.
Directed  Reading – Thinking  Activity DRTA. Dengan  demikian,  kelas  kontrol dan kelas eksperimen menunjukan peningkatan yang signifikan.
4. Hasil Pengajuan Hipotesis a. Hasil Pengajuan Hipotesis Pertama
Hipotesis  pertama  dalam  penelitian  ini  adalah  “Terdapat  perbedaan  yang signifikan  kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  antara  kelompok
yang  mengikuti  pembelajaran  dengan  menggunakan  menggunakan  strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA dengan kelompok yang mengikuti
pembelajaran  menggunakan  strategi  konvensional pada  siswa  kelas  VII  SMP Negeri  1  Parakan,  Temanggung”.  Hipotesis  tersebut  adalah  hipotesis  alternatif
H
a
.  Pengujian  hipotesis  tersebut  dilakukan  dengan  mengubah  H
a
menjadi  H
o
Hipotesis  nol  yang  berbunyi  “Tidak  terdapat  perbedaan  yang  signifikan kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  antara  kelompok  yang
mengikuti  pembelajaran  dengan  menggunakan  menggunakan  strategi Directed Reading - Thinking  Activity
DRTA dengan  kelompok  yang  mengikuti
pembelajaran  menggunakan  strategi  konvensional pada  siswa  kelas  VII  SMP Negeri 1 Parakan, Temanggung”. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji
hipotesis tersebut menggunakan uji-t. Perbedaaan kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi antar
kelompok  yang  melaksanakan  pembelajaran  menggunkan  strategi Directed Reading – Thinking  Activity DRTA  dengan  kelompok  yang  melaksanakan
pembelajaran  menggunakan strategi  konvensional dapat  dilihat  dengan  mencari perbedaaan  skor Postes kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen. Hasil  uji-t
skor postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kelas VII di SMP Negeri 1 Parakan dapat dilihat pada tabel 15.
Tabel  15: Hasil  Uji-t  Skor Postes Kelompok  Kontrol  dan  Kelompok Eksperimen Kelas VII di SMP Negeri 1 Parakan
Hasil  analisis  uji-t  data  skor postes antara  kelompok  kontrol    dan kelompok eksperimen dengan bantuan SPSS seri 16.00 diperoleh t sebesar 3,081
dengan df sebesar 71, nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,000. Jadi, nilai Sig. 2-tailed lebih  kecil  dari  0,05  Sig.2-tailed=  0,000    0,05.  Berdasarkan  data  tersebut
dapat diperoleh hasil uji hipotesis sebagai berikut. 1.
H
o
= Hipotesis  nol  H
o
yang  menyatakan tidak  terdapat  perbedaan  yang signifikan  kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  antara
kelompok yang
mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan
menggunakan  strategi Directed  Reading - Thinking  Activity DRTA
dengan  kelompok  yang  mengikuti  pembelajaran  menggunakan  strategi konvensional pada  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan,  Temanggung.
ditolak
H
a
= Hipotesis  alternatif  H
a
yang  menyatakan Terdapat  perbedaan  yang signifikan  kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  antara
kelompok yang
mengikuti pembelajaran
dengan menggunakan
menggunakan  strategi Directed  Reading - Thinking  Activity DRTA
dengan  kelompok  yang  mengikuti  pembelajaran  menggunakan  strategi
Data t
df Sig.2-
tailed Keterangan
Postes Kelompok Kontrol dan Kelompok
Eksperimen 3,801
71 0,000
Sig.2-tailed 0,000  0,05
= Signifikan
konvensional pada  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan,  Temanggung.
diterima b. Hasil Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua  dalam  penelitian  ini  adalah  “Strategi Directed  Reading - Thinking Activity DRTA efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman teks
eksplanasi  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan,  Temanggung”.  Pengajuan hipotesis  tersebut  dilakukan  dengan  mengubah  H
a
Hipotesis  alternatif  menjadi H
o
Hipotesis nol yang berbunyi “Strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA tidak efektif  dalam  pembelajaran  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Parakan, Temanggung”. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah uji-t.
