9 3. Mengetahui pengaruh daya tarik iklan makanan instan di televisi terhadap
perilaku konsumsi makanan pada mahasiswa kos prodi pendidikan teknik
boga FT UNY.
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktisi. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memperluas
wawasan dan pengetahuan, sedangkan secara praktisi penelitian ini bermanfaat:
1. Bagi Penulis a. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang pengaruh
iklan makanan instan di televisi terhadap perilaku konsumsi makanan pada mahasiswa kos prodi pendidikan teknik boga FT UNY.
b. Sebagai masukan tentang perilaku konsumsi yang baik terhadap makanan instan.
2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan
dan pengetahuan serta sebagai referensi tentang pengaruh iklan makanan instan dan fast food di televisi terhadap perilaku konsumsi makanan pada mahasiswa
kos prodi pndidikan teknik boga FT UNY. 3. Bagi Mahasiswa Prodi Boga
a. Menambah wawasan, pengetahuan, dan sumber informasi tentang pengaruh iklan makanan instan terhadap perilaku konsumsi pada mahasiswa kos prodi
pendidikan teknik boga FT UNY. b. Sebagai masukan tentang perilaku konsumsi yang baik terhadap makanan
instan pada mahasiswa kos prodi pendidikan teknik boga FT UNY.
10 4. Bagi Produsen
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan kepada produsen agar lebih kreatif dalam meningkatkan kualitas produk makanan instan.
5. Bagi Pengiklan Penelitian ini diharapkan menjadi masukan kepada pembuat iklan
sehingga lebih kreatif dalam membuat iklan produk makanan instan terutama yang ditayangkan di televisi.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI 1. IKLAN TELEVISI
a. Pengertian Iklan
Iklan merupakan salah satu aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan pemberian informasi kepada konsumen. Iklan sangat berkaitan dengan
pemasaran suatu barang dan jasa. Karena berkaitan erat dengan pemasaran, iklan merupakan media yang cukup mahal karena harus mengeluarkan biaya
untuk membuatnya. Sebagaimana diungkapkan oleh Menurut M. Suyanto 2005:3, “iklan merupakan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuatif tentang produk ide, barang, jasa ataupun organisasi sebagai alat promosi”. Hal serupa disampaikan oleh Husein
Umar 2002:36 bahwa “iklan merupakan bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi yang dibayar mengenai gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang
teridentifikasikan”. Pendapat diteruskan oleh Wells, Moriarty, dan Burnett 2006:5 bahwa
“periklanan adalah komunikasi persuasi berbayar yang menggunakan media massa nonpersonal-seperti bentuk komunikasi interaktif lainnya-untuk mencapai
hubungan dengan khlayak luas dan mengidentifikasi sponsor dengan target khalayak”. Di lain pihak, Arens, Weigold, dan Arens 2011:8 melanjutkan bahwa
“periklanan adalah komunikasi personal yang terstruktur dan tersusun pada suatu informasi yang biasanya berbayar dan biasanya mempersuasikan