Adapun penyusunan instrumen pada penelitian ini melalui beberapa tahap. Pertama, pemilihan bahan bacaan yang dinilai sesuai dengan tingkat kemampuan
siswa, sesuai dengan tema, dan jenis teks eksplanasi. Kedua, pembuatan kisi-kisi soal. Ketiga, pembuatan soal berserta kunci jawaban. Soal yang hendak digunakan
sebagai  instrumen  penelitian  ini,  sebelumnya  diujikan  kepad  siswa  sehingga diperoleh data sebagai analisis kesahihan instrumen.
2. Uji Instrumen Penelitian
Uji  instrumen  penelitian terdiri  dari  uji  validitas  instrumen  dan  uji reliabilitas  instrumen.  Adapun  penjelasan  mengenai  uji  validitas  dan  reliabilitas
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Uji Validitas Instrumen
Menurut  Arifin  2011:  245  validitas  adalah  suatu  derajat  ketepatan instrumen  alat  ukur,  maksudnya  apakah  instrumen  yang  digunakan  betul-betul
tepat  untuk  mengukur  apa  yang  akan  diukur.  Seperti  yang  dijelaskan  oleh Sugiyono  2013:  173  bahwa  instrumen  yang  valid  berarti  alat  ukur  yang
digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan membaca pemahaman maka dalam penelitian ini menggunakan validasi isi dan validasi butir soal.
Validasi  menunjukan  seberapa  jauh  instrumen  tersebut  mencerminkan tujuan  yang  telah  ditentukan.  Instrumen  berupa  alat  tes  dikatakan  valid  dari  segi
isi  jika  relevan  dengan  materi  yang  hendak  disampaikan.  Untuk  memenuhi validasi  isi  tersebut,  instrumen  yang  berupa  tes  disusun  berdasarkan  kurikulum
yang  digunakan  dan  dikonsultasikan  pada  ahlinya  expert  judgement. Expert
judgement dalam  penelitian  ini  adalah  Endang  Purwanti,  S.Pd guru  bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Parakan, Temanggung.
Selain menguji validasi isi, peneliti juga harus menguji validitas butir dari isntrumen  yang  digunakan.  Hal  ini  berkaitan  dengan  penyataan  Arikunto  2010:
168  yang mengungkapkan bahwa suatu instrumen  yang valid memiliki validitas yang  tinggi.  Oleh  sebab  itu,  peneliti  melakukan  analisis  butir  soal  untuk
mengetahui kesahihan masing-masing butir soal. Untuk  menguji  validitas  butir  soal,  penelitian  ini  menggunakan  program
Iteman. Kriteria yang menjadi acuan validitas butir soal dengan bantuan program Iteman adalah sebagai berikut.
1 ITK Indeks Tingkat Kesulitan harus  berada pada kisaran 0,2-0,8 2 IDB Indeks Daya Beda, tidak boleh negatif
Pada penelitian ini, butir soal yang berjumlah 70 butir diujicobakan kepada kelas  VII P3  di SMP  Negeri  1  Parakan    dengan  jumlah 36  siswa. Berdasarkan
analisis dinyatakan bahwa dari 70 soal dinyatakan 20 soal tidak valid gugur dan 50    soal  dinyatakan  memenuhi  validitas.  Dari  50  butir  soal  valid  dan  soal  revisi
tersebut kemudian dipilih 50 soal untuk memenuhi bobot kriteria untuk digunakan sebagai instrumen penelitian pretes dan postes dengan catatan soal yang termasuk
revisi sudah diperbaiki.
b. Uji Reliabilitas Instrumen