Efektivitas strategi Directed Reading – Thinking Activity DRTA terhadap kemampuan  membaca pemahaman teks  ekspalanasi  antara  kelompok  yang
melaksanakan  pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi Directed  Reading–Thinking  Activity DRTA  dengan  kelompok yang
melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi  konvensional juga dapat  dilihat  dengan  mencari  perbedaan  nilai  skor
pretes dan postes kelompok  eksperimen dengan  bantuan  SPSS  seri  16.00 dapat dilihat  pada  tabel  14 dan  hasil  perhitungan gain  score. Hasil  perhitungan gain
score selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini disajikan rangkuman hasil perhitungan gain score.
Tabel 16: Rangkuman Hasil Perhitungan Gain Score Data
g normalized
gain Keterangan
Skor Pretes-Postes Kelompok Eksperimen
11,43 0,31
Gain score eksperimen gain score kontrol
Skor Pretes-Postes Kelompok Kontrol
8,37 0,21
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui gain score kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan gain score kelompok kontrol. Hasil perhitungan
kelompok eksperimen sebesar 11,43 dengan normalized gain 0,31 yang termasuk kedalam  kategori  sedang  0,30   g ≤  0,70  sesuai  dengan  interpretasi  efektivitas
indeks gain berdasarkan  Hake  1991  sehingga  dapat  dikatakan  bahwa penggunaan
strategi Directed  Reading–Thinking  Activity DRTA  dalam
pembelajaran membaca  pemahaman  teks  eksplanasi  efektif  digunakan  dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi. Analisis hasil uji-t pada tabel
14 diperoleh nilai Sig.  2-tailed sebesar  0,000.  Jadi, gain  score  kelompok
eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol dan nilai Sig. 2-tailed hasil uji-t pretes dan postes kelompok  eksperimen lebih  kecil  dari  0,05  Sig. 2-tailed=
0,000    0,05 membuktikan  bahwa  strategi Directed  Reading–Thinking  Activity DRTA  efektif  digunakan  dalam pembelajaran membaca  pemahaman  teks
eksplanasi. Berdasarkan  data  tersebut  dapat  disimpulkan    hasil  uji  hipotesis sebagai berikut.
H
o
= Hipotesis nol H
o
yang menyatakan penggunaan strategi Directed Reading - Thinking  Activity DRTA tidak efektif  dalam  pembelajaran  membaca
pemahaman  teks  eksplanasi  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan,
Temanggung. ditolak
H
a
= Hipotesis  alternatif  H
a
yang  menyatakan penggunaan strategi Directed Reading - Thinking Activity DRTA efektif dalam pembelajaran membaca
pemahaman  teks  eksplanasi  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan,
Temanggung. diterima
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Parakan. Pemilihan SMP Negeri 1  Parakan  sebagai  lokasi  penelitian  didasarkan  pada  alasan  bahwa    strategi
Directed  Reading – Thinking  Activity DRTA  belum  pernah  diterapkan  dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah tersebut. Populasi dalam penelitian ini
adalah  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  1  Parakan  berjumlah  253  siswa.  Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII P1 berjumlah 37 siswa  dan VII P2 berjumlah
36  siswa,  yang  terbagi  menjadi  kelompok  kontrol  VII  P1 dan  kelompok eksperimen VII P2.
Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  perbedaan kemampuan  membaca pemahaman  teks  eksplanasi antara siswa  kelas  VII  yang    melaksanakan
pembelajaran menggunakan strategi Directed Reading–Thinking Activity DRTA dan siswa  yang mengikuti pembelajaran
menggunakan strategi  konvensional. Selain itu juga untuk mengetahui efektivitas strategi Directed Reading – Thinking
Activity DRTA  terhadap kemampuan  membaca  pemahaman  teks  eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Parakan.
Variabel dalam  penelitian  ini  ada  dua,  yaitu  variabel  bebas  yang  berupa strategi Directed  Reading – Thinking  Activity DRTA  dan  kemampuan  siswa
dalam membaca pemahaman teks eksplanasi sebagai variabel terikat. Penggunaan