PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAKANAN
38 Wells, Moriarty, dan Burnett 2006:103 meneruskan bahwa “pengaruh
periklanan secara umum dan tetap salah satunya adalah AIDA, diantaranya attention perhatian, interest minat, desire keinginan, dan action tindakan.
Ini dinamakan model pengaruh hirarki”. Sementara itu Arens, Weigold, dan Arens 2011:170 dan 176
mengungkapkan bahwa “pengaruh interpersonal dikategorikan seperti keluarga, sosial, dan budaya konsumen, sedangkan pengaruh nonpersonal yaitu waktu,
tempat dan lingkungan”. Dari beberapa kajian yang relevan diungkapkan juga pengaruh iklan
terhadap perilaku konsusmsi. Disampaikan oleh Susanta 2008:70 bahwa terdapat hubungan antara kekuatan iklan dengan respon konsumen terhadap
mie instan Mie Sedaap dengan koefisien korelasi sebesar 0,28 yang signifikan dengan 0,05. Ditambahkan oleh Suryono Saputro 2000:43 bahwa dari hasil
Spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna anatara preferensi iklan produk yang ditayangkan dengan konsumsi kedua produk ini. Pendapat lain
disampaikan oleh Rahmadayanti 2013:82 bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi mahasiswa UNHAS Makassar diantaranya: adalah: umur
sebanyak 75,2 menunjukkan umur 17-22 paling banyak mengkonsumsi mie instan, jenis kelamin laki-laki lebih banyak mengkonsumsi mie instan
dibandingkan perempuan, pendapatan orang tua, uang saku perbulan Rp 200.0000 – Rp 1.000.000 sebanyak 93,6 sedangkan Rp 1.000.000 sebanyak
16,4, selain itu ada faktor lainnya yaitu menonton iklan mie instan di televisi. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa pengaruh
iklan terhadap terhadap perilaku konsumen, diantaranya:
39 1 Iklan televisi mempengaruhi konsumen dari segi kognitif perhatian,
kesadaran, pemahaman dan keyakinan, afektif sikap, evaluasi dan perasaan dan psikomotor perilaku aktual dan maksud. Setelah melihat iklan tersebut,
konsumen akan mengalami perubahan respon dari segi kognitif, afektif dan psikomotornya.
2 Iklan televisi mempengaruhi gaya hidup pada keluarga, lingkungan sosial dan budaya dari konsumen tersebut. Akan terjadi perubahan gaya hidup pada
keluarga, lingkungan sekitar tempat tinggal, masyarakat sekitar, kelompok- kelompok tertentu, budaya atau tradisi yang dianut oleh konsumen.
3 Iklan televisi dapat mempengaruhi keadaan ekonomi keluarga, seperti pendapatan orang tua, uang saku dan lain sebagainya.
4 Dari segi tindakan, iklan televisi dapat mempengaruhi tindakan seseorang. Tindakan merupakan bagian dari perilaku. Tindakan yang dimaksud yaitu
tindakan untuk mencoba, membeli dan mengkonsumsi suatu produk yang diiklankan.
5 Dari kajian relevan dapat diketahui terdapat hubungan atau pengaruh iklan dengan konsumsi suatu produk yang diiklankan.
6 Umpan balik tersebut merupakan bentuk dari tindakan yang dilakukan untuk merespon pengetahuan dan sikap yang dimiliki terhadap daya tarik iklan mie
instan dan fast food di televisi.