43 utama responden mengkonsumsi fast food dan mie instan adalah untuk
melepaskan rasa lapar 79.70-96.67 alasan gengsi 1.25-17.34 menambah tenaga 4.07-8.65, secara umum faktor keluarga dan iklan TV
mempengaruhi konsumsi fast food dan mie instan. 2.
Wiwin Indrawati 2000 yang berjudul “ Pengaruh Iklan Makanan Di Media Massa Terhadap Persepsi Makanan Tradisional Indonesia Di Kalangan Pelajar
SMU Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah” menunjukkan frekuensi melihat iklan makanan di televisi rata-rata dilakukan lebih dari 6 kali per
hari, televisi merupakan media yang paling banyak digunakan responden sebagai sumber informasi 77, reaksi responden pada iklan makanan
ditanggapi secara positif oleh 45 responden 60 yang sering membeli makanan yang ditawarkan di Indonesia.
3. Susanta 2008 yang berjudul “Respon Konsumen Terhadap Iklan Mie
Sedaap” menunjukkan 1 kekuatan iklan Mie Sedaap versi Titi Kamal memiliki skor 1.244 yang berada pada kategori sedang, 2 respon konsumen terhadap
iklan Mie Sedaap dengan menggunakan skema AIDCA adalah awareness 99, interest 93, desire 91, conviction 76, dan action 75, 3 kekuatan respon
konsumen berada pada skor 22-47, yaitu kategori sangat lemah sampai sedang, 4 terdapat hubungan antara kekuatan iklan dengan respon konsumen terhadap
Iklan Mie Sedaap dengan koefisien korelasi sebesar 0.28, meskipun korelasi tersebut lemah namun hubungan tersebut signifikan pada level α = 0.05.
44
C. KERANGKA BERPIKIR
Makanan instan atau makanan siap saji dan praktis. Makanan instan merupakan suatu alternatif bagi yang tidak perlu repot memasak. Makanan
instan tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat atau mengolahnya kurang lebih 5-10 menit. Yang termasuk makanan instan diantaranya yaitu mie instan
dan fast food. Mie instan dan fast food merupakan makanan banyak digemari oleh semua kalangan dari anak-anak, muda, tua. Selain harga terjangkau, dan
praktis mie instan mempunyai rasa yang bervariasi bahkan ada bermacam cita rasa masakan dari Sabang sampai Merauke. Fast food merupakan makanan
yang cepat dalam penyajiannya seperti hamburger, pizza, spaghetti, fried chicken, french fries, donat, sandwich, makanan beku sosis, nugget. Selain
praktis dan beraneka macam, fast food tidak perlu proses untuk membuatnya, karena sudah siap saji. Mie instan dan fast food mudah ditemukan dan didapat
karena sekarang ini banyak tersedia restoran dan outlet yang menyediakan fast food atau minimarket yang menjual mie instan bahkan pada kota besar, salah
satunya adalah kota Yogyakarta. Perkembangan restoran, outlet, kios, minimarket, swalayan yang meyediakan makanan berkembang pesat. Seperti
outlet-outlet yang menjual fast food seperti hamburger,pizza, fried chicken dan sebagainya. Sedangkan untuk mie instan mudah diperoleh di warung burjo dekat
yang banyak dijual di sekitar kampus, minimarket, warung makan biasa. Salah satu yang banyak mengkonsumsi makanan instan tersebut yaitu remaja atau
mahasiswa seperti yang diungkapkan Thesa Ariyanti, dkk 2011:11, dengan adanya need of prestige and self esteem yang terjadi selama fase remaja, fast
food cenderung menjadi makanan pilihan remaja. Salah satu remja yang mengkonsumsi makanan instan yaitu mahasiswa.