65 Perhitungan kelas interval menggunakan rumus sebagai berikut:
P =
Keterangan : R = Rentang Data nilai max – nilai min P = Panjang kelas interval
K = Jumlah kelas interval Data daya tarik iklan di televisi dan perilaku konsumsi mahasiswa dihitung
untuk mengetahui kriteria masing-masing. Untuk mengetahui kriteriakategori tiap variabel digunakan rumus sebagai berikut:
Mi =
66 Rumus korelasi product moment adalah :
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA
Deskripsi data penelitian bertujuan untuk menggambarkan keadaan data yang diperoleh dari subjek penelitian. Hal-hal yang akan dideskripsikan ialah
pengaruh daya tarik iklan makanan instan di televisi terhadap perilaku konsumsi makanan pada mahasiswa kos prodi pendidikan teknik boga FT UNY sebagai
respon dari iklan yang ada di televisi.
1. Daya Tarik Iklan Makanan Instan di Televisi
Iklan makanan instan khususnya mie instan dan fast food di televisi diketahui sudah mempunyai daya tarik tersendiri bagi penonton. Berdasarkan
hasil data yang telah diperoleh, maka diketahui bahwa iklan di televisi mempunyai daya tarik yang lebih dibandingkan media yang lain. Daya tarik iklan
di televisi antara lain mudah terjangkau, dapat dilihat setiap saat, mampu menampilkan suara dengan jelas, mampu menunjukkan tampilan dengan jelas,
efektif, efisien, mampu memperkenalkan produk secara persuatif, unsur pendukung selebritisnon selebritis, unsur pendukung, unsur humor, unsur
musik, unsur komparatif. Data daya tarik iklan mie instan dan fast food di televisi diperoleh melaui angket yang sudah diisi oleh responden. Kemudian
dikategorikan dan dipersentasikan pada variabel. Data yang telah diperoleh dari angket kemudian dibuat kelas interval untuk mengetahui tinggi, sedang, atau
rendahnya daya tarik iklan makanan instan di televisi. Kelas interval pada daya tarik iklan makanan instan di televisi dapat dilihat pada Gambar 3.
68 Gambar 3. Kelas Interval Daya Tarik Iklan Mie Instan dan Fast Food Di Televisi
Setelah diketahui kelas intervalnya akan dibuat kategorisasi tinggi, sedang atau rendahnya daya tarik iklan makanan instan di televisi. Hasil
kategorisasi per item daya tarik iklan televisi dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Frekuensi Daya Tarik Iklan Makanan Instan di Televisi
7 16
15 10
10 5
2 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20
55-59.3 59.4-63.7 63.8-68.1 68.2-72.5 72.6-76.9 77-81.3 81.4-85.7 F
eku en
si
Interval
Daya Tarik Iklan Mie Instan dan Fast Food
27.7 72.3
Daya tarik iklan mie instan dan fast food
Tinggi Sedang
69 Dari diagram frekuensi di atas dapat diketahui bahwa daya tarik iklan
makanan instan di televisi sebagian besar berada pada kategori sedang sebesar 72,3, sedangkan kategori tinggi sebesar 27,7. Hal ini berarti iklan televisi
menurut mahasiswa kos prodi pendidikan teknik boga FT UNY mempunyai daya tarik sedang.
Berikut ini akan disajikan tabel kategori per item daya tarik iklan makanan instan di televisi sehingga dapat diketahui daya tarik iklan televisi yang paling
tinggi, dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kategori Daya Tarik Iklan Makanan Instan Di Televisi
No Daya Tarik Iklan
Kategori
Tinggi Sedang Rendah
1. Mudah dijangkau
43,1 47,7
9,2
2. Dapat dilihat setiap saat
47,7 50,8
1,5
3. Mampu menampilkan suara dengan jelas
67,7 32,3
4. Mampu menunjukkan tampilan dengan jelas
61,5 35,4
3,1
5. Mampu menampilkan gerakan dengan jelas
63,1 36,9
6. Efektif
55,4 41,5
3,1
7. Efisien
63,1 36,9
8.
Mampu memperkenalkan produk secara persuatif
38,5 60,0
1,5
9. Unsur pendukung
46,2 46,2
7,7
10. Unsur humor
46,2 50,8
3,1
11. Unsur musik 36,9
56,9 6,2
12. Unsur komparatif 35,4
60,0 4,6
Dari tabel di atas dapat diketahui persentase beberapa daya tarik iklan di televisi diantaranya 1 kemudahan dijangkau dikategorikan sedang 47,7, 2
dapat dilihat setiap saat dikategorikan sedang 50,8, 3 mampu menampilkan suara dengan jelas dikategorikan tinggi 67,7, 4 mampu menunjukkan
tampilan dengan jelas dikategorikan tinggi 61,5, 5 mampu menampilkan gerakan dengan jelas dikategorikan tinggi 63,1, 6 efektif dikategorikan tinggi
55,4, 7 efisien dikategorikan tinggi 63,1, 8 mampu memperkenalkan