Deskripsi Sampel Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian

96 Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Kecerdasan Emosional Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tinggi 6 5.3 5.3 5.3 Tinggi 20 17.7 17.7 23.0 Sedang 30 26.5 26.5 49.6 Rendah 44 38.9 38.9 88.5 Sangat Rendah 13 11.5 11.5 100.0 Total 113 100.0 100.0 Sebaran data pada masing-masing kategori disajikan dalam grafik, pada gambar dibawah ini : Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosional Berdasarkan data di atas, dapat diketahui Kecerdasan emosional pada kategori sangat tinggi dengan jumlah siswa sebanyak 6 5,3. Siswa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, berarti siswa tersebut sudah sangat baik di dalam menilai emosi diri sendiri dan orang lain, mampu mengelola emosi sehingga mampu mengatur suasana hati 97 dengan baik, mampu memotivasi diri sendiri, serta mampu menumbuhkan rasa kemandirian termasuk di dalam kegiatan belajarnya. Kecerdasan emosional pada kategori tinggi sebanyak 20 17,7. Siswa yang termasuk dalam kategori tinggi, berarti siswa tersebut dikatakan mampu dengan baik di dalam menilai emosi diri sendiri dan orang lain, mampu mengelola emosi sehingga mampu mengatur suasana hati dengan baik, mampu memotivasi diri sendiri, serta mampu menumbuhkan rasa kemandirian termasuk di dalam kegiatan belajarnya meskipun kemampuan-kemampuan tersebut masih di bawah siswa yang memiliki kecerdasan emosional sangat tinggi. Kecerdasan emosional dengan kategori sedang sebanyak 30 26,5. Siswa yang termasuk dalam kategori sedang, berarti siswa tersebut dikatakan cukup mampu dalam menilai emosi diri sendiri dan orang lain, cukup mampu mengelola emosi sehingga mampu mengatur suasana hati dengan baik, mampu memotivasi diri sendiri, serta mampu menumbuhkan rasa kemandirian termasuk di dalam kegiatan belajarnya meskipun kemampuan-kemampuan tersebut belum sepenuhnya baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi. Kecerdasan emosional kategori rendah sebanyak 44 38,9. Siswa yang termasuk dalam kategori rendah, berarti siswa tersebut cenderung kurang memiliki kemampuan menilai emosi diri sendiri dan orang lain, kurang mampu mengelola emosi sehingga masih sulit untuk