Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

71 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dengan jumlah 191 siswa. Berikut populasi subyek penelitian yang dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Data Populasi Penelitian No Kelas Nama Kelas Jumlah Siswa 1. XII A 28 siswa 2. B 28 siswa 3. C 30 siswa 4. D 27 siswa 5. E 26 siswa 6. F 26 siswa 7. G 26 siswa Total 191 siswa

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi Saifuddin Azwar, 2013: 79. Pendapat tersebut juga sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 74 yang mendefinisikan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pendapat lain mengenai definisi sampel juga dikemukakan oleh Sugiyono 2009: 81 bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat yang mendefinisikan sampel, dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel adalah sebagianwakil dari populasi yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling. Proportional random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan hak yang sama kepada setiap subjek 72 untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel, dan pengambilan subjek dari suatu wilayah ditentukan dengan seimbang agar representative. Hal ini berarti setiap anggota subjek penelitian mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel dihitung dengan menggunakan tabel Krecjie yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael Sugiyono, 2003: 63. Jumlah populasi dalam penelitian ini menjadi 161 siswa, karena 30 siswa sudah diambil sebagai subjek uji validitas dan reliabilitas. Subjek yang sudah diambil menjadi subjek uji validitas dan reliabilitas tidak dapat dijadikan sebagai subjek penelitian. Berdasarkan tabel Krecjie, untuk jumlah populasi 161 siswa, maka jumlah sampel yang diperlukan yaitu 113 siswa dengan taraf kesalahan 5. Sehingga dapat dihitung untuk tiap kelas diambil 113161 x 100 yaitu 70 siswa dari jumlah populasi. Tabel dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 127. Jumlah sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Data Sampel Penelitiian No Kelas Nama Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1. XII A 28 siswa 28161 x 113 = 19,65 = 20 2. B 28 siswa 28161 x 113 = 19,65 = 20 3. C 27 siswa 27161 x 113 = 18,95 = 19 4. D 26 siswa 26161 x 113 = 18,24 = 18 5. E 26 siswa 26161 x 113 = 18,24 = 18 6. F 26 siswa 26161 x 113 = 18,24 = 18 Total 161 siswa 113 siswa 73

D. Variabel Penelitian

Variabel didefinisikan Suharsimi Arikunto, 2010: 169 sebagai gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Sugiyono 2009: 38, variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel adalah gejala-gejala yang memiliki variasi tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian untuk dipelajari oleh peneliti agar memperoleh informasi dan dapat ditarik kesimpulannya. Sugiyono 2009: 39 mengemukakan bahwa variabel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat dependent variable. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independent variable. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional, sedangkan yang merupakan variabel terikat Y adalah kemandirian belajar siswa. Skema hubungan antara variabel bebas dan terikat dapat digambarkan sebagai berikut: