECTED READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOKERTO 2015-2016

0 0 13