menceritakan kembali. Agar lebih efektif dan efisien peneliti menggunakan tes kompetensi membaca yang berbentuk merespon jawaban berupa pilihan ganda.
2. Jenis-jenis Teks a. Pengertian Teks
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks diartikan sebagai wacana tulis 2008:1655. Sementara itu, Knapp dan Watkins dalam bukunya yang
berjudul ‘Genre, Teks, Grammar: Technologies for Teaching and Assesing Writing’ 2005: 29 menjelaskan bahwa teks adalah sistem komunikasi yang
disusun sebagai unit kohesif. Teks merupakan kumpulan kata-kata yang diciptakan oleh individu dengan tujuan memperluas pengetahuan pembaca.
Sedangkan buku yang berjudul Bahasa, Konteks dan Teks terjemahan Barori Tou 1992 menyatakan bahwa teks adalah bahasa yang berfungsi, yaitu bahasa yang
sedang melakukan tugas-tugas tertentu dalam konteks situasi. Teks bukan sesuatu yang dapat diberi batasan seperti sejenis kalimat.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teks merupakan wacana tulis yang bertujuan memperluas pengetahuan pembaca dan memliki
tugas tertentu dalam konteks situasinya.
b. Jenis-jenis Teks
Teks dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Menurut Ruth Y.L Wong dalam bukunya ‘Teaching Text Type in the Singapore Primary Clasroom’
2002 membagi teks menjadi kelompok fiksi dan nonfiksi. Adapun yang tergolong ke dalam fiksi, antara lain: dongeng, legenda, mitos, fiksi sejarah,
fantasi, dan puisi. Sementara itu, yang tergolong ke dalam kelompok nonfiksi
adalah rekon, teks petunjuk, laporan informasi, eksplanasi dan eksposisi. Selanjutnya, Knapp dan Watkins 2005: 26 mengkategorikan teks berdasarkan
pada proses generik. Adapun jenis-jenis teks yang dimaksud adalah deskripsi, eksplanasi, perintah, argumentasi dan narasi. Dalam usaha mendapatkan
pemahaman yang lebih fokus maka berikut ini akan disajikan penjelasan singkat mengenai jenis-jenis menurut Knapp dan Watkins.
1 Deskripsi Teks deskripsi menurut Knapp dan Watkins 2005: 97 merupakan teks
yang memungkinkan kategorisasiklasifikasi berbagai pengalaman yang hampir tak terbatas, pengamatan dan interaksi menjadi sebuah sistem yang dapat
dijadikan sebagai referensi secara langsung dan tidak langsung, dan memungkinkan kita untuk mengenal apa yang akan kita deskripsikan, baik
secara objektif maupun subjektif, tergantung pada area materi belajar atau maksud dari penulis.
2 Eksplanasi Menurut Knapp dan Watkins 2005: 125 melalui teks eksplanasi
seorang pembaca dapat memahami dunia dan bagaiman dunia berjalan berproses. Proses dari penjelasan tersebut digunakan untuk menjelaskan
tahapan secara logis mengenai cara kita dan fungsi lingkungan kita secara fisik, serta memahami dan menafsirkan mengapa budaya, ide-ide serta konser
intelektual dapat berlaku. 3 Perintah
Teks perintah adalah teks yang memberikan penjelasan mengenai urutan tindakan atau perintah secara logis Knapp dan Watkins, 2005: 27. Hal
ini dilakukan guna mencapai suatu tujuan tertentu. Teks perintah melibatkan lebih dari teks sederhana, berurutan atau prosedural. Tujuan dari teks perintah
adalah untuk memberitahukan kepada seseorang apa yang harus dilakukan atau bagaimana mengerjakannya, hal ini dapat dicapai melalui berbagai bentuk
tekstual. Akan tetapi, kita tidak selalu menemukan orang mengikuti petunjuk atau perintah. Akibatnya beberapa teks perintah instruksional menggunakan
bahasa persuasi. 4 Argumentasi
Jenis teks argumentasi adalah teks yang memberikan pandangan atau wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Argumentasi merupakan proses
yang melibatkan penalaran, evaluasi dan persuasi. Teks Argumentasi bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca agar menerima sudut
pandang atau opini kita. Di dalam pembelajaran teks argumentasi di sekolah, biasanya siswa diminta untuk memberikan pendapat dari cerita, menulis
tentang isu-isu tropikal, atau memberikan alasan mengenai sudut pandang penulis. Knapp dan Watkins, 2005: 187
5 Naratif Knapp dan Watkins 2005: 220 menjelaskan bahawa teks narasi
memiliki beberapa jenis. Keistimewaaan tersebut terletak pada tujuan penulisan teks. Teks narasi tidak memiliki tujuan tunggal. Kita tidak bisa
mengatakan narasi hanya tentang menghibur pembaca meskipun pada umumnya selalu demikian. Narasi juga memiliki peran sosial yang kuat, selai
itu juga menjadi media untuk hiburan. Narasi juga merupakan media yang ampuh untuk mengubah pendapat dan sikap sosial.
3. Teks Eksplanasi a. Pengertian Teks Eksplanasi