63 normal, maka dapat uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji statistik parametris.
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan pengerjaannya menggunakan program SPSS 13.00. Untuk mengetahui data
tersebut normal atau tidak dapat diketahui dari nilai signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5. Uji Normalitas No
Variabel Sig
Kesimpulan 1.
Daya tarik iklan makanan instan di televisi
0,257 Normal
2. Perilaku konsumsi mahasiswa kos
prodi pendidikan teknik Boga FT UNY meliputi tahapan:
a. Pengetahuan b. Sikap
c. Tindakan 0,193
0,058 0,055
Normal
Hasil uji normalitas variabel penelitian diketahui nilai signifikan untuk variabel daya tarik iklan mie instan dan fast food di televisi sebesar 0,257 lebih
besar dari 0,05 0,257 0,05, sedangkan untuk variabel perilaku konsumsi mahasiswa kos prodi pendidikan teknik boga FT UNY sebesar 0,193
pengetahuan, 0,058 sikap dan 0,055 tindakan lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti data penelitian yang terdistribusi adalah normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui status linear tidaknya suatu data penelitian atau untuk mengetahui hubungan antar variabel yaitu ada atau
tidaknya signifikansi keterkaitan daya tarik iklan mie instan dengan perilaku konsumsi mahasiswa kos jurusan boga FT UNY. Pengujian linearitas
menggunakan uji F dan mencari standar deviasi df dikarenakan terdapat hubungan antar dua variabel.
64 Hasil uji linearitas variabel penelitian diperoleh hasil diantaranya:
a. Nilai F
tabel
untuk korelasi pengetahuan dan sikap berdasarkan df 8,55 diperoleh F
tabel
sebesar 3,025. Niai F
hitung
sebesar 1,325 3,025 F
hitung
F
tabel
. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,125 lebih besar dari 0,05 sig 0,05. Karena nilai sig 0,05 0,125 0,05 , maka dinyatakan bahwa
data diperoleh linear. b. Nilai F
tabel
untuk korelasi sikap dan tindakan berdasarkan df 13,50 diperoleh F
tabel
sebesar 2,31. Niai F
hitung
sebesar 1,296 2,31 F
hitung
F
tabel
. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,247 lebih besar dari 0,05 sig 0,05. Karena nilai sig 0,05 0,247 0,05 , maka dinyatakan bahwa
data diperoleh linear. c. Nilai F
tabel
untuk korelasi daya tarik iklan televisi dan tindakan berdasarkan df 9,54 diperoleh F
tabel
sebesar 2,795. Niai F
hitung
sebesar 1,029 2,795 F
hitung
F
tabel
. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,429 lebih besar dari 0,05 sig 0,05. Karena nilai sig 0,05 0,429 0,05 , maka
dinyatakan bahwa data diperoleh linear.
I. TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data deskriptif dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji dua arah pihak. Teknik statistik yang dugunakan
untuk menguji hipotesis tergantung pada jenis data yang diperoleh. Dikarenakan data yang diperoleh adalah data normal, maka bisa menggunakan teknik statistik
korelasi product moment. Sebelum dilakukan analisis data, akan dicari dahulu kategorisasi menggunakan perhitungan kelas interval.
65 Perhitungan kelas interval menggunakan rumus sebagai berikut:
P =
Keterangan : R = Rentang Data nilai max – nilai min P = Panjang kelas interval
K = Jumlah kelas interval Data daya tarik iklan di televisi dan perilaku konsumsi mahasiswa dihitung
untuk mengetahui kriteria masing-masing. Untuk mengetahui kriteriakategori tiap variabel digunakan rumus sebagai berikut:
Mi =