Peristiwa ini dapat juga disebut dengan pergeseran tanah. Kata yang dicetak tebal pada

KL c. Pegunungan d. Kutub Perhatikan teks berikut ini untuk menjawab soal nomor soal 41 – 50 Tanah Longsor Tanah longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau campuran dari material tersebut yang bergerak ke bawah atau ke luar lereng. Peristiwa ini dapat juga disebut dengan pergeseran tanah. Tanah longsor sangat cepat karena tidak ada tanda-tanda ketika peristiwa ini akan terjadi. Proses terjadinya tanah longsor berawal dari banyaknya air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air, tanah tersebut akan menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan mengakibatkan permukaan menjadi tergeser dan menimbulkan pecahan. Ketika musim hujan tiba air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, kemudian menimbulkan gerakan lateral dan terjadilah longsor. Tanah longsor menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran. Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena kecepatan tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 kmjam kecepatan yang mustahil untuk lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah kejadian pun korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Usaha untuk mencegah terjadinya longsor bisa dengan menanam pohon, karena akar pohon akan banyak membantu menyerap air hujan sehingga bisa meminimalisir terjadinya tanah longsor. Sunting dari: http:ivansanmoga.blogspot.com

41. Peristiwa ini dapat juga disebut dengan pergeseran tanah. Kata yang dicetak tebal pada

kalimat ke-2 paragraf pertama merujuk pada ... a. Pembentuk lereng b. Tanah longsor c. Bahan rombakan d. Batuan 42. Kata yang bergaris bawah pada kalimat pertama paragraf pertama merupakan konjungsi yang menyatakan hubungan .... a. Penyamaan b. Penjumlahan c. Pemilihan d. Pengakibatan 43. Pada paragraf pertama teks “Tanah Longsor” menjelaskan tentang ... a. Pengenalan awal mengenai bencana tanah longsor. b. Proses terjadinya bencana tanah longsor. c. Gambaran umum mengenai peristiwa tanah longsor. MN d. Penyebab terjadinya tanah longsor. 44. Kata yang bercetak tebal pada paragraf ketiga tergolong ke dalam jenis ... a. Konjungsi b. Kata kerja aksi c. Kata benda d. Kopula 45. Ide pokok paragraf ketiga teks di atas adalah ... a. Usaha dari manusia untuk mencegah terjadinya tanah longsor dengan penanaman pohon. b. Kecepatan tanah longsor diperkirakan mencapai 100 kmjam mengakibatkan banyak korban tidak selamat. c. Tanah longsor menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda. d. Korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam setelah mengalami kejadian tanah longsor. 46. Antonim dari kata meminimalisir pada paragraf ketiga adalah ... a. Menekan b. Mengurangi c. Menambah d. Meningkatkan 47. Selain mengunakan pohon usaha lain untuk meminimalisir terjadinya longsor, kecuali ... a. Pembongkaran lahan hutan secara besar-besaran. b. Menebang pohon di hutan secara legal. c. Membuang sampah pada tempatnya. d. Melakukan reboisasi. 48. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut 1 Tanah longsor menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda. 2 Proses terjadinya tanah longsor adalah berawal dari banyaknya air yang meresap ke dalam tanah. 3 Ketika musim hujan tiba air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk. 4 Tanah longsor merupakan perpindahan batuan, bahan rombakan dan tanah bergerak ke bawah atau ke luar lereng. 5 Usaha untuk mencegah terjadinya longsor bisa dengan menanam pohon. 6 Tanah akan menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan mengakibatkan permukaan menjadi tergeser dan menimbulkan pecahan. O Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, susunan kerangka yang tepat adalah ... a. 4 2 3 6 1 5 b. 4 2 6 3 1 5 c. 4 2 6 3 5 1 d. 4 2 6 3 1 5

49. Tanah longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,

Dokumen yang terkait

The effectiveness of directed reading activity towards students’ reading skill of descriptive text: an experimental study at the seventh grade student of MTs Al-Ihsan Pamulang, Tangerang Selatan.

0 2 122

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMANDALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN KEBAROSAN.

0 2 41

PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SUNTENJAYA KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 39

KEEFEKTIFAN STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY AND STUDENT QUESTION (DRTA+SQ) DALAM MEMBACA PEMAHAMAN NARASI SUGESTIF PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 1 172

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DIRECTED READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOKERTO 2015-2016

0 0 13