kekhasan  tertentu,  misalnya  mengutamakan  hafalan  daripada  pengertian, menekankan  pada  ketrampilan  berhitung,  mengutamakan  hasil  daripada  proses
dan pengajaran berpusat pada guru. Berdasarkan urian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
konvensional  adalah  strategi  pembelajran  dengan  cara  ceramah  yang  digunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalamproses belajar
dan pembelajaran yang ditandai dengan guru mengajar dengan lebih mengajarkan tentang konsep – konsep bukan kompetensi.
b. Strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA
Katherine  D.  Weisendanger  dalam  bukunya Strategies  for  Literacy Education mengemukakan bahwa Directed Reading - Thinking Activity DRTA
adalah  strategi  prabaca,  baca  dan  pascabaca.  Dalam  kegiatan  ini  siswa diikutsertakan dalam menebak mengira-ngira akan seperti apa ceritanya tentang
apa. Strategi Directed  Reading - Thinking  Activity DRTA juga  melibatkan pembaca  untuk  menggunakan  pengalamannya  untuk  membangun  ide  pengarang.
Kegiatan ini dapat digunakan dalam setiap tingkat pembaca baik dalam grup atau individu,  baik  dengan  teks  cerita  atau  penjelasan.  Sependapat  pendapat  di atas,
Walker  2012:  196  menyatakan  bahwa strategi Directed  Reading - Thinking Activity DRTA merupakan  instruksi  dalam  pembelajaran  membaca    dengan
memprediksi  apa  yang  penulis  pikirkan,  mengkonfirmasi  atau  merevisi  prediksi dan mengkolaborasi pendapat
Menurut Stauffer via Farida 2007: 47 bahwa strategi Directed Reading - Thinking  Activity
DRTA merupakan  suatu  strategi  yang  memfokuskan keterlibatan  siswa  dalam  memprediksi  dan  membuktikan  prediksinya  ketika
mereka  membaca  teks.  Lebih  lanjut  Stauffer menjelaskan  bahwa  guru  bisa memotivasi  usaha  dan  konsentrasi  siswa  dengan  melibatkan  mereka  secara
intelektual  serta  mendorong  mereka  merumuskan  pertanyaan  dan  hipotesis, memproses informasi, dan mengevaluasi solusi sementara.
Menurut  Farida  2007: 48 ada lima  langkah dalam menggunakan
strategi Directed  Reading - Thinking  Activity DRTA antara  lain 1 membuat prediksi  berdasarkan  petujuk  judul, 2 membuat  prediksi  berdasarkan  petujuk
gambar,  3 membaca  bahan  bacaan, 4 memilih  ketetapan  prediksi  dan menyesuaikan prediksi, 5 Guru mengulang kembali prosedur pertama sampai ke
empat, hingga semua bagian pelajaran di atas telah tercakup. Menurut Walker 2012: 196 langkah-langkah strategi Directed Reading
- Thinking Activity DRTA terdapat 12 langkah. Berikut langkah-langkah yang dimaksud. 1 guru  menanyakan  kepada  siswa  tentang  prediksi  mereka  mengenai
jalan  cerita  yang  akan  terjadi    pada judul  dan  gambar  yang  diberikan,  2
gmenanyakan  kepada  siswa  mengenai  prediksi  yang  mereka  buat,  3  siswa membaca untuk  mendapatkan  topik  utama  dari  setiap paragraf,  4  guru
menanyakan  kembali  prediksi  mereka  setiap paragraf  teks,  5  guru  menanyakan kepada  siswa    tentang  informasi  pendukung  dalam  teks  untuk  mendukung
jawaban  mereka  dan  untuk  menjelaskan  kembali  jawaban  mereka,  6  guru memberikan  pertanyaan apa  yang  akan  terjadi  selanjutnya  dan  mengapa  berpikir
seperti  itu, 7 siswa  membaca  kembali  untuk  mendapatkan  topik  utama  dalam setiap paragraf 8 guru mengulang kembali step 4, 5, 6, 7 untuk setiap paragraf, 9
ketika  siswa  selesai  membaca,  guru  dan  siswa  membaha  kembali  cerita  secara keseluruhan,  10  guru  memimpin    siswa  menganalisis  isi  cerita  dengan
pengalaman merak sesuai dengan tujuan penulis, 11 guru mendiskusikan strategi yang  digunakan  untuk  memahami  cerita dalam  teks,  12  guru  meninjau  kembali
arti setiap kunci kata dalam teks. Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa strategi
Directed Reading - Thinking Activity DRTA merupakan strategi prabaca, baca dan pascabaca. Dimana strategi ini melibatkan pembaca untuk membuat prediksi
dengan menggunakan pengalamannya untuk membangun ide pengarang. Kegiatan dalam  strategi  ini  mengajak  pembaca    memproses  informasi  untuk  merumuskan
petanyaan dan hipotesis serta mengevaluasi solusi sementara.
5. Pembelajaran Membaca Pemahaman  Teks  Eksplanasi  dengan Directed Reading Thinking Activity DRTA