Domain Perilaku PERILAKU KONSUMSI MAKANAN a. Pengertian Perilaku
29
1 Pengetahuan knowledge
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan dapat
berupa penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, rasa. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2012 :138 pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif
mempunyai 6 tingkatan yaitu :
a Tahu know, diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah.
b Memahami comprehension, diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat
mengintepretasi materi tersebut secara benar.
c Aplikasi Application, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil.
d Analisis Analysis, suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek kedalam komponen-komponen tetapi masih didalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e Sintetis Synthesis, atau Sistematis menentukan pada kemampuan seseorang untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun suatu formulasi baru dari formulasi-formulasi yang
ada.
30 f
Evaluasi Evaluation, Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria-kriteria yang telah ada.
Ditambahkan oleh Ujang Sumarwan 2011:148, pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai
macam produk dan jasa serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai
konsumen. Sementara itu, Tatik Suryani 2008:162 mengungkapakan bahwa
pengetahuan yang termasuk dalam domain kognitif berkenaan dengan hal-hal yang diketahui individu atau pengalaman individu baik yang sifatnya langsung
atau tidak langsung dengan objek sifat. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket yang menanyakan tentang materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden.
Menurut Soekidjo Notoadmojo 2003:138 pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
a. Pengalaman Pengalaman dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun orang lain,
pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan seseorang. b. Tingkat pendidikan
Pendidikan dapat membawa wawasan atau pengetahuan seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan memiliki pengetahuan yang lebih luas
dibandingkan dengan seseorang yang tingkat pendidikannya lebih rendah.