Frekuensi Konsumsi Makanan Instan Alasan Mengkonsumsi Makanan Instan

78 Gambar 12. Persentase Jumlah Uang Saku Per Hari

f. Hubungan Tindakan Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Instan

Tindakan merupakan tahapan akhir action dari perilaku. Tindakan erat kaitannya dengan frekuensi konsumsi makanan instan, artinya frekuensi konsumsi makanan instan tersebut merupakan bentuk dari tindakan yang sudah dilakukan. Berikut ini akan disajikan tabel hubungan tindakan dan frekuensi konsumsi. Tabel 8. Hubungan Tindakan Dengan Frekuensi Konsumsi Mie Instan Tindakan Frekuensi Konsumsi Tinggi Sedang Rendah Total Sedang 12 18,5 15 23,1 6 9,2 33 50,8 Tinggi 15 23,1 15 23,1 2 3,1 32 49,2 Total 27 41,5 30 46,2 8 12,3 65 100,0 10 20 30 40 50 60 70 Rp 5.000 – Rp 10.000 Rp 11.000 – Rp 20.000 ≥ Rp 26.000 P E R SE N T A SE JUMLAH UANG SAKU PER HARI 79 Tabel 9. Hubungan Tindakan Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Tindakan Frekuensi Konsumsi Tinggi Sedang Rendah Total Sedang 18 27,7 10 15,4 5 7,7 33 50,8 Tinggi 18 27,7 8 12,3 6 9,2 32 49,2 Total 36 55,4 18 27,7 11 16,9 65 100,0 Dari tabel di atas diketahui bahwa tindakan yang tinggi tidak akan menghasilkan frekuensi konsumsi yang tinggi dan sebaliknya. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi konsumsi seseorang selain dari daya tarik iklan makanan instan di televisi tersebut diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut bisa berupa motivasi, minat, pendidikan, umur. Motivasi dan minat tersebut berasal dari dorongan dari diri sendiri misalnya untuk memperoleh makanan instan tersebut bisa dilakukan dengan membeli bahan dan memasak sendiri, atau membeli siap saji di outlet atau warung makan. Faktor eksternal tersebut diantaranya teman, keluarga, fasilitas dan lain sebagainya. Selain itu ada faktor lain yaitu uang saku. Berikut ini akan disajikan tabel hubungan uang saku per hari dengan frekuensi konsumsi makanan. 80 Tabel 10. Hubungan Uang Saku Per Hari Dengan Frekuensi Konsumsi Mie Instan Uang Saku Frekuensi Konsumsi Rp 5.000 – Rp 10.000 Rp 11.000 – Rp 25.000 Rp. 26.000 Total Rendah 8 12,3 14 21,5 5 7,7 27 41,5 Sedang 7 10,8 18 27,7 5 7,7 30 46,2 Tinggi 1 1,5 7 10,8 8 12,3 Total 16 24,6 39 60,0 10 15,4 65 100,0 Tabel 11. Hubungan Uang Saku Per Hari Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Uang Saku Frekuensi Konsumsi Rp 5.000 – Rp 10.000 Rp 11.000 – Rp 25.000 Rp. 26.000 Total Rendah 12 18,5 24 36,9 27 55,4 Sedang 4 6,2 6 9,2 8 12,3 25 27,7 Tinggi 1,5 4 6,2 7 10,8 11 16,9 Total 16 24,6 34 52,3 15 23,1 65 100,0 Dari hasil tabel di atas dapat diketahui terdapat hubungan antara uang saku per hari dengan frekuensi konsumsi makanan. Jika uang saku yang dimiliki rendah, mahasiswa jarang mengkonsumsi fast food, tapi kadang-kadang mengkonsumi mie instan. Jika uang saku yang dimiliki sedang, mahasiswa kadang-kadang mengkonsumsi fast food, tapi sering mengkonsumi mie instan. Jika uang saku yang dimiliki tinggi, mahasiswa lebih sering makan fast food dan

Dokumen yang terkait

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Pengaruh Daya Tarik Brand Ambassador dan Daya Tarik Jingle Iklan Versi Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Magnum Classic PENGARUH DAYA TARIK BRAND AMBASSADOR DAN DAYA TARIK JINGLE IKLAN VERSI IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAGNUM CL

3 15 15

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON IKLAN MAKANAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI SISWA SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 3 29

PENGARUH KUALITAS PESAN, DAYA TARIK, FREKUENSIPENAYANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI Pengaruh Kualitas Pesan, Daya Tarik, Frekuensi Penayangan, Iklan Televisi Indomie.

0 3 15

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN PADA PRAKTIK MAKANAN NUSANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

0 0 28

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN PADA PRAKTIK MAKANAN NUSANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA.

0 1 33

Pengaruh Iklan Makanan Di Televisi Terhadap Jumlah Camilan.

0 0 19

PREFERENSI MAHASISWA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 117

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP PERSEPSI IBU BEKERJA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN FAST FOOD DI DUSUN WONODORO, BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 6 141

PERILAKU KONSUMSI MAKANAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KLATEN.

0 0 117