67 Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Yusuf Habibi 2009 yang berjudul
“Pengaruh Kecerdasan Emosional dengan Kemandirian Belajar Siswa Jurusan IPS Al-
Hidayah Wajak Malang” menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap kemandirian belajar siswa jurusan IPS Al-
Hidayah Wajak Malang. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional sangat berpengaruh terhadap kemandirian belajar
seseorang, artinya semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi kemandirian belajar siswa.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Sumanto Tri Rahma Adi 2013, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, telah meneliti tentang
“Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kemandirian Belajar Pada Siswa Kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman. Hasil
penelitiannya menyimpulkan terdapat hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XI jurusan otomotif SMK Muhammadiyah
1 Moyudan Sleman.Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kecerdasan emosional memiliki peran penting bagi siswa untuk membentuk komitmen siswa
terhadap tugasnya sebagai pelajar sehingga akan membentuk kesadaran dalam kemandirian belajar yang maksimal.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan dan dengan memperhatikan pembatasan masalah, maka hipotesis
68 yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif
antara kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Hal ini berarti, individu yang memiliki
kecerdasan emosional yang tinggi cenderung akan menimbulkan kemandirian belajar yang tinggi. Demikian pula sebaliknya, individu yang memiliki
kecerdasan emosional yang rendah cenderung memiliki kemandirian belajar
yang rendah pula.
69
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan teknik atau cara yang digunakan peneliti untuk mendekati objek yang akan diteliti. Penentuan pendekatan
bertujuan untuk memberikan petunjuk yang jelas bagi rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif korelasional. Menurut Yatim Riyanto yang dikutip oleh Nurul Zuriah 2009: 56 penelitian korelasional adalah penelitian yang akan
melihat hubungan antara variabel atau beberapa variabel dengan variabel lain. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Saifuddin Azwar 2013: 21 bahwa
penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti tanpa melakukan intervensi terhadap variasi
variabel-variabel yang bersangkutan. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian yang dilakukan mengenai
“Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman” menggunakan pendekatan
penelitian kuantitatif korelasional karena data-data atau informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk kuantitatif atau
angka-angka dan telah diolah menggunakan analisis statistik, dan dikatakan korelasional karena penelitian ini bertujuan mencari hubungan antar variabel,
yaitu kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar siswa.
70
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, di desa Madubaru, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
.
2. Waktu Penelitian
Proses penelitian untuk pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2014.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2009: 80 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Lebih singkat, Suharsimi Arikunto 2010: 173 mengartikan
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pendapat lain mengenai pupulasi juga dikemukakan oleh Saifuddin Azwar 2013: 77 bahwa populasi
didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan
bahwa populasi adalah keseluruhan subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang menjadi perhatian peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.